إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Sunday, September 11, 2016

SERBA SERBI IDUL ADHA



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْدُو إِلَى الْمُصَلَّى فِي يَوْمِ الْعِيدِ وَالْعَنَزَةُ تُحْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِذَا بَلَغَ الْمُصَلَّى نُصِبَتْ بَيْنَ يَدَيْهِ فَيُصَلِّي إِلَيْهَا وَذَلِكَ أَنَّ الْمُصَلَّى كَانَ فَضَاءً لَيْسَ فِيهِ شَيْءٌ يُسْتَتَرُ بِهِ
Bahwasannya Rasul SAW berangkat menuju Musholla pada hari raya, sementara beliau membawa tombak kecil. Ketika sampai di Musholla, tombak kecil itu ditegakkan di hadapannya kemudian beliau shalat menghadapnya. Hal itu dilakukan karena Musholla (tempat sholat id) tersebut adalah tanah lapang yang tidak memiliki penghalang (sutrah) [HR. Ibnu Majah]

Catatan Alvers

Hari raya telah tiba, ekspresi kegembiraan tampat pada wajah kaum muslimin. Idul Adha adalah syiar islam, yang mana segenap Muslim menunaikan shalat id pada hari tersebut. Bagi mereka yang berhalangan seperti menstruasi pada perempuan, dianjurkan agar tetap datang meramaikannya. Sekalipun cuma hadir di sekitar lokasi shalat. Diriwayatkan dari Ummu 'Athiyah, ia berkata :
اَمَرَ رَسُوْلُ اللهِ ص اَنْ نُخْرِجَهُنَّ فيِ اْلفِطْرِ وَ اْلاَضْحَى اْلعَوَاطِقَ وَ اْلحُيَّضَ وَ ذَوَاتِ اْلخُدُوْرِ، فَاَمَّا اْلحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ
"Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk membawa keluar anak-anak perempuan yang hampir baligh, perempuan-perempuan haidl dan anak-anak perempuan yang masih gadis, pada Hari Raya 'Iedul Fithri dan 'Iedul Adha. Adapun wanita-wanita yang haidl itu mereka tidak shalat". [HR Muslim]

Saturday, September 10, 2016

DAHSYATNYA ARAFAH



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi SAW bersabda :
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Do’a terbaik adalah do’a pada hari Arafah dan dzikir terbaik yang aku ucapkan dan diucapkan oleh nabi-nabi sebelumku adalah tiada tuhan selain Allah, yang maha esa, tiada sekutu baginya. Hanya milikNya kerajaan dan pujian. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” [HR. Tirmidzi]

Catatan Alvers

Tanggal 9 Dzulhijjah lazimnya dikenal dengan hari arafah adalah hari yang sangat istimewa. Bukan hanya untuk jamaah haji saja yang mana saat itu adalah waktu mereka untuk wuquf di padang arafah namun hari arafah itu sendiri adalah spesial karena :

Pertama, Hari arafah adalah salah satu hari dalam bulan dzulhijjah yang mana ini termasuk dari asyhurul hurum (bulan-bulan mulia yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab) [QS at-Taubah :39],

Friday, September 9, 2016

TARWIYAH ???


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Hunaidah bin Khalid, dari istrinya bahwasannya beberapa istri Nabi SAW mengatakan :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
“Rasulullah SAW berpuasa pada sembilan hari (awal) Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya” [HR. Ahmad]

Catatan Alvers

Tak terasa, kita telah memasuki hari ke delapan dari bulan mulia, Dzulhijjah yang biasa dikenal dengan hari tarwiyah. Dalam hadits utama tersebut diceritakan bahwa Rasul SAW berpuasa 9 hari awal bulan Dzulhijjah. Itu artinya Rasul SAW berpuasa pada hari tarwiyah.
Ada fakta menarik yang dikemukakan oleh Imam Nawawi, beliau berkata : Adapun perkataan A’isyah :
مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَائِمًا فِي الْعَشْرِ قَطُّ
Aku tidak pernah melihat Rasul SAW berpuasa pada 10 hari Dzulhijjah sama sekali [HR Muslim]
Dan dalam riwayat lain disebutkan “lam yasumil asyr”, maka para ulama berpendapat : Hadits ini menjadikan kesalahpahaman akan kemakruhan puasa pada 10 hari Dzulhijjah (1-9 Dzulhijjah).

