إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Wednesday, June 22, 2016

PERJALANAN TERBERAT



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudry, Rasul SAW bersabda :
إِذَا رَأَيْتُمْ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
“Jika kamu melihat orang rajin mendatangi masjid, maka persaksikanlah ia sebagai orang yang beriman.” Allah SWT berfirman : Orang yang mau memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kiamat. [QS At-Taubah : 18]. [HR. At-Tirmidzi]

Catatan Alvers

Orang bijak mengatakan : Perjalanan terberat adalah perjalanan menuju ke Masjid. Banyak pemuda yang kuat  menaklukan puncak Gunung bromo dengan ketinggian : 2.329 meter , atau Puncak gunung semeru yang tingginya 3.676 meter namun tak mampu menaklukkan perjalanan ke Masjid yang berjarak beberapa meter saja dari rumahnya.

Perjalanan terjauh adalah perjalanan menuju ke Masjid sebab banyak orang-orang kaya yang membayar jutaah rupiah untuk menempuh jalan ke cina, jepang, swedia bahkan telah travelling seluruh penjuru dunia namun tidak sanggup menempuh jalan ke masjid meskipun tanpa mengeluarkan biaya. Jangankan untuk sholat sehari 5 waktu, bahkan dalam seminggupun banyak yang melupakannya, dan tidak jarang pula yang seumur hidup tidak pernah mampir ke sana.

Tuesday, June 21, 2016

KAPAN NUZULUL QURAN?



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Watsilah Ibnul Asqa’, Rasul SAW bersabda :
أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَتْ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ وَالْإِنْجِيلُ لِثَلَاثَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَ الْفُرْقَانُ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ
“ Shuhuf Ibrahim diturunkan pada awal bulan ramadhan, kemudian Taurat pada enam bulan Ramadhan, lalu Injil pada 13 Ramadhan, sedangkan al-Qur’an pada 24 Ramadhan.”[HR Ahmad]

Catatan Alvers

Bulan ramadhan ternyata tidak hanya menjadi waktu turunnya al-Qur’an saja namun juga bagi kitab-kitab ummat yang terdahulu sebagaimana keterangan hadits di atas. Telah jelas bahwa Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan sebagaimana keterangan ayat [QS Al-Baqarah : 185] namun ulama berbeda pendapat seputar tanggal turunnya al-Qur’an. Hal ini karena tidak adanya hadits shahih yang menerangkan kapan tepatnya tanggal diturunkannya al-Qur’an tersebut. Berikut beberapa pendapat mengenai kapan tepatnya nuzulul Qur’an :

Monday, June 20, 2016

INNER BEAUTY



ONE DAY ONE HADITH

Rasulullah SAW bersabda :: “Sesungguhnya Allah tidak mewajibkan zakat kecuali untuk mensucikan apa yang tersisa dari harta kalian, dan mewajibkan warisan untuk orang-orang yang kalian tinggalkan.” Maka Umar pun bertakbir, kemudian Rasulullah SAW bersabda :
ألَا أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ
 “Maukah kuberitahu Sesuatu paling baik untuk disimpan (dipelihara) oleh seseorang? Yaitu istri yang shalihah yang apabila suaminya melihatnya maka ia akan menyenangkannya, dan apabilla ia memerintahkannya, maka diapun mentaatinya, dan kalau suaminya pergi maka dia akan menjaga amanahnya.” [HR Sunan Abi Daud]

Catatan Alvers

Setiap istri pasti ingin terlihat cantik di depan suaminya, mereka rela merogoh kocek dalam-dalam hingga juataan rupiah untuk pergi ke salon perawatan. Namun, sadarkah mereka bahwa sejatinya bagi setiap suami, cantik itu adalah inner beauty bukan kecantikan hasil polesan luar yang terletak pada kulit yang sangat tipis yang dapat hilang dengan mudah seiring berlalunya waktu. Bagi suami, tiada artinya cantik fisik tanpa dibarengi inner beauty. Itulah kecantikan sejati yang dimiliki oleh seroang istri, kecantikan sejati yang muncul dari dalam diri, yang tidak luntur dengan bertambahnya usia dan akan selalu terpancar keluar menjadi aura kebahagiaan keluarga.

