إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Showing posts with label ODOH 1. Show all posts
Showing posts with label ODOH 1. Show all posts

Thursday, June 16, 2016

DZIKIR JARI VS TASBIH


ONE DAY ONE HADITH

Abdullah bin Amr bin Ash RA berkata :
رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُهُنَّ بِيَدِهِ
“Saya melihat, Rasulullah SAW menghitung dzikir beliau dengan tangannya.” [HR. Ahmad]

Catatan Alvers

Secara bahasa, Dzikir berasal dari kalimat ذكر، يذكر، ذكرا  yang artinya mengingat sesuatu atau menyebut setelah lupa atau berdoa kepada Allah. Dzikir juga bermakna mengingat sesuatu atau menghafalkan sesuatu. Juga dapat dimaksudkan dengan sesuatu yang disebut dengan lidah atau suatu yang baik. [Mu’jam al-Wasit]
Al
-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani mengatakan “yang dimaksud dengan dzikir adalah mengucapkan dan memperbanyak segala bentuk lafadh yang di dalamnya berisi tentang kabar gembira, seperti kalimat : subhaanallaahi, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar; dan yang semisalnya, doa untuk kebaikan dunia dan akhirat. dan termasuk juga dzikir kepada Allah adalah segala bentuk aktifitas amal shalih yang hukumnya wajib ataupun sunnah, seperti membaca Al-Qur’an, membaca Hadiits, belajar ilmu agama, dan melakukan shalat-shalat sunnah”[Fathul-Bari]

AMANAT SAMPAI MATI



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Sulaim bin Jubair, ia berkata : aku mendengar Abu hurairah membaca ayat :
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا.
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS An-Nisa 58]
قال رايت رسول الله صلى الله  عليه وسلم يضع إبهامه على أذنه والتي تليها على عينيه
Abu Hurairah berkata: saya melihat Rasulullah meletakkan ibu jarinya atas telinga dan jari telunjuk atas mata beliau [HR Abu Daud]

Catatan Alvers

Amanah Secara bahasa berarti tenang dan aman. Hal ini karena orang yang menunaikan Amanah akan mendapatkan ketenangan hidup. Penyakit yang banyak di derita oleh kebanyakan manusia sekarang adalah rasa takut dan sedih karena kebanyakan mereka gagal dalam menjalankan Amanah. Lawan amanah adalah khianat. Dan orang yang berkhianat sebagaimana disebut dalam QS An-Nisa:145 akan ditempatkan didasar neraka, tiada seorangpun yang mampu menolongnya. Dan dia senantiasa mendapat laknat. Hindarilah Khianat karena semua yang kita lakukan akan diketahui oleh Allah SWT. Maka dari itulah ketika Rasul memerintahkan untuk menunaikan amanat pada hadits di atas maka beliau menunjuk telinga dan mata sebagai isyarah bahwa Allah maha mendengar dan maha melihat.

Tuesday, June 14, 2016

AKIBAT MEMUSUHI WALI ALLAH



ONE DAY ONE HADITH

Dari Abu hurairah, Rasul SAW bersabda :
إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ
Sesungguhnya Allah berfirman: "Barang siapa berani memusuhi wali (kekasih) Ku maka sungguh Aku mendeklarasikan perang dengannya" [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Teringat sewaktu mengikuti sebuah seminar di bangku kuliah dulu terdapat seorang pemateri yang menggebu-gebu mengkritik para pemikir islam tak terkecuali imam ghazali dan karyanya ihya ulumuddin. Tak ada karya beliau yang luput dari kritikannya.  Ternyata dunia sarat kritik tidak hanya berlaku di kampus, hal yang sama berlaku di dunia pertelivisian. Di sebuah tayangan program keislaman di televisi swasta, seorang host memberikan komentar-komentar miring tentang Imam Al-Ghazali. Ia mengatakan bahwa Imam Al-Ghazali kurang mendalami Al-Quran dan Hadits.

