Monday, June 1, 2020

RASISME



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW bersabda :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَادِكُمْ وَلَا إِلَى صُوَرِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ
"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh-tubuh kalian dan rupa-rupa kalian, akan tetapi Allah melihat kepada hati kalian. (seraya mengisyaratkan telunjuknya ke dada beliau). [HR Muslim]

Catatan Alvers

Demonstrasi terjadi di beberapa kota besar di Amerika Serikat memicu kerusuhan yang menyebabkan pemerintah memberlakukan jam malam. Demo tersebut dipicu oleh tewasnya seorang pria kulit hitam pada Senin (25/5/2020) yang bernama George Floyd ketika polisi menahannya atas dugaan uang kertas palsu senilai $ 20 dolar (Rp 295 ribu) untuk pembelian di sebuah toko swalayan.


George Floyd meninggal dunia setelah ditindih lehernya dengan lutut oleh oknum polisi berkulit putih saat penangkapan. Sebelum tewas, ia merintih tak bisa bernafas dan memohon untuk dibiarkan berdiri. Kemudian viralnya video memicu demo dengan teriakan “Aku tidak bisa bernafas” yang menggema dari Los Angeles hingga Chicago. massa juga melakukan protes di Tallahasse, Florida, Amerika Serikat sambil membawa spanduk bertuliskan “Black Lives Matters” (Nyawa Orang Hitam Itu Penting). [Dari berbagai sumber]

Dengan kejadian ini isu rasisme kembali mencuat ke permukaan dan memicu kerusuhan. Rasisme berasal dari kata Ras dan kata Ras berasal dari bahasa Prancis “race” yang berarti "akar". [Wiki] Ras diartikan sebagai penggolongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; rumpun bangsa [KBBI] Maka Rasisme adalah suatu doktrin yang menyatakan bahwa suatu ras tertentu lebih superior (lebih unggul) dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya. Rasisme menjadi faktor pendorong diskriminasi sosial, segregasi dan kekerasan rasial, termasuk genosida. [wiki]

Kasus Rasisme di amerika tersebut mirip dengan kasus rasisme yang berujung dengan pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Yogyakarta pada tahun 2016 dan di Surabaya pada tahun 2019 hingga pecah amarah warga di beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat bahkan sampai ke Jakarta. [Suara com]

Dalam Islam, Rasisme ditiadakan karena Islam menilai yang menjadikan seseorang itu superior adalah faktor ketakwaannya bukan postur tubuh dan rupanya sebagaimana disebutkan dalam hadits utama di atas. Dan bukan pula karena ras dan etnisnya, Rasul SAW bersabda :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى
Wahai sekalian manusia, ingatlah bahwa tuhan kalian itu satu, dan bapak kalian (nenek moyang) juga satu. Dan ingatlah, tidak ada kelebihan bagi orang ‘Arab atas orang ‘Ajam (non-‘Arab), tidak pula orang ‘Ajam atas orang ‘Arab, tidak ada kelebihan pula orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, dan tidak pula orang berkulit hitam di atas orang berkulit merah; kecuali atas dasar ketaqwaan. [HR Ahmad]

Islam menyamakan kedudukan orang kulit putih dan kulit hitam dalam segala hal termasuk urusan nyawa sehingga nyawa kulit putih dan kulit hitam adalah sama sebagaimana yang diperjuangkan oleh gerakan BLM “Black Lives Matters” (Nyawa Orang Hitam Itu Penting). Beliau bersabda :
فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ بَيْنَكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ
maka sesungguhnya Allah sungguh telah mengharamkan di antara kalian darah-darah kalian semua dan harta-harta kalian semua. [HR Ahmad]

Islam juga menyamakan orang kulit putih dan kulit hitam dalam haknya menjadi pemimpin yang dihormati. Rasul SAW bersabda :
وَإِنْ أُمِّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ مُجَدَّعٌ فَاسْمَعُوا لَهُ وَأَطِيعُوا مَا أَقَامَ لَكُمْ كِتَابَ اللَّهِ
Jika telah diangkat pemimpin atas kalian; seorang hamba sahaya berkulit hitam dan terpotong hidung dan telinganya (buruk rupa sekalipun) maka dengarkan dan ta’atilah ia selama ia menegakkan kitab Allah untuk kalian. [HR Tirmidzi]

Suatu hari Abu Dzar Al-Ghifari melontarkan penyataan rasis kepada bilal, bekas budak hitam legam dengan perkatannya :
يَا ابْنَ السَّوْدَاءِ
Wahai anak dari wanita yang berkulit hitam!

