إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Showing posts with label ODOH 2. Show all posts
Showing posts with label ODOH 2. Show all posts

Tuesday, April 19, 2016

SUAMI, SURGA ATAU NERAKAMU

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Al-Hushain bin Mihshan menceritakan bahwa bibinya pernah datang ke tempat Nabi SAW karena satu keperluan. Selesainya dari keperluan tersebut, Rasulullah SAW bertanya kepadanya,
أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ؟ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قَالَتْ مَا آلُوهُ إِلَّا مَا عَجَزْتُ عَنْهُ قَالَ فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

“Apakah engkau sudah bersuami?” Bibi Al-Hushain menjawab, “Sudah”. Rasulullah SAW bertanya lagi : “Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?”. Ia menjawab: “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu melakukannya”.  Rasulullah SAW bersabda : “Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulan dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.” [HR. Ahmad]

Catatan Alvers

Dalam kehidupan rumah tangga, suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami sebagai pemimpin rumah tangga memiliki tugas dan kewajiban yang besar yaitu menjaga istri dan anak-anaknya dalam semua urusan, baik urusan agama atau urusan dunianya dengan  menafkahi mereka dan memenuhi sandang, pangan dan papannya. Kewajiban yang berat ini dibebankan kepada suami oleh agama, dan di sisi lain agama juga memberikan hak yang besar dari seorang istri yaitu untuk medapatkan ketaatan darinya, bahkan seperti hadits di atas suami adalah penentu istri apakah ia masuk surga atau neraka.

Monday, April 18, 2016

JIHAD BEKERJA

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Al-Miqdam bin Ma’dikariba Az-Zubaidy RA, Rasulullah SAW bersabda :
مَا اَكَلَ اَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ اَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ. وَ اِنَّ نَبِيَّ اللهِ دَاودَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik dari pada ia makan dari hasil kerjanya sendiri. Dan sesungguhnya Nabiyyullah Dawud AS dahulu makan dari hasil kerjanya sendiri. [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Islam memotivasi setiap manusia untuk bekerja keras serta bersungguh-sungguh mencurahkan tenaga dan kemampuannya dalam bekerja. Begitu besar penghargaan Islam pada etos kerja, hingga Allah Swt menjadikan para nabi-Nya dan hamba hamba-Nya yang sholeh dalam etos kerja. Bukankah semua nabi pernah bekerja sebagai penggembala, Rasulullah bersabda :

Sunday, April 17, 2016

UJIAN KEIKHLASAN

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَادِكُمْ وَلَا إِلَى صُوَرِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ
Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk tubuh dan model penampilan kalian, tetapi Allah melihat (keikhlasan) hati kalian." [HR Muslim].

Catatan Alvers

Allah SWT menciptakan kita untuk beribadah kepada-Nya. Allah tidak menilai Ibadah dari kwantitasnya tapi dari kwalitasnya. Firman Allah swt. “(Dialah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang “Ahsanu Amala” yang lebih baik amalnya.” [QS Al-Mulk: 2]. Fudhail bin Iyadh menafsirkan kata “Ahsanu Amala” dengan Akhlashahu Wa Ashwabah (Yang paling ikhlas dan paling benar) [Tafsir Al-Baghawi] Jadi kwalitas itu berkaitan dengan keikhlasan. Maka dari itu sungguh sia-sia jika ibadah dilakukan dengan tidak ikhlas.

Saturday, April 16, 2016

SOSOK AYAH IDEAL

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata
قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا فَقَالَ الْأَقْرَعُ إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنْ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
Rasulullah SAW mencium Hasan putra Ali di mana saat itu ada Aqra’ bin Habis At- Tamimi sedang duduk di samping beliau. Dia lalu berkata : “Saya punya sepuluh orang anak dan tidak pernah satupun dari mereka yang saya cium.”. Maka Rasul SAW memandangnya dan berkata : ’Siapa yang tidak memiliki sifat kasih sayang, niscaya tidak tidak akan memperoleh kasih sayang dari Allah.” [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Terdapat suatu kisah, Seorang anak berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD bertanya kepada Ayahnya yang mana ayahnya ini adalah seorang pekerja keras pergi pagi pulang larut malam, Pergi ketika sang anak belum bangun dan datang ketika anak sduah terlelap tidur. Sang anak bertanya :  “Aku sengaja tidak tidur untuk menunggu Papa pulang, karena aku mau tanya berapa sih gaji Papa?”. Sang ayah keheranan namun akhirnya ia menjawab :

