Saturday, June 6, 2020

SURPRISE



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasul SAW bersabda :
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Barang siapa memperbanyak istighfar niscaya Allah akan memberikan kelapangan untuk setiap kesempitannya, jalan keluar bagi setiap kesedihannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Pada tahun 2004-2006 terdapat reality show di salah satu TV swasta berjudul “Uang Kaget” yang dipandu oleh seseorang yang berpenampilan ala Paman Sam yang dipanggil dengan nama Mr. Easy Money. Ia berkeliling kota untuk mencari target acaranya, yang biasanya adalah orang-orang tidak mampu untuk diberi uang sebanyak 10 juta Rupiah. Dan pada tahun 2019 acara serupa muncul di TV swasta yang lain dengan nama “Duit Kaget” dengan uang yang lebih banyak yaitu 15 juta Rupiah.


Bagaimana jika Anda mengalami hal yang serupa, secara tak terduga Alvers mendapatkan rizki secara tiba-tiba? Senang bukan kepalang bukan? Ya inilah yang disebut dalam hadits utama di atas dengan istilah “Min Haytsu La Yahtasib” (tak disangka-sangka) atau dalam bahasa keseharian familier disebut dengan istilah surprise atau kejutan.

Dalam hadits yang lain, Rasul SAW menyebutnya dengan istilah “Faj’atil Khair” (kebaikan yang diperoleh secara tiba-tiba). Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menyebutkan doa pagi sore yang diajarkan oleh Nabi SAW, yaitu :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَجْأَةِ الْخَيْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فَجْأَةِ الشَّرّ
Ya Allah aku memohon kepadamu surprise yang baik dan aku meminta perlindunganmu dari surprise yang buruk.

Lalu Nabi SAW menyebutkan alasannya yaitu karena sesungguhnya seorang hamba tidak mengetahui apa yang akan menimpanya secara tiba-tiba di pagi dan sore hari. [HR Abu Ya’la]

Abu Hurairah RA berkata : Ada seorang lelaki tertimpa kekurangan (tidak memiliki makanan di rumah) sehingga ia keluar menuju gurun lalu istrinya berdoa :
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَا مَا نَعْتَجِنُ وَنَخْتَبِزُ
"Ya Allah, berilah rizki kepada kami berupa bahan makanan yang akan kami buat adonan dan roti."

Ketika kembali ke rumah ia melihat dan ternyata di dalam jafnah (tempat makanan semacam piring) telah penuh dengan makanan. Dan diatas tungku terdapat roti dan daging panggang serta terdapat uleg-uleg yang terus menggerus di atas cobek. Maka ia bertanya dari mana semua makanan tersebut. Istinya menjawab : “Itu semua adalah Rizki dari Allah Azza Wa Jalla”. Lalu lelaki tadi membersihkan bahan makan yang berserak di sekitar cobek tersebut. Dan Nabi SAW bersabda :
لَوْ تَرَكَهَا لَدَارَتْ أَوْ لَطَحَنَتْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Sekiranya ia tidak mengangkat uleg-uleg tersebut niscaya ia akan tetap berputar hingga hari kiamat. [HR Baihaqi]

Lelaki tersebut mendapat surprise kebaikan dari Allah SWT. Namun demikian surprise tersebut ia dapatkan bukan dengan berpangku tangan sambil melamun dan pasrah terhadap keadaan namun ia keluar rumah untuk berusaha sementara istrinya berdoa di rumah. Meski usahanya tampak tak membuahkan hasil namun Allah memberikan rizki dari arah yang lain. Maka dalam riwayat lain, selanjutnya Nabi SAW bersabda :
وَاللَّهِ لَأَنْ يَأْتِيَ أَحَدُكُمْ صَبِيرًا ثُمَّ يَحْمِلَهُ يَبِيعَهُ فَيَسْتَعِفَّ مِنْهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَأْتِيَ رَجُلًا يَسْأَلُهُ
Demi Allah, sekiranya salah seorang dari kalian datang ke hutan (mencari kayu) kemudian membawanya dan menjualnya sehingga ia bisa menjaga kehormatannya adalah lebih baik daripada ia datang kepada seorang lelaki untuk meminta-minta.[HR Ahmad]
  
Di samping doa dan usaha, untuk mendapatkan surprise kita harus memperbanyak istighfar sebagaimana hadits utama di atas “Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan kelapangan untuk setiap kesempitannya, jalan keluar bagi setiap kesedihannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”. [HR Ahmad]

Sebaliknya tidak ada orang yang ingin mendapatkan “Faj’atis Syarr” (kejelekan secara tiba-tiba) atau “Faj’atu Bala” (Musibah yang datang secara tiba-tiba) maka dari itu Rasul SAW mengajarkan doa-doa penangkalnya, diantaranya doa yang diriwayatkan dari Aban bin Utsman, dari Utsman bin Affan dari Nabi SAW yaitu :
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dna di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,”

Dan beliau menjelaskan khasiat doa ini :
مَنْ قَالَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ
Barang siapa yang membacanya sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa musibah yang datang secara tiba-tiba hingga pagi hari. Dan siapa membacanya tiga kali di waktu pagi, ia tidak akan tertimpa musibah yang datang secara tiba-tiba sampai sore hari.” [HR Abu Daud]

Suatu ketika perawi doa ini yaitu Aban bin Utsman terkena stroke dan orang-orang yang menerima hadits berupa doa tadi bertanya-tanya, akhirnya Aban berkata :
أَمَا إِنَّ الْحَدِيثَ كَمَا حَدَّثْتُكَ وَلَكِنِّي لَمْ أَقُلْهُ يَوْمَئِذٍ لِيُمْضِيَ اللَّهُ عَلَيَّ قَدَرَهُ
Ketahuialh sesungguhnya hadits tersebut benar adanya seperti yang aku sampaikan kepadamu, hanya saja aku (lupa) tidak membacanya pada suatu hari hingga Allah menimpakan taqdir-Nya kepadaku (aku terkena penyakit ini). [Sunan At-Turmudzi]

Al-Imam Al-Qurthubi selalu mengamalkan doa tersebut setiap hari sampai suatu hari ia disengat kalajengking dan setelah di pikir-pikir ternyata ia lupa mengamalkan dzikir pada hari itu. [Al-Futuhat Ar-Rabbaniyyah]

Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati kita untuk senantiasa mengamalkan doa tersebut sehingga kita sering mendapatkan kebaikan secara tiba-tiba dan selalu terhindar dari musibah yang datang secara tiba-tiba.

Salam Satu Hadits
Dr.H.Fathul Bari.,SS.,M.Ag

Pondok Pesantren Wisata
AN-NUR 2 Malang Jatim
Ngaji dan Belajar Berasa di tempat Wisata
Ayo Mondok! Mondok Itu Keren!

NB.
Silahkan Share sebanyak-banyaknya kepada semua grup yang ada supaya sabda Nabi SAW menghiasi dunia maya dan semoga menjadi amal jariyah kita semua.


0 komentar:

Post a Comment