إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Saturday, May 21, 2016

ADA APA DENGAN NISYFU SYA’BAN?



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra bercerita bahwa pada suatu malam ia kehilangan Rasulullah SAW. Ia lalu mencari dan akhirnya menemukan beliau di pekuburan Baqi’ (al-Gharqad) sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata:
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لِأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ
“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” [HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah]

Catatan Alvers

Malam Nishfu Sya’ban berbeda dengan malam yang lain, Ia memiliki keutamaan- keutamaan yang istimewa di antaranya adalah melimpahnya pengampunan Allah yang maha pengasih dan penyayang sebagaimana keterangan hadits di atas. Maka tidaklah mengherankan jika Al-Syafi’i berkata: bahwa permohonan akan dikabulkan dalam lima malam, salah satunya adalah malam Nishfu Sya’ban.” [Al-Umm].  Banyaknya Pengampunan Allah pada malam itu diumpamakan dengan jumlah yang lebih banyak dari jumlah bulu domba-domba yang dimiliki oleh kabilah yang terkenal memiliki banyak domba yaitu bani kalb.

Sunday, May 15, 2016

PASAR AKHIRAT



ONE DAY ONE HADITH

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda :
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً
Sesungguhnya di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun setelah kedatangan kami dari pasar semakin bertambah indah dan cantik’ [HR. Muslim]

Catatan Alvers

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kata Pasar Didefinsikan sebagai tempat orang berjual beli. Pasar dalam bahasa arab disebut dengan “SUUQ” yang berasal dari tashrif “Saaqa Yasuuqu Sawqan” yang berarti menggiring . Al-Mubarakfuri mengatakan :
سميت بها ؛ لأن التجارة تجلب إليها والمبيعات تساق نحوها ، والمراد العير .
Pasar dinamakan suuq (menggiring) dikarenakan perdagangan itu ditarik (masuk) ke sana dan barang dagangan (beserta kafilah unta yang membawanya) digiring ke sana. [Tuhaftul Ahwadzi]

Friday, May 13, 2016

JAIM PUBLIK FIGUR

ONE DAY ONE HADITH

Sufyan berkata : Aku mendengar az-Zuhri menceritakan Ali Bin Husain, Ia berkata :
أَنَّ صَفِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُعْتَكِفٌ فَلَمَّا رَجَعَتْ مَشَى مَعَهَا فَأَبْصَرَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَلَمَّا أَبْصَرَهُ دَعَاهُ فَقَالَ تَعَالَ هِيَ صَفِيَّةُ وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ هَذِهِ صَفِيَّةُ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ قُلْتُ لِسُفْيَانَ أَتَتْهُ لَيْلًا قَالَ وَهَلْ هُوَ إِلَّا لَيْلٌ
Bahwa Shafiyah RA (istri Rasul SAW) mendatangi Nabi SAW ketika Beliau sedang ber-i'tikaf. Ketika kembali, Beliau berjalan bersama Shafiyah RA. Kemudian ada seorang dari Kaum Anshar melihat Beliau dan setelah Beliau melihatnya, Beliau memanggil orang itu lalu berkata: "Kemarilah, Wanita ini adalah Shafiyah ". Barangkali Sufyan berkata, "Ini adalah Shafiyah. Sesungguhnya syetan itu berjalan pada diri manusia lewat aliran darah". Aku (Ali bin Abdullah ibnul Madiny, Guru Imam bukhari) bertanya kepada Sufyan: "Apakah Shafiyah RA menemui Beliau SAW pada malam hari?" Sufyan berkata: Memang, tidak lain kecuali di malam hari".[HR Bukhari]

Catatan Alvers

Berbuat kejelekan adalah suatu kesalahan dan termasuk kesalahan juga adalah berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain berbuat kejelekan. Hal inilah yang ingin disadarkan oleh Rasul pada hadits di atas. Ketika Rasul berjalan bersama seorang wanita boleh jadi orang yang melihatnya akan berprasangka buruk. Misalnya timbul persangkaan bahwa rasul bersama wanita ajnabiyah, Maka untuk mencegah orang lain berprasangka buruk dengan segera Rasul SAW menjelaskan siapa sosok wanita yang bersama beliau. Prasangka buruk bisa berlaku kepada siapa saja dan atas siapa saja, Rasul bersabda dalam hadits di atas: “Sesungguhnya syetan itu berjalan pada diri manusia lewat aliran darah”.

DOA TERTOLAK KARENA MAKANAN HARAM

ONE DAY ONE HADITH

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda :

إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ فَقَالَ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً – وَقاَلَ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ .

Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmanNya : Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalihlah. Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Yaa Rabb, Yaa Rabb, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. [HR Muslim].