Wednesday, September 7, 2016

AQIQAH VS QURBAN

*ONE DAY ONE HADITH* Diriwayatkan dari Salman bin Amir ad-Dlabbiy, Ia mendengar Rasul SAW bersabda : مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى Setiap anak bersama aqiqahnya, maka sembelihlah hewan (aqiqahnya) dan hilangkanlah kotoran darinya (dengan mencukur rambut) [HR Bukhari] _Catatan Alvers_ Aqiqah secara etimologi berarti memotong (al-qath'u). Durhaka kepada orang tua disebut dengan Uququl Walidain (derivasi dari kata Aqiqah) karena hal itu merupakan pemutusan silaturahmi anak dengan orang tua. Aqiqah dinamakan demikian karena di dalamnya terdapat proses pemotongan (urat leher) kambing. Aqiqah juga berarti sebutan untuk rambut yang ada pada kepala bayi ketika dilahirkan. Adapun secara terminologi, aqiqah adalah hewan yang disembelih sebagai wujud rasa syukur atas karunia Allah atas lahirnya seorang anak. Rasul SAW bersabda : كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ وَيُسَمَّى Setiap anak tergadaikan dengan akikahnya, disembelih hewan aqiqahnya pada hari ketujuh, dicukur habis rambutnya, dan diberi nama [HR Ibnu Majah] Menurut Imam Ahmad, maksud tergadaikan adalah إذا لم يعق عنه لم يشفع لوالديه يوم القيامة أي لم يؤذن له فيها Jika seorang anak tidak diaqiqahi maka ia tidak dapat (ijin) memberi syafaat kepada kedua orangtuanya di hari kiamat. Al-Khattabi menilainya sebagai pendapat terbaik dan ia berkata: barang siapa yang ingin syafaat anaknya maka hendaklah ia mengaqiqahinya meskipun anak tersebut telah meninggal [I’anatut Thalibin] Sayyidah Aisyah RA berkata : أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْرَهُمْ أَنْ يُعَقَّ عَنْ اَلْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ, وَعَنْ اَلْجَارِيَةِ شَاةٌ Artinya: Rasulullah SAW memerintahkan mereka agar beraqiqah dua ekor kambing yang sepadan (umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan. [Bulughul Maram] Atas dasar adanya amar (perintah) inilah maka Ibnu Hazm al-Andalusi (456H) Imam mazhab Zhahiri dalam Kitab al-Muhalla mengatakan bahwa akikah adalah fardlu yang wajib dilaksanakan seseorang. [al-Muhalla fi Syarh al-Mujalla bi al-Hujaj wa al-Atsar] Namun Imam Empat sepakat bahwa hukum akikah tidak wajib. Hal ini berbeda dengan Kurban, dimana dari kalangan 4 madzhab ada yang menghukumi wajib, yaitu madzhab Abu hanifah dan dua riwayat dari Imam Ahmad. Dari perbedaab hukum keduanya ini, Penulis berpendapat jika terpaksa memilih salah satunya maka lebih didahulukan berkurban dari pada aqiqah. Namun demikian, tidak salahnya jika mengikuti pendapat imam Romli yang membolehkan satu kambing di niati untuk aqiqah sekaligus kurban. لو نوي العقيقة والضحية لم تحصل غير واحد عند حج ويحصل الكل عند مر اهـ Apabila seseorang meniati aqiqah dan qurban, maka yang hasil (sah) adalah salah satunya saja (diantara aqiqah dan qurban) menurut Imam Ibnu Hajar dan bisa hasil (sah) kedua-duanya menurut Imam Muhammad Ramli. [Itsmid al-‘Ain] Sayyed Bakri mengatakan : Adapun Ulama yang berpendapat bahwa aqiqah itu tidak wajib maka berpedoman dengan dua argument, yaitu hadits : مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَنْسُكَ عَنْ وَلَدِهِ فَلْيَنْسُكْ عَنْهُ عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافَأَتَانِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ Barang siapa ingin meng-aqiqahi anaknya maka laklukanlah. Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sama umurnya dan untuk anak perempuan seekor kambing [HR An-Nasa'i] Pada Hadits ini Rasul bersabda barang siapa yang ingin, hal ini menandakan tidak adanya kewajiban. Argumen kedua adalah karena aqiqah itu merupakan penyembelihan selain faktor jinayah dan bukan pula nadzar sehingga hukumnya tidak wajib seperti kurban. [I'anatut Thalibin] Selanjutnya, ada alvers bertanya bolehkah aqiqah dengan cara mencicil, hari ke7 kelahiran putra menyembelih satu kambing dulu karena keterbatasan keuangab, lalu tahun berikutnya jika ada rizki lebih maka menyembelih kambing ke 2. Menjawab pertanyaan ini penulis menjawab bahwa sebenarnya berakikah dengan satu kambing sudah mencukupi kesunnahan sehingga tidak dianggap mencicil dan sudah dianggap lunas aqiqahnya. Syeikh M. Khatib As-Syarbini berkata : ﻭﻳﺘﺄﺩﻯ ﺃﺻﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻐﻼﻡ ﺑﺸﺎﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻟﻤﺎ ﺭﻭﻯ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﺑﺈﺳﻨﺎﺩ ﺻﺤﻴﺢ: ﺃﻧﻪ ﺹ ﻋﻖ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﻛﺒﺸﺎ ﻛﺒﺸﺎ Kesunnahan yang mendasar pada aqiqah sudah tercapai dengan menyembelih satu kambing untuk anak laki-laki karena ada riwayat abu Dawud dengan sanad yang shahih bahwa Nabi SAW mengakikahi Hasan dan Husain masing-masing dengan satu kambing kibasy [Mughnil Muhtaj] Adapun hadits yang mengatakan aqiqah dengan 2 kambing maka itu menyatakan keutamaan aqiqah. Imam Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan : ﻭ ﻟﻜﻦ ﺍﻷﻛﻤﻞ ﺷﺎﺗﺎﻥ ﻣﺘﺴﺎﻭﻳﺘﺎﻥ ﻟﻠﺬﻛﺮ Tetapi yang Akmal (lebih sempurna) adalah menyembelih 2 ekor kambing yang sepadan untuk anak laki-laki. [Al-Manhajul Qowim] Akikah disunnahkan untuk disembelih mulai hari ketujuh sampai anak tersebut baligh. Bagaimana jika sudah baligh namun orang tua belum mengaqiqahinya? Sayyed bakri berkata : .فلو بلغ ولم يخرجها الولي سن للصبي أن يعق عن نفسه ويسقط الطلب حينئذ عن الولي. jika anak sudah mencapai usia baligh namun orang tua belum mengakikahinya maka sunnah bagi anak yang bersangkutan untuk mengakikahi dirinya sendiri dan gugurlah perintah sunnah untuk walinya. [I'anatut Thalibin] Termasuk lingkup keutamaan adalah memberikan aqiqah dalam keadaan masak dan mengantarkannya. Sayyed Bakri berkata : والتصدق بمطبوخ يبعثه إلى الفقراء أحب من ندائهم إليها ومن التصدق نيئا Bersedekah dengan aqiqah yang sudah dimasak (matang) dan diantarkan ke (rumah) orang fakir miskin lebih baik dari pada mengundang mereka datang kerumah aqiqah dan atau memberinya dalam keadaan mentah [I'anatut Thalibin] Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk selalu mengikuti sunnah Nabi SAW. Salam Satu Hadith, DR.H.Fathul Bari, Malang, Ind Artikel Terbaik ONE DAY ONE HADITH Kajian Hadits Sistem SPA (Singkat, Padat, Akurat) READY STOCK BUKU ONE DAY#1 Distributor : Malang : 081216742626 Pasuruan : 082234288422 Sidoarjo : 081217405339 Semarang : 081225739000

Monday, September 5, 2016

KAMBIL “RECALL”



