Saturday, November 12, 2016

ANTI SELINGKUH




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Jubair bin Abdillah RA, Rasul SAW bersabda:
إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا أَقْبَلَتْ أَقْبَلَتْ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا
Sesungguhnya wanita itu menghadap ke muka dalam bentuk syetan, dan ke belakang dalam bentuk syetan (pula). Apabila salah seorang dari kalian melihat wanita dan mengaguminya, maka hendaknya ia mendatangi istrinya. Sebab, apa yang ada pada wanita tersebut seperti apa yang ada pada istrinya.” [HR Turmudzi]

Catatan Alvers


Suatu ketika saya pernah melihat sebuah truk di bak bagian belakangnya terdapat tulisan “Jangan mengaku cantik kalau belum selingkuh dengan sopir”, pernah juga melihat bis umum di bagian kaca depannya bertuliskan “Selingkuh, Selingan Indah namun Keluarga tetap Utuh.” Ini adalah tulisan yang memprofokasi orang untuk melakukan selingkuh. Pada dasarnya tanpa tulisan inipun setan terus berusaha menyesatkan manusia dengan perselingkuhan namun tulisan ini membuktikan bahwa penggoda manusia itu ada yang dari kalangan jin dan adapula dari kalangan manusia (Minal Jinnati Wan Nas).

Apapun latar belakangnya, selingkuh adalah zina tingkat tinggi karena kata selingkuh biasanya dikhususkan untuk orang yang berzina sedangkan ia sudah memiliki pasangan, suami atau istri. Dalam Islam dikenal dengan zina muhshan yang mana ancaman hukumannya adalah rajam yaitu dilempari batu sampai mati.

Untuk menghindarkan diri dari perselingkuhan maka cegahlah semua potensi yang mengarah ke sana. Pepatah arab mengatakan :
الوقاية خير من العلاج
Preventif lebih penting daripada kuratif, pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Lantas bagaimana caranya? Pertama: Hindari curhat kepada lawan jenis. Irna Minauli, seorang Psikolog mengatakan, 80 persen adalah masalah perselingkuhan yang diawali dari curhat. Curhat mengenai masalah keluarga kepada teman lawan jenis akan membuka peluang pasangan suami-istri melakukan perselingkuhan. Ketika seseorang curhat lalu direspons dengan baik oleh lawan jenisnya, maka terjadi dua perubahan psikologis, yaitu si pelaku curhat menemukan tokoh pahlawan karena telah berkorban meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesahnya. Sementara itu, yang mendengar curhat merasa pahlawan dan timbul rasa kasihannya.Selanjutnya ketertarikan di antara mereka semakin kuat dan merasa lebih nyaman. Dan akhirnya “Di situlah terjadi proses berbagi rasa, berbagi raga” [Kompas dot com]

Kedua, Janganlah anda menceritakan dari sisi kelebihan jasmani orang lain kepada pasangan anda. Hal ini akan membuka pintu imajinasi pasangan anda tentang si dia dan selanjutnya setan bekerja mengipasi daya khayalnya, dan akhirnya tergoda. Dalam era media sosial sekarang ini maka larangan ini bisa berupa memajang foto-foto dirinya terlebih foto yang menarik perhatian. Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang keras kaum Muslim wanita yang sudah berstatus istri memajang foto-fotonya di media sosial (medsos) dengan alasan di atas. Ibnu Mas’ud RA meriwayatkan bahwa Rasul SAW bersabda:
لاَ تُبَاشِرِ المَرْأَةَ، فَتَصِفَهَا لِزَوْجِهَا كَأَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا .
 “Janganlah seorang wanita memandang wanita lain secara detil lalu dia menjelaskannya kepada suaminya sehingga seolah-olah suaminya melihat kepada wanita tersebut.” [Muttafaq alaihi]

Jika seseorang telah tertarik kepada wanita lain maka segera datangi istrinya. Sebagaimana Hadits utama di atas “Sebab, apa yang ada pada wanita tersebut seperti apa yang ada pada istrinya.”

Ketiga : Hindari Khalwat (berdua-duaan dengan laki-laki atau wanita tanpa ada mahram). Rasulullah SAW bersabda:
لا يخلون أحدكم بامرأة فإن الشيطان ثالثهما
“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” [HR Ahmad]

Al-Munawi berkata, “syaitan menjadi penengah (orang ketiga) diantara keduanya dengan membisikan mereka (untuk melakukan kemaksiatan) dan menjadikan syahwat mereka berdua bergejolak dan menghilangkan rasa malu dan sungkan dari keduanya serta menghiasi kemaksiatan hingga nampak indah dihadapan mereka berdua, sampai akhirnya syaitanpun menyatukan mereka berdua dalam kenistaan (yaitu berzina) atau (minimal) menjatuhkan mereka pada perkara-perkara yang lebih ringan dari zina yaitu perkara-perkara pembukaan dari zina yang hampir-hampir menjatuhkan mereka kepada perzinahan.” [Faidhul Qadir]

Keempat : Pakailah pakaian yang sopan dan islami dengan model dan warna yang tidak menarik perhatian laki-laki. Rasulullah SAW bersabda:
وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ ، مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ ، رُؤُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ البُخْتِ المَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الجَنَّةَ
...dan wanita-wanita berpakaian (tetapi) telanjang, berjalan berlenggak-lenggok mengundang nafsu, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga ..” [HR. Muslim].

Kelima : Berilah “perhatian” kepada pasangan anda dengan pujian dan obrolan hangat. Sementara ini banyak orang mengira bahwa perselingkuhan terjadi karena pasangannya tidak seksi, kurang tampan, impoten, atau faktor kekurangan lainnya. Namun penelitian menemukan hal yang berbeda. Lebih dari 80 persen pria mengaku berselingkuh bukan karena WIL (wanita idaman lain) lebih cantik dan seksi, tetapi lebih karena hilangnya kedekatan emosional dengan istrinya. Di sisi lain, Penelitian menemukan bahwa hampir setengah pria yang berselingkuh bertemu selingkuhannya di tempat kerja. Oleh karena pria butuh pengakuan, maka umumnya wanita yang menjadi selingkuhannya adalah orang yang memuji dan mengagumi kerja kerasnya. [Situs alodokter]
Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk selalu setia dengan pasangan sah kita dan menjauhkan diri dari perselingkuhan.

Salam Satu Hadith,
DR.H.Fathul Bari, Malang, Ind

ONE DAY ONE HADITH
Kajian Hadits Sistem SPA (Singkat, Padat, Akurat)
READY STOCK BUKU ONE DAY#1
INDEN BUKU ONE DAY#2
Distributor : 081216742626

0 komentar:

Post a Comment