Monday, June 13, 2016

MERTUA VS MENANTU



ONE DAY ONE HADITH

Dari Ibnu Umar RA, Ia berkata:
كَانَتْ تَحْتِي امْرَأَةٌ أُحِبُّهَا وَكَانَ أَبِي يَكْرَهُهَا، فَأَمَرَنِي أَنْ أُطَلِّقَهَا فَأَبَيْتُ، فَذَكَرْتُ ذلِكَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا عَبْدَ الله، طَلِّقِ امْرَأَتَكَ
“Aku memiliki seorang istri yang kucintai akan tetapi ayahku tidak menyukainya maka ia memerintahkan aku untuk menceraikannya, namun aku menolak”. Lalu kuceritakan hal tersebut kepada Nabi SAW. Beliau pun memerintahkan, ‘Wahai Abdullah, ceraikanlah istrimu’.” [HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Hadits di atas menjelaskan tentang perihal menceraikan istri karena perintah orang tua, hal ini seperti hadits bukhari mengenai kisah Nabi ibrahim AS yang memerintahkan ismail mengganti ambang pintunya yakni menceraikan istrinya (Lihat edisi 1d1h : membuka aib pasangan). Di sisi lain terdapat pemahaman dari Imam Ahmad mengenai kondisi yang melatar belakangi hadits di atas :
سأل رجل أبا عبد الله قال: إن أبي يأمرني أن أطلق امرأتي قال: لا تطلقها قال: أليس عمر أمر ابنه عبد الله أن يطلق امرأته قال: حتى يكون أبوك مثل عمر رضي الله عنه.
Seseorang bertanya kepada Aba Abdillah (Kun-yah Imam Ahmad), “Ayahku memerintahkanku untuk menceraikan istriku. Imam Ahmad berkata : “Jangan kau ceraikan istrimu!” Lelaki itu berkata lagi, “Bukankah ‘Umar ibnul Khaththab, telah memerintahkan puteranya; Abdullah untuk menceraikan istrinya?”. Imam Ahmad berkata, “Tungglah hingga ayahmu itu seperti ‘Umar RA” [Kitab: Thabaqatul Hanabilah]

Sunday, June 12, 2016

CANDA SYAR’I



ONE DAY ONE HADITH

Abu Hurairah R.A. menceritakan, suatu saat para sahabat bertanya:
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُدَاعِبُنَا قَالَ إِنِّي لَا أَقُولُ إِلَّا حَقًّا
“Wahai Rasulullah, apakah engkau juga bersenda gurau bersama kami?” Rasulullah SAW menjawab: “Sesungguhnya aku selalu berkata benar.” (walaupun bercanda). [HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Rutinitas dapat menyita sebagian besar waktu seseorang dan tuntutan pekerjaan tak jarang membuatnya bosan, pusing bahkan boleh jadi berujung pada tingkatan stress. Kadar stres ringan jika terjadi setiap hari maka berakumulasi dan pada akhirnya akan menjadi berat. Gejala stress terlihat dari sikap mudah emosi, kepala pusing, jantung berdebar, susah tidur, gelisah dll. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala stress tersebut diantaranya adalah dengan bercanda, baik dengan rekan kerja, istri, anak atau orang lain.

Saturday, June 11, 2016

HARGA NAIK, JANGAN PANIK



ONE DAY ONE HADITH

Dari Jabir bin Abdillah RA, Nabi SAW bersabda :
أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rizkinya, karena itu, jangan kalian merasa rizki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.” [HR. Hakim dalam Al-Mustadrak ]

Catatan Alvers (Rev)

 

Harga kebutuhan meroket di saat masyarakat menjalankan ibadah puasa saat ini. Harga BBM, minyak goreng, ayam, telur, beras dan kebutuhan pokok lainnya. Kenaikan harga tersebut boleh jadi merupakan “ritual” tahunan Ketika bulan Ramadhan dan boleh jadi kenaikan harga yang tak biasa sehingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan soal ancaman baru bagi Indonesia terkait kenaikan harga komoditas yang luar biasa akibat gejolak geopolitik yang masih memanas antara Rusia-Ukraina. “Kalau dulu tantangan masyarakat adalah pandemi, sekarang tantangan dan ancaman bagi masyarakat adalah kenaikan harga barang-barang" ungkapnya. [okezone com]

 

