ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA, Nabi
SAW bersabda:
خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ
مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ
لَكُمْ
Malaikat diciptakan dari cahaya, jin
diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang
telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian. [HR Muslim]
Catatan Alvers
Malaikat merupakan makhluk Allah yang mulia,
mereka tercipta dari cahaya sebagaimana hadits di atas. Jumlahnyapun sangat
banyak bahkan tak terhingga. Bagaimana tidak, di langit saja yang begitu
luasnya semua penjurunya penuh dengan malaikat. Rasul SAW bersabda :
إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ وَأَسْمَعُ مَا لَا
تَسْمَعُونَ أَطَّتْ السَّمَاءُ وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ
أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ
Sesungguhnya aku melihat apa yang tak kau
lihat dan aku mendengar apa yang tak kau dengar, Langit ber-gemuruh dan
pantaslah langit bergemuruh karena tidaklah ada tempat melainkan setiap empat
jengkal terdapat malaikat yang bersujud kepada Allah SWT [HR Tirmidzi]
Belum lagi tempat-tempat tertentu seperti
baitul Ma’mur. Ketika Rasulullah
bertanya maka malaikat Jibril AS menjawab :
هَذَا الْبَيْتُ
الْمَعْمُورُ يُصَلِّي فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ إِذَا خَرَجُوا
لَمْ يَعُودُوا إِلَيْهِ
Ini adalah Baitul Ma`mur. Setiap hari ada 70
ribu malaikat shalat di dalamnya dan jika mereka telah keluar maka mereka tidak
akan kembali lagi. [HR Bukhari]
Belum lagi di saat tertentu, sebagaimana
sabda Nabi SAW:
يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ
يَوْمَئِذٍ لَهَا سَبْعُونَ أَلْفَ زِمَامٍ مَعَ كُلِّ زِمَامٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ
يَجُرُّونَهَا
Neraka Jahannam pada hari kiamat memiliki
tujuh puluh ribu tali kendali, setiap tali kendali ditarik oleh tujuh puluh
ribu malaikat. [HR Muslim]
Dari banyaknya jumlah malaikat maka sungguh
mudah bagi malaikat untuk menemukan keberadaan manusia yang menjadi target
kebaikannya dan dibarenginya. Siapakah manusia yang beruntung yang dicari-cari
malaikat dan dibarengi oleh mereka?
Pertama, orang yang mengajarkan kebaikan. Rasul
SAW bersabda :
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا
وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Keutamaan seorang alim atas seorang ahli
ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian.
Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan
bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada
orang lain. [HR Tirmidzi]
Kedua, Ahli Dzikir. Rasul SAW bersabda :
إنَّ للهِ تَعَالَى
مَلائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ أهْلَ الذِّكْرِ ، فِإِذَا وَجَدُوا
قَوْمَاً يَذْكُرُونَ اللهَ – عَزَّ وَجَلَّ – ، تَنَادَوْا
: هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ ، فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِم إِلَى السَّمَاءِ
الدُّنْيَا
Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang
berkeliling di jalan-jalan mencari ahli dzikir. Jika mereka menemukan satu kaum
yang sedang berdzikir, mereka berseru : Marilah kalian menuju apa yang kalian
cari. Lalu para malaikat itu mengelilingi mereka dengan sayap-sayapnya sampai
langit dunia.” [HR Bukhari]
Ketiga, orang-orang yang berinfaq. Rasul SAW
bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ
يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ
أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Tidak satu hari pun dimana pagi harinya
seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu
diantara keduanya berkata : Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq.