Friday, April 15, 2016

URGENSI SANAD

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda :
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
”Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat, dan ceritakanlah tentang Bani Israil dan tidaklah mengapa, dan barangsiapa yang berdusta atas (nama) ku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka”[ HR Bukhari]

Catatan Alvers

Dalam hadits ini, Rasul memerintahkan kita untuk sharing apa saja yang datang dari beliau, baik perkataan, perbuatan bahkan sifat dan sikap beliau. Rasul sebagai utusan Allah bertugas untuk menjelaskan firman Allah [Lihat QS An-Nahl : 44] dengan segala bentuk penjelasan (Bayan) baik bayan taqriri, bayan tafsiri, bayan tasyri’i maupun bayan naskhi. Kedudukan inilah yang kemudian menjadikan hadits sebagai sumber ajaran Islam yang utama. Namun disamping perintah sharing, kita diwanti-wanti oleh beliau untuk memperhatikan sanad dan validitas apa yang kita sampaikan sehingga ajaran islam ini tetap terjaga. Sanad didefinisikan oleh Mahmud at-Thahhan sebagai:

MENGAGUNGKAN GURU

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili, Rasul SAW bersabda :
إنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِيْ جِحرِهَا وَحَتَّى الْحُوْتَ لَيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Sesungguhnya Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, beserta penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang berada dalam sarangnya, demikian pula dengan ikan-ikan; Semuanya berdo’a untuk orang-orang yang mengajarkan kebajikan pada manusia.” [HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Syeikh Az-Zarnuji mengatakan : Kendati para penuntut ilmu telah bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, namun banyak dari mereka tidak mendapat manfaat dari ilmunya. Ini dikarenakan kesalahan dalam cara menuntut ilmu, dan diabaikannya syarat-syarat dalam menuntut ilmu karena barangsiapa salah jalan, tentu akan tersesat dan tidak akan mencapai tujuan. [Ta’limul Muta’allim]

Wednesday, April 13, 2016

STOP! PERDEBATAN...

ONE DAY ONE HADITH

Dririwayatkan dari Abi Umamah RA, Rasulullah SAW bersabda :
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِى رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِى وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِى أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
Aku menjamin sebuah villa yang berada di pinggiran surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar, juga sebuah istana di kawasan metropolitan surga bagi siapa  saja yang meninggalkan berbohong walaupun ia sedang bercanda, serta sebuah istana di puncak surga bagi siapa  saja yang berakhlak mulia.[HR Abu Dawud]

Catatan Alvers

Hadits di atas memotivasi kita agar menjauhi perdebatan karena perdebatan dapat menimbulkan permusuhan . Pesan bang haji : “Stop perdebatan, stop pertengkaran, Stop permusuhan, stop pertikaian. Mari kita saling asih Mari kita saling asuh. Hargai pendapat orang bila terdapat beda pandangan Sejauh tidak ada yang dirugikan”. Stop perdebatan karena orang yang berdebat akan disibukkan dengan perdebatannya hingga ia tidak memiliki waktu untuk mengamalkan ilmu yang bermanfaat.

Tuesday, April 12, 2016

NIKMAT DIBALIK KEHILANGAN

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda :
مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai pelebur dosa-dosanya. [HR. Bukhari]

Catatan Alvers

Pernahkah anda kehilangan? Kehilangan sesuatu yang kita miliki adalah bagian musibah yang dalam QS Al-Baqarah 155 diistilahkan dengan “Wa Naqshin Minal Amwal” (berkurangnya harta). Musibah kehilangan adalah hal yang bisa menimpa kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Merupakan sunnatullah, ada awal ada akhir, siang – malang, ada dan tiada, nikmat dan musibah yang silih berganti terjadi dan menimpa seseorang. Namun demikian berbeda-bedanya kondisi tersebut tidaklah berpengaruh pada keadaan seorang mukmin karena ia selalu dalam top condition.

Monday, April 11, 2016

ADZAB DAN ADAB BEPERGIAN

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda :
السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنْ الْعَذَابِ يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَنَوْمَهُ فَإِذَا قَضَى نَهْمَتَهُ فَلْيُعَجِّلْ إِلَى أَهْلِهِ
Bepergian itu adalah secuil dari adzab (siksa). Ketika salah seorang dari kalian bepergian maka akan sulit makan, minum dan tidur. Jika urusannya telah selesai, maka segeralah kembali kepada keluarga.” [HR. Bukhari – Muslim]

Catatan Alvers

Dalam Fathul Bari disebutkan, Imam Al-Haramain pernah ditanya, “Kenapa safar dikatakan bagian dari adzab?” Beliau segera menjawab,
 لِأَنَّ فِيهِ فِرَاق الْأَحْبَاب
Karena safar akan meninggalkan segala yang dicintai.” [Fathul Bari, Ibnu Hajar]
Bukankah semua dari kita suka kepada nikmatnya makan-minum dan tidur, juga senang berada di sisi keluarga, istri dan anak tercinta. Ketika bepergian maka kenikmatan tersebut sementara akan hilang. Makan di resto, tidur di kendaraan mewahpun tidak akan mengalahkan nikmatnya tidur di rumah bersama keluarga di rumah sendiri.