Harga naik, janganlah panik. Meskipun kenaikan harga membuat hidup kita semakin berat namun sebagai seorang mukmin, kita harus berpandangan bahwa hal tersebut adalah ujian bagi kita sehingga kita menghadapinya dengan penuhn kesabaran. Allah SWT berfirman :

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan Kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,

[QS Al-Baqarah : 155]

Ayat ini menegaskan bahwa jika kita bersabar maka kita akan mendapatkan kegembiraan dari Allah swt. Kesabaran tersebut bisa dijalankan jika kita percaya dan beriman bahwa Allah telah menjamin rizki setiap makhluknya. Demikianlah, Allah SWT berfirman :

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya…[QS Hud : 6]

Harga naik, janganlah panik. Betapapun kenaikan harga itu memberatkan namun tetaplah bersyukur kepada-Nya dan jauhi kufur atas nikmat-Nya. Allah SWT berfirman : “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah “

 

فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ

karena itu Allah merasakan kepada mereka kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. [QS An-Nahl : 112]

 

Harga naik janganlah panik sebab rezeki itu sudah ditaqdirkan oleh Allah untuk kita namun demikian tetaplah berikhtiyar dengan cara yang terbaik. Kenaikan harga tidaklah mengurangi rezeki kita yang telah ditetapkan oleh Nya sebagaimana hadits utama di atas.

 

Harga naik, janganlah panik sebab hal ini bukanlah terjadi pertama kali dalam kehidupan kita, bahkan kenaikan harga sudah terjadi sejak  dahulu di zaman Nabi SAW.  Saat terjadi kenaikan harga, Para sahabatpun mendatangi Nabi SAW dan Mereka mengatakan,

يَا رَسُولَ اللهِ غَلَا السِّعْرُ فَسَعِّرْ لَنَا

“Wahai Rasulullah, harga-harga barang banyak yang naik, maka tetapkan keputusan yang mengatur harga barang.”

Nabi SAW  menjawab,

إِنَّ اللهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّازِقُ وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَلْقَى اللهَ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يَطْلُبُنِي بِمَظْلَمَةٍ فِي دَمٍ أَوْ مَالٍ

“Sesungguhnya Allah-lah Dzat yang menetapkan harga, yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki. Sementara aku berharap bisa berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta.” [HR. Ahmad]

 

Rasul SAW saat itu berada pada posisi dilematis, jika Rasul menurunkan harga maka tentu petani merugi namun jika harga dinaikkan maka konsumen yang merugi. Rasul tidak ingin mendzalimi salah satunya, Maka beliau berkata “Allah-lah sang penentu harga”. Maka biarlah harga naik, karena segala sesuatu yang terjadi pastilah ada hikmahnya. Boleh jadi dengan kenaikan harga maka kita tidak lagi berprilaku boros dan menghambur-hamburkan harta. Yakinlah bahwa Rizki telah ditakar oleh Allah sesuai dengan kemaslahatan kita. Allah swt berfirman :

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

“Andaikan Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” [QS. As-Syura: 27]

 

Manjelaskan ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan:

أَيْ وَلَكِنْ يَرْزُقُهُمْ مِنَ الرِّزْقِ مَا يَخْتَارُهُ مِمَّا فِيْهِ صَلاَحُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِذَلِكَ فَيُغْنِي مَنْ يَسْتَحِقُّ الْغِنَى وَيُفَقِّرُ مَنْ يَسْتَحِقُّ الْفَقْرَ

“Maksud ayat, Allah memberi rezeki mereka sesuai dengan apa yang Allah pilihkan, yang mengandung maslahat bagi mereka. Dan Allah Maha Tahu akan hal itu, sehingga Allah memberikan kekayaan kepada orang yang layak untuk kaya, dan Allah menjadikan miskin sebagian orang yang layak untuk miskin.” [Tafsir Al-quran al-Adzim]

 

Harga naik, janganlah panik, dan janganlah membuat kita putus asa, Yakinlah Allah lebih tahu akan hal yang terbaik buta kita semua. Bukankah Allah telah mengingatkan kita semua dengan firmanNya:

 وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” [QS. Al-Baqarah : 216]

 

Terakhir, Harga naik, janganlah panik. Tetaplah optimis dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Yakinlah dimana ada kesulitan disitu ada kemudahan. Bukankah Allah SWT telah menyatakannya dua kali, Ia berfirman :

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

"Karena sesungguhnya Bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya Bersama kesulitan itu ada kemudahan." [QS Al-Insyirah: 5-6]

 

Wallahu A’lam Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk bisa menyadari bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik di sisi Dzat yang maha mengetahui.


