Sunday, April 5, 2020

AYO DZIKIR PAGI-SORE


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Utsman bin Affan RA, Rasul SAW bersabda : Barang siapa yang membaca pada awal siangnya atau awal malamnya :
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Dengan nama Allah yang mana segala sesuatu di bumi dan di langit tidak akan mendatangkan bahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Masing-masing sebanyak tiga kali, maka tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya pada siangnya atau malamnya”. [HR. Ahmad]

Catatan Alvers

“Jika kebersihan bisa mencegah corona, maka Italia menjadi negara paling aman dari corona karena italia adalah negara terbersih di Eropa. Jika panas bisa membunuh corona niscaya Iran akan jauh dari corona karena iran merupakan negara gurun yg panas. Jika rajin cuci tangan dapat mematikan corona niscaya (maaf) pemulung sampah dan orang gila di pinggiran jalan terlebih dahulu kena corona”. [Anonim]

Maka menghadapi corona tidak cukup pakai logika semata karena virus dan makhluk lainnya tidak bisa menular dengan sendirinya tanpa adanya kehendak dari sang pencipta. So, di samping menjalankan protokol cegah covid-19 dengan rajin cuci tangan dsb hendaknya kita juga rajin berdzikir. Jika kita tidak lupa pakai masker maka jangan lupa pula untuk berdoa kepada Allah SWT.

Allah yang maha kuasa akan menyelamatkan orang-orang yang berdzikir dan berdoa kepada-Nya. Ada seorang lelaki berkata : “Wahai Rasulullah, Aku disengat kalajengking tadi malam.” Maka Rasul SAW bersabda : “Ingatlah, jika engkau pada waktu sore hari membaca :
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan makhluk-Nya”.
Niscaya kalajengking itu tidak akan mencelakaimu. [HR Muslim]

Begitu pula ketika seseorang akan diselamatkan Allah jika ia mengawali siang atau malamnya dengan dzikir yang tersebut pada hadits utama di atas. Memang Allah SWT memerintahkan kita untuk memperbanyak dzikir, kapanpun. Namun waktu pagi dan sore memiliki keutamannya sendiri sehingga Rasul SAW menganjurkan membaca dzikir tersebut di sore atau pagi hari. Allah menyebutkan secara khusus waktu pagi dan sore. Allah SWT berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا . وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah kepada Allah dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. [qs Al-Ahzan : 41-42]

Begitu pula dalam ayat-ayat berikut :
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi.” [QS Ghafir : 55].
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)” [QS Qaf: 39]
فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari” [QS Ar-Rum:17]

Setelah memerintah dzikir ketika pagi dan sore, Allah melarang kita menjadi orang-orang yang lalai dari dzikir. Allah SWT berfirman :
وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. [QS Al-A’raf : 205]

Dan masih banyak lagi ayat-ayat tentang perintah berdzikir di waktu pagi dan sore. Maka ini bukanlah suatu kebetulan, melainkan hal ini mengisyaratkan bahwa waktu pagi dan sore itu adalah waktu yang istimewa di sisi Allah. Bahkan malaikat melaporkan kinerjanya setiap pagi dan sore. Nabi SAW bersabda :
يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
Malaikat itu silih berganti di sisi kalian, ada malaikat (yang bertugas) di waktu malam dan ada malaikat yang (bertugas) di waktu siang. keduanya berkumpul (bertemu) ketika shalat shubuh dan shalat ashar. Kemudian malaikat yang ber (tugas) malam (sore-pagi) itu naik dan Tuhan mereka menanyai mereka -sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka- “bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?” Jawab mereka: "Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat." (dan begitu pula malaikat siang, naik ketika sore hari). [HR Tirmidzi]

Rasul SAW mengajarkan beberapa doa dan dzikir yang secara khusus dibaca ketika pagi dan sore hari. Diantaranya adalah : Pesan Rasul SAW kepada Hubaib RA :
قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
Bacalah Surat Al-Ikhlash dan Muawwidztain masing-masing tiga kali ketika sore dan pagi hari, maka segala sesuatu akan dicukupkan untukmu. [HR. Abu Daud]

Begitu pula ayat kursi. Suatu ketika Ubay bin ka’ab bertanya kepada jin. Apa yang bisa menyelamatkan kami dari kalian?. Ia balik bertanya : Apakah Kau bisa membaca ayat kursi? Ubay menjawab : Iya. Jin berkata :
إِذَا قَرَأْتَهَا غُدْوَةً أُجِرْتَ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَ إِذَا قَرَأْتَهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرْتَ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
Jika engkau membaca ayat kursi ketika pagi, maka engkau akan diselamatkan dari (bahaya) kami hingga sore dan jika engkau membacanya ketika sore, maka engkau akan diselamatkan dari (bahaya) kami hingga pagi.

Keesokan harinya Ubay menemui Nabi SAW dan menberitakan perkataan jin tersebut maka Baginda Nabi SAW bersabda: “Shadaqal Khabits” (Benarnah apa yang dikatakan oleh makhluk jelek itu). [HR. Al Hakim]

Ada juga doa yang mana Rasulullah  saw tidak pernah meninggalkannya di pagi dan petang hari. Yaitu :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” [HR Abu Daud]

Wallahu A’lam. Semoga Allah Al-Bari membuka hati kita untuk terus berdzikir dan berdoa di pagi dan sore hari sehingga Allah mengangkat virus corona dan wabah lainnya dari kaum muslimin di muka bumi ini.

Salam Satu Hadits,
Dr. H. Fathul Bari Alvers

Pondok Pesantren Wisata
AN-NUR 2 Malang Jatim
Sarana Santri ber-Wisata Rohani Wisata Jasmani
Ayo Mondok! Mondok Itu Keren Lho!

NB.
Hak Cipta berupa Karya Ilmiyah ini dilindungi oleh Allah SWT. Mengubah dan menjiplaknya akan terkena hisab di akhirat kelak. *Silahkan Share tanpa mengedit artikel ini*. Sesungguhnya orang yang copas perkataan orang  lain tanpa menisbatkan kepadanya maka ia adalah seorang pencuri atau peng-ghosob dan keduanya adalah tercela [Imam Alhaddad]




DOWNLOAD

0 komentar:

Post a Comment