Sunday, April 10, 2016

PETAKA ULAR

ONE DAY ONE HADITH

Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda :
خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحَيَّةُ وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْحُدَيَّا
" “Lima binatang fasiq (jahat) yang boleh dibunuh, baik di tanah halal atau tanah haram : ular, burung gagak “abqa” (putih punggung atau perutnya), tikus, anjing galak dan burung elang (buas). [HR. Muslim]

Catatan Alvers

Hari-hari ini dunia media sosial heboh dengan tersebarnya video kematian penyanyi ular asal Karawang, Irma Bule (29 tahun). Ia tewas setelah digigit ular King Cobra yang diberi nama Rianti saat manggung pada hari minggu, 3/4/2016. Ular yang panjangnya 2.2 meter usianya sekitar 3 tahun dan warnanya hitam abu-abu sedianya didatangkan untuk menyemarakkan panggung namun tragis ular tadi malah memangsa sang penyanyi.

Saturday, April 9, 2016

SOLUSI HUTANG (REV)

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan  dari ‘Abdullah bin Ja’far, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الدَّائِنِ حَتَّى يَقْضِىَ دَيْنَهُ مَا لَمْ يَكُنْ فِيمَا يَكْرَهُ اللَّهُ
Allah akan bersama orang yang mempunyai hutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut dengan catatan hutang tersebut untuk suatu kepentingan yang tidak dibenci oleh Allah.[HR Ibnu Majah]

Catatan Alvers

Berbicara tentang masalah keuangan sama halnya membicarakan suatu masalah klasik yang paling mendasar yang dialami manusia tanpa memandang jenis kelamin, agama, suku dan kebangsaannya. Orang yang mengalami masalah keuangan akan menghadapi masalah cukup besar dan itu tentu akan mengganggu kehidupannya. Untuk mengatasinya biasanya jalan pintas yang ditempuh adalah dengan cara berhutang.

Friday, April 8, 2016

AYAHAB HASUD


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda :
إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
Jauhilah hasud sebab hasud itu dapat membakar kebaikan layaknya api membakar kayu bakar [HR Abu Daud]

Catatan Alvers

Hasud (Sifat dengki) dan Iman itu bagaikan air dan minyak yang tidak bisa menyatu, bagaikan siang dan malang yang tidak pernah jatuh bersamaan. Malam akan pergi jika siang datang dan begitu sebaliknya”.  Dalam Kitab Taysirul Khallaq disebutkan : Hasud adalah mengharap hilangnya suatu kenikmatan yang dimiliki orang lain. Jika mengharap kenikmatan seperti yang didapatkan oleh orang lain dan ia terpacu untuk bekerja keras memperolehnya maka hal ini disebut ghibthah , dari segi hukum ghibthah  itu diperbolehkan karena hal ini akan membangkitkan motifasi, Nabi SAW bersabda :
إن المؤمن يغبط والمنافق يحسد
Seorang mukmin mempunyai melakukan Ghibthah sedangkan orang munafik melakukan hasud “ [Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin]

Tuesday, April 5, 2016

PASAR, ANTARA PAHALA DAN DOSA

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا
 “Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjid dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasar.” [HR. Muslim].

Catatan Alvers

Ada sebuat riwayat menarik yang menjadi latar belakang (Asbabul Wurud) dari hadits di atas yaitu hadits yang diriwayatkan dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im dari ayahnya, sesungguhnya ada seorang yang menemui Nabi SAW lalu bertanya : “Wahai rasulullah tempat apakah yang paling buruk?”. Rasul menjawab : “Aku tidak tahu”. Ketika Jibril datang menjumpai Nabi, beliau bertanya kepada Jibril: “Wahai Jibril, tempat apakah yang paling buruk?”. Jibril berkata:  “Aku tidak tahu. Kutanyakan dulu kepada Rabbku (Allah) azza wa jalla”. Jibril lantas pergi; kemudian setelah beberapa waktu lamanya, Jibril datang dan berkata:  “Wahai Muhammad, engkau pernah bertanya kepadaku tentang tempat yang paling buruk, lalu aku menjawab tidak tahu. Hal itu telah kutanyakan kepada tuhanku azza wa jalla: ‘Tempat apakah yang paling buruk?’.  Allah swt menjawab: “Pasar”.[HR Ahmad]