-----------------------------------------------



Catatan Alvers

Harga kebutuhan meroket di saat masyarakat menjalankan ibadah puasa saat ini. Harga minyak goreng, ayam, telur, beras dan sembako lainnya naik padahal pasokan di pasar sebenarnya mencukupi menurut keterangan Mentri pertanian (mentan). “Ini adalah anomali”, tegas mentan.

Friday, June 10, 2016

TERIMAKASIH ISTRIKU



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ummu Salamah RA, Nabi SAW bersabda:
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتْ الْجَنَّةَ
"Wanita mana saja yang meninggal dunia, sedang suaminya ridlo kepadanya, maka ia masuk surga".  [HR Ibnu Majah].

Catatan Alvers

Wahai para suami renungkanlah kata-kata bijak ini “Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah, Tidaklah setaqwa Aisyah, Pun tidak setabah Fatimah. Justru Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi wanita solehah”. Benarlah demikian adanya, sebagaimana kita para suami tidaklah sempurna maka mereka juga tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Maka dari itu janganlah menuntut kesempurnaan dari istrimu. Syaikh Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi berkata :
 من ابتغى صديقا بلا عيب عاش وحيدا # من ابتغى زوجةً بلا نقص عاش أعزبا
“Siapa yang ingin mencari teman yang sempurna (tanpa aib), maka ia akan hidup sendirian (karena tiada teman yang sempurna). Siapa yang ingin mencari istri yang sempurna (tanpa kekurangan), maka hidupnya akan jomblo.”

Tuesday, June 7, 2016

TURBULENSI KEHIDUPAN



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW Bersabda:
 احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
“Semangatlah kalian terhadap hal-hal yang bermanfaat bagi kalian dan mohonlah pertolongan kepada Allah “ [H.R Muslim]

Catatan Alvers

Pesawat Malaysia Airlines (MAS) jenis Airbus A380 yang membawa 378 penumpang mengalami turbulensi parah ketika mengudara dari London, Inggris menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Turbulensi ini menimpa pesawat dengan nomor penerbangan MH1 ketika tengah mengudara di atas wilayah Teluk Benggala pada Minggu (5/6/2016) waktu setempat Sedikitnya 34 penumpang mengalami luka-luka dalam insiden ini. Turbulensi juga menimpa pesawat Etihad Airways rute Abu Dhabi-Jakarta pada Rabu (4/5/2016), saat berada di wilayah udara pulau Sumatera selatan dengan ketinggian 37.000 kaki (11.277 meter) sekitar 45 menit sebelum mendarat di Bandara Soekarno Hatta.

Wednesday, June 1, 2016

MAKCOMBLANG



ONE DAY ONE HADITH

Rasul saw bersabda :
من مشى في حاجة أخيه كان خيرا له من اعتكاف عشر سنين ، ومن اعتكف يوما ابتغاء وجه الله جعل الله بينه وبين النار ثلاث خنادق ، كل خندق أبعد مما بين الخافقين
Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong saudaranya maka perbuatannya itu lebih baik dari pahala beri’tikaf 10 tahun, dan barang siapa beri’tikaf sehari karena mencari ridlo Allah maka Allah menjadikan penghalang berupa 3 parit antara dia dan neraka yang mana setiap paritnya lebih jauh jaraknya dari ujung timur ke barat. [HR. Ath- Thabrani dalam al-Awsath]

Catatan Alvers

Siang datang tidaklah untuk mengejar malam, malam tiba tidak untuk mengejar siang. Siang dan malam datang silih berganti dan takkan pernah kembali lagi. Menanti adalah hal yang paling membosankan, apalagi jika menanti sesuatu yang tidak pasti, sementara waktu berjalan terus dan usia semakin bertambah, namun satu pertanyaan yang terus terngiang-ngiang di telinga “Kapan Kawin?”. Hatipun ragu menjawabnya bahkan bertanya-tanya pada diri seniri “Kapan jodohku akan datang?“ pertanyaan yang selalu mengganggu “kenapa jodohku tak kunjung datang?” belum lagi gelar yang disematkan “bujang lapuk” atau”perawan tua”, “tidak laku“ dll.