ONE DAY ONE HADITH

‘Ubaid bin Fairuz, Mawla Bani Syaiban berkata, “Aku bertanya kepada al-Bara’ bin Azib, ‘Beritahukanlah kepadaku apa saja binatang kurban yang dilarang Rasulullah dan dibenci?’ Dia berkata, ‘Rasulullah mengisyaratkan dengan tangan beliau begini, namun tanganku lebih pendek daripada tangan beliau, Lalu beliau bersabda :
أَرْبَعٌ لَا تُجْزِئُ الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرُ الَّتِي لَا تُنْقِي
‘Ada empat binatang yang tidak mencukupi untuk digunakan kurban, yaitu (1) binatang yang sangat nampak kebutaannya, (2) binatang sakit yang sangat nampak sakitnya, (3) binatang pincang yang sangat jelas kepincangannya, serta (4) binatang kurus yang tidak bersumsum (lemak). [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Tiada manusia yang sempurna, begitu pula buatannya. Produk manusia tak luput dari cacat produksi bahkan terdapat diantaranya “produk gagal” yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut. Hal ini sebagaimana lazimnya terjadi pada kendaraan yang di recall. Toyota Indonesia me-recall 40.280 unit mobil keluaran 2001-2008 karena masalah airbag Takata pada 7/2016. Honda juga demikian, me-recall 367.014 unit mobil di Indonesia karena airbag inflator yang bermasalah pada Maret 2016. Di luar negeri pun juga banyak terjadi, Produsen Volkswagen misalnya, me-recall 30 ribu kendaraannya di Eropa akibat adanya korosi pada tangki bahan bakar pada September 2016. Tak terkecuali kasus recall juga terjadi pada mobil mahal seperti Mobil sport Toyota 86 produksi 2012 - 2015.

KENDARAAN 7 SEATERS TERMURAH




ONE DAY ONE HADITH

Dari Sayyidah A’isyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
 “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Tirmidzi]

Saturday, September 3, 2016

DUNIA GAME




*ONE DAY ONE HADITH*

Sayyidah A’isyah RA bercerita :
وَكَانَ يَوْمَ عِيدٍ يَلْعَبُ السُّودَانُ بِالدَّرَقِ وَالْحِرَابِ فَإِمَّا سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِمَّا قَالَ تَشْتَهِينَ تَنْظُرِينَ فَقُلْتُ نَعَمْ فَأَقَامَنِي وَرَاءَهُ خَدِّي عَلَى خَدِّهِ وَهُوَ يَقُولُ دُونَكُمْ يَا بَنِي أَرْفِدَةَ حَتَّى إِذَا مَلِلْتُ قَالَ حَسْبُكِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَاذْهَبِي
Saat Hari Raya 'Ied, biasanya ada budak Sudan yang memperlihatkan kebolehannya mempermainkan tombak dan perisai. Maka adakalanya aku sendiri yang meminta kepada Nabi SAW, atau beliau yang menawarkan kepadaku: "Apakah kamu mau melihatnya?" Maka aku jawab, "Ya, mau." Maka beliau menempatkan aku berdiri di belakangnya, sementara pipiku bertemu dengan pipinya sambil beliau berkata: "Teruskan hai Bani Arfadah!" Demikianlah seterusnya sampai aku merasa bosan lalu beliau berkata: "Apakah kamu merasa sudah cukup?" Aku jawab, "Ya, sudah." Beliau lalu berkata: "Kalau begitu pergilah." [HR Bukhari]

_Catatan Alvers_

Membicarakan tentang game akhir akhir ini menjadi menarik pasca boomingnya Pokemon Go yang menjadi trending topic di berbagai media bahkan menggemparkan dunia. Game besutan Niantic Labs ini lain dari pada yang lain. Game ini mengajak pemain untuk beranjak dari tempat duduknya, berjalan bahkan berlari di dunia nyata untuk menangkap monster maya yang dapat dideteksi dengan fitur GPS dan kamera HP. Disamping manfaat positif , game ini juga memiliki dampak negatif yang serius untuk jiwa, agama bahkan keamanan negara hingga akhirnya game ini menuai pro kontra.