Monday, April 4, 2016

KEBERKAHAN INSYAALLAH

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra bahwasannya ia mendengarkan kisah nabi sulaiman yang tidak bisa merealisasikan rencananya lalu Nabi saw bersabda :
لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَكَانَ كَمَا قَالَ
Kalau saja Nabi Sulaiman as mengucapkan “Insya Allah”, niscaya ia akan menemukan apa yang terjadi sesuai dengan perkataannya” [HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Redaksi yang mirip dengan hadits di atas dengan berbeda angka ditemukan dalam riwayat Bukhari. Kisah di atas menceritakan tentang Nabi Sulaiman AS yang tidak mengatakan “Insya Allah” saat berkata:

لأطوفن الليلة على مائة امرأة أو تسع وتسعين كلهن يأتي بفارس يجاهد في سبيل الله
Sungguh Malam ini aku akan mendatangi 100 atau 99 istriku sehingga setiap mereka hamil dan dari setiap mereka melahirkan seorang anak lelaki yang akan menjadi mujahid penunggang kuda fi sabilillah.

HARTA YANG CUKUP


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Amr bin Ash RA, Rasul saw bersabda:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
Sungguh beruntung seorang muslim dan diberi rizki yang cukup lalu Allah swt menjadikannya qanaah (menerima dengan senang) terhadap apapun yang dianugerahkan kepadanya [HR Muslim]

Catatan Alvers

Hadits ini menegaskan akan kebaikan rizki yang “kafaf” yang diartikan oleh imam Nawawi dalam syarah Muslim dengan kecukupan, tidak lebih tidak kurang sehingga ada ulama yang berpendapat rizki yang cukup itu lebih baik daripada kefakiran dan kekayaan.

Imam Al-Qurtubi ketika menjelaskan QS AL-Kahfi : 45 dalam tafsirnya mengatakan : Para ahli hikmah menyatakan bahwa Allah swt menyerupakan harta dunia dengan air karena beberapa alasan, yaitu :

ﻷنّ الماء ﻻ يستقرّ في موضع، كذلك الدُّنيا ﻻ تبقى على حالٍ واحدة.
1. karena air itu tidak bisa menetap di satu tempat maka begitu-pun dunia tidak akan tetap di dalam satu keadaan (kadang kaya kadang miskin)

KEBERKAHAN PAGI HARI

ONE DAY ONE HADITH

Dari sahabat Shakhr bin Wada’ah Al-Ghamidiy, Nabi saw bersabda:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” [HR. Abu Daud dengan sanad hasan]

Catatan Alvers

Waktu pagi telah dido’akan secara khusus oleh Nabi saw sebagai waktu yang berkah yaitu waktu yang dipenuhi dengan kebaikan. Sahabat Shakhr sendiri yang tak lain adalah perawi hadits ini adalah seorang pedagang yang kaya raya karena mendapat keberkahan pagi hari. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Nabipun tatkala hendak mengirim peleton pasukan, beliau mengirimnya pada waktu pagi hari. Nabi dan para sahabat setelah melaksanakan shalat subuh, mereka duduk berdzikir di masjid hingga matahari terbit guna mendapat keberkahan waktu tersebut. Sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud ra, berdzikir setelah subuh hingga dia mengira bahwa matahari telah terbit. Lantas beliau memanggil  jariyah- nya (budak perempuan),  “Wahai budakku, lihatlah apakah matahari telah terbit.” Si budak tadi kemudian melihat ke luar. Jika matahari belum terbit, beliau kembali melanjutkan dzikirnya. Jika matahari telah terbit, beliau mengatakan,
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَقَالَنَا يَوْمَنَا هَذَا
“Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami berdzikir pada pagi hari ini.” [HR. Muslim]

PANGGILAN ALLAH

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwasanya RAsulullah SAW bersabda :

إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى
Jika adzan dikumandangkan maka setan lari berpaling sambil kentut dengan keras sehingga adzan tidak terdengar. Dan jika seruan adzan selesai, dia balik lagi.  Jika iqamah dikumandangkan, dia berpaling lagi sampai selesai dikumandangkan, Setelah itu ia balik lagi sehingga ia muncul diantara seseorang dengan dirinya. Dia berkata kepadanya, ' ingatlah hal ini dan itu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya sehingga mengakibatkan seorang yang shalat tidak mengetahui berapa rakaat yang telah ia kerjakan. ([HR Bukhari – Muslim]