Tuesday, May 31, 2016

JILBAB PRODUK BUDAYA?



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW beliau bersabda :
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَمْثَالِ أَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَتُوجَدُ مِنْ مَسِيْرةٍ كَذَا وَكَذَا
Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (yang pertama adalah) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (yang kedua adalah) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian. [HR. Muslim]

Catatan Alvers

Hadits di atas menerangkan adzab bagi orang yang mengenakan pakaian tapi tidak sesuai dengan aturan islam, lalu bagaimana dengan orang yang sengaja membuka auratnya?.  Salah satu sarana menutup aurat bagi wanita adalah jilbab atau penutup rambut kepala. Menariknya ada intelektual muslim yang berpendapat bahwa wanita muslimah tidak wajib memakai jilbab (penutup kepala) karena jilbab adalah produk budaya, bukan dari ajaran islam. Ketahuilah dalam hal ini terdapat pengkaburan fakta yang perlu dicermati :

Sunday, May 29, 2016

MANAJEMEN INFORMASI



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Bahwa Rasul SAW bersabda :

يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا
Mudahkanlah dan jangan kamu persulit. Gembirakanlah dan jangan kamu membuat lari”. [HR. Bukhari]

Catatan Alvers

Kehidupan di dunia tidak terlepas dari baik dan buruk, suka dan duka. Setiap orang memiliki fitrah untuk senang kabar baik dan membenci kabar buruk. Maka suatu hal yang sangat berat jika kita terpaksa memberikan kabar buruk yang menimpa seseorang. Meskipun tidak akan merubah apa yang terjadi, penyampaian informasi akan berdampak pada penerimanya. Jika kita menyampaikannya dengan cara yang tepat maka si penerima info akan legawa dan menerima kabar tersebut dengan ikhlas. Namun sebaliknya, jika cara yang tidak tepat dalam menyampaikannya akan menambah beban berat si penerima informasi.

Dalam Hadits di atas, Rasul SAW bersabda : Gembirakanlah. Ini bukan berari kita tidak boleh menyampaikan berita buruk yang membuat orang lain susah akan tetapi hadits itu anjuran kepada kita supaya tetap meringankan orang lain betapapun ia sedang tertimpa musibah seperti dengan metode penyampaian yang baik. Maka menyampaikan berita buruk haruslah dengan cara yang terbaik.

Wednesday, May 25, 2016

TERAPI EMOSI



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Sahl bin Mu’adz dari bapaknya, Rasul SAW bersabda:
مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ مَا شَاءَ
Barang siapa menahan emosinya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, maka kelak Allah Azza wa jalla akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan semua makhluk untuk diberi kesempatan memilih bidadari yang disukainya. [HR Abu Dawud]

Catatan Alvers

Secara terotis, Emosi didefinisikan sebagai perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. [situs wikipedia] Dengan demikian Emosi bisa berupa emosi positif seperti bahagia, gembira, suka, ceria, semangat, cinta, kekaguman dan lain sebagainya. Sebaliknya, emosi juga bisa berupa emosi negatif seperti sedih, benci, kecewa, marah, dan masih banyak yang lainnya. Namun dalam tataran praktisnya, emosi lebih banyak dimaksudkan kepada pengertian yang negatif seperti marah dan kecewa.