Catatan Alvers

Banyak orang berkata "Mencari yang haram saja susah, apalagi mencari yang halal" mereka melegalkan segala cara untuk mendapatkan makanan yang haram padahal gara-gara makanan, doa kita bisa tidak diterima oleh Allah. Ibnu Abbas berkata bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah." Apa jawaban Rasulullah SAW,

Wednesday, May 11, 2016

APAPUN KONDISINYA, UCAPANNYA ALHAMDULILLAH



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Aisyah RA, Ia berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Jika Rasulullah menyaksikan hal-hal yang beliau sukai maka beliau mengucapkan “Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat” (Segala puji bagi Allah yang mana dengan-Nya semua kebaikan menjadi sempurna). Sedangkan jika beliau menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan “Alhamdulillah ‘ala kulli hal.” (Segala puji bagi Allah atas semua kondisi). [HR Ibnu Majah]

Catatan Alvers

Allah SWT yang maha sempurna dan bijaksana telah mengatur alam semesta dan semua kejadian di dalamnya dengan sebaik-baiknya maka seorang hamba yang sadar akan hal ini ia akan selalu memuji Allah dalam kondisi apapun sehingga “apapun kondisinya, ucapannya alhamdulillah”.  Hamba yang bersyukur akan menyadari bahwa tiada manusia yang sempurna sehingga ia tidak mengeluh akan suatu kekurangan bukankah setiap manusia memiliki kekurangan. Selanjutnya ia akan melihat bahwa di sisi lain sesorang yang memiliki kekurangan ternyata masihlah beruntung dan patut untuk tetap bersyukur kepada Allah swt.

MEMBUKA AIB PASANGAN

ONE DAY ONE HADITH

Dari Abu Said Al-Khudri RA, Nabi SAW bersabda :
إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
Sesungguhnya termasuk manusia paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang menggauli istrinya kemudian dia sebarkan rahasia ranjangnya.” [HR. Muslim]

Catatan Alvers

Tidak ada keluarga yang sempurna namun tidak ada kesempurnaan tanpa keluarga. Itulah kata-kata penutup dari host ternama di sebuah acara kuis tv swasta. Ya, memang demikianlah tidak ada keluarga yang sempurna. Dengan menyadari hal ini maka setiap pasangan haruslah saling menjaga dan merawat kepercayaan, menjaga aib pasangan dan keluarganya sebagaimana ia tidak membuka aibnya sendiri kepada siapapun.

Hadits di atas pada dasarnya melarang suami membicarakan rahasia istrinya di atas ranjang namun sebenarnya dipahami bahwa larangan ini berlaku juga kepada istri. Setiap pasangan janganlah menyebar aib pasangannya kepada orang lain. Banyak istri memiliki kebiasaan curhat kepada teman kerja atau sahabat bahkan ada yang mengobral aib pasangannya melalui sosial media. Secara sadar atau tidak, hal ini akan membuat masalah semakin keruh dan runyam serta sulit diuraikan bahkan tak jarang mendatangkan keretakan rumah tangga.

Monday, May 9, 2016

DAHSYATNYA KIBLAT



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari sayyidah Aisyah RA bahwa Rasul saw bersabda:
إِنَّهُمْ لَا يَحْسُدُونَا عَلَى شَيْءٍ كَمَا يَحْسُدُونَا عَلَى يَوْمِ الْجُمُعَةِ الَّتِي هَدَانَا اللَّهُ لَهَا وَضَلُّوا عَنْهَا وَعَلَى الْقِبْلَةِ الَّتِي هَدَانَا اللَّهُ لَهَا وَضَلُّوا عَنْهَا وَعَلَى قَوْلِنَا خَلْفَ الْإِمَامِ آمِينَ
Sesungguhnya mereka (orang yahudi) tidaklah dengki kepada kita (orang islam) atas sesuatu seperti kedengkian mereka atas hari jumat, dimana kita diberi petunjuk untuk menghadap mengagungkan hari jumat sedangkan mereka sesat darinya, dan atas kiblat yang mana kita diberi petunjuk untuk menghadap kiblat sedangkan mereka sesat darinya, dan atas ucapan “amin” kita di belakang imam. [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Kiblat (ka’bah) adalah lambang persatuan ummat islam yang tidak dimiliki oleh ummat lain. Inilah yang menyebabkan mereka iri dan hasud atas agama islam dan mereka mengatkan bahwa Tuhannya orang Islam adalah batu, karena di waktu sholat pasti mereka menghadap ke arah Ka'bah, dan ka'bah itu sendiri hanyalah sebuah batu yang disusun. Mereka menyelipkan keraguan kepada hati orang awam dengan berkata “Jika Islam memang menentang penyembahan berhala, lalu mengapa umat Islam menyembah dan sujud kepada Ka'bah?” Lantas bagaimana nasib orang-orang yang dulu shalatnya menghadap baitil maqdis dan mereka telah mati?.