Catatan Alvers

Adzan bukanlah sekedar tanda masuknya waktu shalat tetapi ia adalah panggilan Allah sang Maha Besar. Rasul bersabda: “Jika engkau mendengar suara adzan, maka penuhilah panggilan Allah itu” [HR Thabrani]. Jika demikian halnya maka mari kita bayangkan seandainya seseorang dipanggil oleh raja atau presiden untuk menerima penghargaan? Apakah perasaannya akan biasa-biasa saja, kemudian datang dengan pakaian seadanya serta tidak berusaha untuk datang tepat waktu? Pasti tidak! Lantas bagaimanakah keadaan seseorang jika ia dipanggil Allah yang maha Agung pencipta para raja agung untuk diberi penghargaan dan hadiah yang sangat agung? Bukankah panggilannya berbunyi “Hayya Alal Falah” (marilah menuju keberuntungan) .
Adzan adalah panggilan yang luar biasa, betapa tidak, mendengarkan dan menjawabnya  saja berhadiah surga. Perhatikan sabda Nabi saw: “Apabila muadzin mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar maka salah seorang dari kalian menjawab Allahu Akbar, Allahu Akbar dst...sampai tatkala muadzin mengucapkan, Laa ilaahaa illallah dia menjawab, Laa ilaaha illallahu (min qalbih) dengan setulus hatinya, maka ia akan masuk surga.”[HR. Muslim]

BEROBATLAH

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Usamah bin Syarik RA : Aku mendatangi Rasulullah saw. Sementara para sahabat duduk dengan tenang seakan-akan dikepalanya ada burung yang bertengger. Setelah mengucapkan salam akupun duduk lalu datanglah serombongan orang pedalaman. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau saw menjawab:

َتَدَاوَوْا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ الْهَرَمُ
Berobatlah sebab Allah swt tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit yaitu Penyakit tua.” [HR. Ahmad]

Catatan Alvers

Kesehatan didefinisikan oleh wikipedia sebagai keadaan sejahtera pada badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan ini adalah sebagian di antara nikmat Allah yang banyak dilupakan oleh manusia. Maka benarlah Rasulullah saw bersabda, ”Ada dua nikmat yang sering kali memperdaya kebanyakan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan nikmat kelapangan waktu” [HR. Bukhari]. Dan tidaklah seseorang merasakan arti penting nikmat sehat kecuali setelah jatuh sakit. Dalam hadits di atas Rasul memerintahkan untuk berobat tatkala sakit namun tetaplah meminta pertolongan Allah sebab dialah yang menciptakan obat dan kesembuhan.

SENI MENASIHATI


ONE DAY ONE HADITH

Dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari RA, “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda :

الدين النصيحة قلنا لمن ؟ قال : لله ولرسوله وللأئمة المسلمين و عامتهم
Agama itu Nasehat ,
Kami bertanya : kepada Siapa ?, Beliau bersabda : (Nasehat supaya mentaati) Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan nasehat bagi seluruh kaum muslim” [HR Muslim]

Catatan Alvers

Dalam Fathul Bari disebutkan bahwa kata nasihat merupakan sebuah kata singkat yang penuh dengan segala hal yang baik. Kalimat, “Agama itu Nasihat” maksudnya bagian terbesar (penting) dalam agama itu berisi nasehat, sebagaimana memahami sabda Rasulullah, “Haji itu arafah”, maksudnya bagian terbesar (penting) dalam amalan haji adalah wukuf di arafah.

SAYANG ANAK

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari ‘Aisyah RA, beliau berkata : “Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu  aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasul SAW. Maka beliau bersabda, :
إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ
Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga (karena perbuatan baiknya kepada anaknya) dan membebaskannya dari neraka” [H.R Muslim]

Catatan Alvers

“Sayang anak” adalah perilaku terpuji dan mulia bahkan pengorbanan orang tua untuk anak akan dibalas dengan surga sebagaimana hadits di atas. Orang tua yang baik, pastilah menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Orang tua akan dengan senang hati memberikan apa pun yang dulu ia tak pernah bisa memilikinya, semua karena dasar cinta pada anak. Namun, sadarkah kita bahwa betapa banyak orang tua tanpa sengaja telah menjerumuskan anak kepada perilaku yang jelek karena rasa sayang yang berlebihan.