Tuesday, May 24, 2016

DAHSYATNYA TURI PUTIH



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari 'Athiyah dari Abu Sa'id berkata: Rasulullah SAW memasuki tempat shalat lalu beliau melihat orang-orang  sepertinya tertawa hingga terlihat gigi-giginya, beliau bersabda:
أَمَا إِنَّكُمْ لَوْ أَكْثَرْتُمْ ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ لَشَغَلَكُمْ عَمَّا أَرَى فَأَكْثِرُوا مِنْ ذِكْرِ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ الْمَوْتِ فَإِنَّهُ لَمْ يَأْتِ عَلَى الْقَبْرِ يَوْمٌ إِلَّا تَكَلَّمَ فِيهِ فَيَقُولُ أَنَا بَيْتُ الْغُرْبَةِ وَأَنَا بَيْتُ الْوَحْدَةِ وَأَنَا بَيْتُ التُّرَابِ وَأَنَا بَيْتُ الدُّودِ.... إِنَّمَا الْقَبْرُ رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ أَوْ حُفْرَةٌ مِنْ حُفَرِ النَّارِ
"Ingatlah, sesungguhnya bila kalian banyak-banyak mengingat pemutus segala kenikmatan niscaya kalian tidak sempat melakukan yang aku lihat, karena itu perbanyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan yakni kematian, sesungguhnya tidaklah ada suatu hari melewati kuburan melainkan ia berbicara; aku adalah rumah keterasingan, aku adalah rumah kesendirian, aku adalah rumah (berupa) tanah, aku adalah rumahnya cacing.... "Sesungguhnya kubur adalah salah satu taman surga atau salah satu liang neraka." [HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Beberapa hari lalu saya mengalami pembengkakan pada sekitar kuku dikarenakan ada bagian kecil ujung kuku yang menancap dan masuk ke dalamnya. Setelah mencari info kesana kemari maka saya temukan obat tradisional untuk pembengkakan kuku yaitu dengan menggunakan kembang turi putih. Turi Putih yang nama ilmiahnya dikenal dengan sesbania grandiflora merupakan salah satu tumbuhan pelindung yang bisa kita jumpai di sawah, kebun, maupun di pekarangan- pekarangan rumah pedesaan. Spesies dari keluarga fabaceae ini banyak tersebar dari India Timur hingga ke benua Australia. Ia merupakan salah satu tanaman yang memiliki tekstur kayu yang lunak dan memiliki umur yang pendek. Kita seringkali menjumpai kembang turi dalam berbagai jenis masakan nusantara, misalnya saja dalam pecel. Disamping untuk pelengkan masakan, turi putih bermanfaat untuk kesehatan dan obat seperti untuk mengobati pembengkakan pada kuku di atas. Bahkan turi putih dengan berbagai kandungan zatnya bermanfaat juga untuk Membantu proses penyembuhan luka, Mengobati rabun senja, sariawan, radang tenggorokan, keputihan, batuk, Demam dll.

Monday, May 23, 2016

INOVASI




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Anas RA, Ia berkata :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِقَوْمٍ يُلَقِّحُونَ فَقَالَ لَوْ لَمْ تَفْعَلُوا لَصَلُحَ قَالَ فَخَرَجَ شِيصًا فَمَرَّ بِهِمْ فَقَالَ مَا لِنَخْلِكُمْ قَالُوا قُلْتَ كَذَا وَكَذَا قَالَ أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ
bahwa Nabi SAW melewati suatu kaum (di madinah) yang sedang mengawinkan pohon kurma lalu beliau bersabda: "Sekiranya kalian tidak melakukannya, niscaya kurma itu akan menjadi bagus." Tapi setelah itu, ternyata kurma tersebut tumbuh dalam keadaan jelek. Hingga suatu saat Nabi SAW melewati mereka lagi dan melihat hal itu beliau bertanya: 'Ada apa dengan pohon kurma kalian? Mereka menjawab; Bukankah anda telah mengatakan bla bla bla...? (menyuruh tidak mengawinkan pohon kurma tapi hasilnya jelek) Beliau lalu bersabda: 'Kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian. [HR Muslim].

Catatan Alvers

Kata inovasi atau innovation berasal dari bahasa latin innovatio yang berarti renewal atau renovation, berdasar pada novus (new). Dalam situs Wikipedia diartikan sebagai “proses” dan/atau “hasil” pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).