Bilalpun mengadukan hal ini kepada Nabi SAW. Mendengar kasus rasisme ini maka Rasul SAW marah. Pasca kejadian itu, Abu Dzar mengunjungi beliau tanpa sadar telah melakukan kesalahan rasis tersebut.  Rasul SAW memalingkan wajah darinya dan Abu dzarpun bertanya-tanya akan sikap beliau tersebut. Rasul SAW bersabda :
أَنْتَ الَّذِي تُعَيِّرُ بِلَالًا بِأُمِّهِ ؟ ... وَالَّذِي أَنْزَلَ الْكِتَابَ عَلَى مُحَمَّدٍ ... مَا لِأَحَدٍ عَلَيَّ فَضْلٌ إِلَّا بِعَمَلٍ، إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا كَطَفِّ الصَّاعِ
Apakah engkau yang telah mencela Bilal dengan mengejek ibunya? Demi Allah yang menurunkan kitab kepada Muhammad SAW, tak ada keutamaan bagi seorang pun bagiku kecuali lantaran amal (kebaikan)nya. Tidaklah kalian itu melainkan saling berdekatan satu sama lain. [HR Baihaqi]

Bahkan bukan hanya rasisme, membeda-bedakan kasta karena jabatan dan pekerjaan juga tidak diperbolehkan dalam islam. Dalam hadits yang lain, disebutkan bahwa setelah Abu dzar menghina budaknya maka Rasul SAW menegurnya :
يَا أَبَا ذَرٍّ أَعَيَّرْتَهُ بِأُمِّهِ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ إِخْوَانُكُمْ خَوَلُكُمْ جَعَلَهُمْ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ فَمَنْ كَانَ أَخُوهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّا يَأْكُلُ وَلْيُلْبِسْهُ مِمَّا يَلْبَسُ وَلَا تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ فَإِنْ كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ
“Apakah engkau mencelanya dengan mencaci Ibunya? Sungguh dalam dirimu terdapat sifat jahiliyah. sesunggguhnya pelayan kamu adalah saudara-saudara mu. Allah telah menjadikan mereka dibawah kekuasaan kamu. Barang siapa yang saudaranya berada didalam kekuasaanya, maka hendaklah memberinya makan dari apa yang dia makan dan memberinya minum dari apa yang dia minum. Janganlah kamu membebani mereka dengan apa yang mereka tidak mampu mereka lakukan. Apabila kamu membebani mereka dengan apa yang diluar kemampuan mereka, maka bantulah”. [HR Bukhari]

Dan benarlah demikian, Islam tidak membeda-bedakan kulit putih dan hitam begitu pula kastanya. Bilal bekas budak rendahan yang kulitnya hitam dan legam, kepadanya Rasul SAW bersabda :
فَإنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ في الجَنَّةِ
Sungguh aku mendengar suara kedua sandalmu di surga [HR Bukhari]

Allah SWT berfirman :
 يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. [QS Al-Hujurat : 13]

Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati kita untuk senantiasa melakukan kebaikan tanpa merendahkan orang lain karena faktor apapaun.

Salam Satu Hadits
Dr.H.Fathul Bari.,SS.,M.Ag

Pondok Pesantren Wisata
AN-NUR 2 Malang Jatim
Ngaji dan Belajar Berasa di tempat Wisata
Ayo Mondok! Mondok Itu Keren!

NB.
Hak cipta berupa karya ilmiyah ini dilindungi oleh Allah SWT. Dilarang mengubahnya tanpa izin tertulis. Silahkan Share tanpa mengedit artikel ini. Sesungguhnya orang yang copas perkataan orang  lain tanpa menisbatkan kepadanya maka ia adalah seorang pencuri atau peng-ghosob dan keduanya adalah tercela [Imam Al-haddad]

0 komentar:

Post a Comment