Dan lainnya berkata, Ya Allah,
hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil). [HR Bukhari]
Ke empat, orang yang sedang menjenguk orang
sakit. Rasul SAW bersabda :
مَا مِنْ رَجُلٍ
يَعُودُ مَرِيضًا مُمْسِيًا إِلَّا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ
لَهُ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ وَمَنْ أَتَاهُ مُصْبِحًا
خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ حَتَّى يُمْسِيَ وَكَانَ
لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ
Tidaklah seorang menjenguk saudaranya di sore
hari kecuali 70.000 malaikat keluar bersamanya dan memintakan ampunan untuknya sampai
pagi harinya dan ia diberikan sebuah taman di surga. Begitu pula orang yang
menjenguknya di pagi hari maka
70.000 malaikat keluar bersamanya dan
memintakan ampunan untuknya sampai sore harinya dan ia diberikan sebuah taman
di surga. [HR Abu Dawud]
Kelima, orang yang makan sahur. Rasul SAW
bersabda :
إِنَّ اللَّهَ
عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat
kepada orang-orang yang makan sahur. [HR Ahmad]
Keenam, orang yang mendoakan saudaranya tanpa
sepengetahuan orang yang didoakan. Rasul SAW bersabda :
مَنْ دَعَا لِأَخِيهِ
بِظَهْرِ الْغَيْبِ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Barang siapa yang mendoakan saudaranya tanpa
sepengetahuannya maka malaikat yang dipasrahi mengucap : “amin dan engkaupun akan
mendapatkan hal yang sama”. [HR Muslim]
Ketujuh, orang yang tidur dalam keadaan suci.
Rasul SAW bersabda :
طَهِّرُوا هَذِهِ
الأَجْسَادَ طَهَّرَكُمُ اللَّهُ , فَإِنَّهُ لَيْسَ عَبْدٌ يَبِيتُ طَاهِرًا إِلا
بَاتَ مَلَكٌ فِي شِعَارِهِ لا يَنْقَلِبُ سَاعَةً مِنَ اللَّيْلِ إِلا قَالَ: اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا.
Sucikanlah oleh kalian badan-badan ini semoga
Allah mensucikannya. Tiada seorang hamba yang tidur semalaman dalam keadaan
suci, melainkan malaikat akan semalaman di dalam pakaiannya. Dia tidak akan
bangun sesaat di malam hari melainkan malaikat berdoa “Ya Allah, ampunilah
hambamu karena ia tidur dalam keadaan suci”. [HR Thabrani]
Ketujuh, orang yang menunggu waktu shalat.
Rasul SAW bersabda :
لَا يَزَالُ الْعَبْدُ
فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي مُصَلَّاهُ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ وَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ حَتَّى يَنْصَرِفَ أَوْ يُحْدِثَ
Tidaklah seorang hamba terhitung shalat
selama ia tetap berada di tempat shalatnya untuk menunggu shalat (berikutnya), dan
para malaikat akan mendoakannya “Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia”.
Sehingga ia bubar atau berhadats. [HR Muslim]
Kedelapan, orang-orang yang berada di shaf-shaf
terdepan di dalam shalat berjamaah. Rasul SAW bersabda :
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصُّفُوفِ الْأُوَلِ
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memohonkan
ampunan untuk (orang – orang yang berada pada) shaf – shaf terdepan. [HR Abu
Dawud]
Kesembilan, orang yang menyambung shaf shalat
berjamaah. Rasul SAW bersabda :
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يَصِلُونَ الصُّفُوفَ
Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu
bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf. [HR Ibnu Majah]
Wallahu A’lam. Semoga Allah Al-Bari membuka hati
kita untuk terus melakukan kebaikan yang dapat mendatangkan doa dari para
malaikat dan dapat bersama mereka.
Salam Satu Hadits,
Dr. H. Fathul Bari Alvers
Pondok Pesantren Wisata
AN-NUR 2 Malang Jatim
Sarana Santri ber-Wisata Rohani Wisata
Jasmani
Ayo Mondok! Mondok Itu Keren Lho!
NB.
Hak Cipta berupa Karya Ilmiyah ini dilindungi
oleh Allah SWT. Mengubah dan menjiplaknya akan terkena hisab di akhirat kelak.
*Silahkan Share tanpa mengedit artikel ini*. Sesungguhnya orang yang copas
perkataan orang lain tanpa menisbatkan
kepadanya maka ia adalah seorang pencuri atau peng-ghosob dan keduanya adalah
tercela [Imam Alhaddad]
0 komentar:
Post a Comment