Dengan pengertian di atas, maka “inovasi” dalam islam adalah satu hal di “restui” untuk urusan duniawi seperti rekayasa penyerbukan pada kejadian hadits di atas. Inovasi merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan duniawi karena manusia bersifat bosan dan selalu menginginkan hal baru. Dalam sebuah maqalah disebutkan :
الطباع مجبولة على حب المتجدد
Tabiat manusia itu senang terhadap hal yang baru.

Sunday, May 22, 2016

AKIBAT KERASNYA HATI



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ ، فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ ، صُقِلَ قَلْبُهُ ، فَإِنْ زَادَ ، زَادَتْ ، فَذَلِكَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ : كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Sesungguhnya seorang Mukmin jika melakukan dosa, maka akan ada bintik hitam di hatinya. Jika dia bertaubat dan berhenti (dari dosa tersebut) serta memohon ampunan, maka hatinya akan mengkilap. Apabila dia terus melakukan dosa, maka bertambah pula noktah hitam itu (sehingga hati tertutup noktah hitam itu). Itulah “ar-ran” (penutup) yang disebutkan oleh Allah di kitab-Nya [QS al-Muthaffifîn:14]: ‘Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka [HR Ibnu Majah]

Catatan Alvers

al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan karena ia adalah firman Allah dan sumber hidayah sekaligus obat untuk penyakit dhohir maupun bathin. Selayaknya obat terkadang memberikan reaksi keras kala berinteraksi dengan penyakit. Balita yang diimunisasi harus mengalami panas beberapa hari sebagai reaksi obatnya. Nenek tua yang tidak paham boleh jadi marah dan mengatakan kepada ibu muda: “lha wong arek waras kok malah digawe loro” (anak sehat kok dibuat sakit).

Monday, April 4, 2016

AMIN MALAIKAT


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA, Rasul saw bersabda :
 إِذَا قَالَ الْإِمَامُ "غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ" فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Jika Imam telah membaca “Ghairil Magdlubi Alayhim Walad dhollin” maka ucapkanlah “Amin” karena barang siapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan aminnya malaikat maka ia akan mendapatkan ampunan dari dosa yang telah lalu [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Hadits diatas merupakan salah satu tempat dimana kita mendapatkan doa para malaikat yaitu ketika ucapan amin kita bersamaan dengan aminnya para malaikat. Dalam kitab I’anatu Thalibin dijelaskan bahwa kata “aamiin” merupakan bentuk isim fi’il yang hukumnya mabni fathah “aamiina” dan ketika waqaf maka dibaca sukun “aamiin” yang artinya kabulkanlah Ya Allah. Dalam Kitab Tuhfatul Muhtaj disebutkah bahwa terdapat 5 logat bacaan amiin yaitu (1) AAmiin (Hamzah dibaca panjang; Logat yang Fasih) (2) Amiin (Hamzah dibaca pendek) (3) Aammiin (Panjang dan tasydid) (4) Ammiin (Pendek dan tasydid) (5) Æmiin (Imalah dan pendek). Penulisan madd (panjang) dalam transliterasi lazim ditulis dengan huruf dobel seperti di atas atau dengan coretan horisontal (macron).

“PENGALAMAN SOMBONG”

ONE DAY ONE HADITH

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud RA, Nabi SAW bersabda :
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi. Ada seseorang yang bertanya: Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?.  Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. (HR. Muslim)

Catatan Alvers

Dari hadits ini bisa kita pahami bahwa kesombongan ada dua macam, Pertama Sombong terhadap al-haq dengan menolak dan berpaling darinya dan kedua sombong terhadap makhluk dengan meremehkan orang lain, memandang diri sendiri “lebih baik” dari orang lain. Maka kelebihan yang kita miliki sejatinya bak pisau bermata dua, dapat menjadi karunia yang berbuah pahala bahkan surga, atau bencana yang berujung dosa dan neraka.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Qatadah menyatakan sombong adalah dosa yang pertama kali muncul pada makhluq yaitu Iblis yang merasa “lebih baik” dari Adam AS, simak firman Allah Ta’ala :
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لأَدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الكَافِرِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka mereka semua bersujud kecuali Iblis; ia enggan dan sombong dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir“ [QS. Al Baqarah : 34]