Sunday, June 19, 2016

DAHSYATNYA JALAN KAKI



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Musa RA; Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ أَبْعَدُهُمْ إِلَيْهَا مَمْشًى فَأَبْعَدُهُمْ
“Orang yang paling banyak pahalanya dalam shalat adalah orang yang paling jauh jalannya menuju (masjid), lalu yang selanjutnya.” [HR. Muslim]

Catatan Alvers

Kebanyakan orang modern merasa malas untuk jalan kaki karena tersedianya berbagai fasilitas seperti sepeda motor, mobil, lift dll. padahal berjalan kaki sangatlah penting untuk kesehatan bahkan dalam islam, berjalan kaki juga dinilai sebagai aktifitas yang penting, terbukti dengan hadits di atas yang menyatakan bahwa berjalan kaki lebih jauh akan lebih besar pahalanya. Dalam hadits yang lain disebutkan lebih spesifik yaitu dengan “memperbanyak langkah kaki”. Rasulullah SAW bersabda:

Saturday, June 18, 2016

PUASA DAN SABAR



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW bersabda :
لِكُلِّ شَيْءٍ زَكَاةٌ وَزَكَاةُ الْجَسَدِ الصَّوْمُ زَادَ مُحْرِزٌ فِي حَدِيثِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصِّيَامُ نِصْفُ الصَّبْرِ
Segala sesuatu memiliki Zakat, adapun zakatnya badan adalah puasa. Perawi Muhriz menambahkan hadits, Rasul SAW bersabda : Puasa itu separoh Kesabaran{HR Ibnu Majah]

Catatan Alvers

Berdasarkan hadits ini, Imam Ghazali mengatakan bahwa posisi ibadah puasa adalah seperempat bagian dari iman. Sehingga barang siapa yang tidak puasa maka imannya kurang seperempat. Bagaimana bisa demikian? Lihatlah sabda Nabi di atas yang berbunyi “ الصوم نصف الصبر” puasa merupakan setengah dari kesabaran. Dan hadits berikut “ الصبر نصف الإيمان ” sabar adalah setengah dari iman. Dari sini menjadi jelas secara matematis, puasa adalah seperempat bagian dari iman. [Ihya Ulumiddin]

Puasa identik dengan kesabaran, bahkan semua jenis kesabaran terdapat dalam ibadah puasa. Bukankah sabar ada tiga macam yaitu sabar dalam menjalani ketaatan, sabar dalam menjauhi larangan dan sabar dalam menghadapi taqdir Allah yang terasa menyakitkan. Dan sekarang lihatlah kesabaran yang dijalani orang yang berpuasa. (1) orang yang berpuasa menahan sabar dalam melakukan ketaatan, (2) ia-pun sabar dalam menjauhi larangan Allah seperti menjauhi berbagai macam syahwat dan nafsu. (3) ia juga sabar terhadap rasa sakit yang harus dilalui saat menjalani puasa seperti rasa lapar, dahaga, dan badan yang terasa lesu dan lemas. [Latha’if Al-Ma’arif]

MOTIVASI SURGA



ONE DAY ONE HADITH

Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasul SAW bersabda :
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
Apabila kalian mendengar mu’adzin, maka ucapkanlah sebagaimana ucapannya, lalu bershalawatlah kepadaku, maka barang siapa bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali. Kemudian mintalah pada Allah wasilah bagiku karena wasilah adalah sebuah kedudukan di surga. Tidaklah layak mendapat kedudukan tersebut kecuali seorang di antara hamba-hamba Allah. Dan Aku berharap aku orangnya. Barangsiapa memintakan wasilah untukku maka dia berhak mendapatkan syafa’atku. [HR Muslim]

Catatan Alvers

Allah SWT menciptakan jin dan manusia agar mereka beribadah hanya kepada-Nya. [Lihat QS Adz-Dzariyaat: 56-58]. Allah tidak membutuhkan ibadah mereka, akan tetapi merekalah yang membutuhkan-Nya. Allah yang maha pemurah tidak hanya memerintahkan mereka beribadah namun Allah menyediakan hadiah surga bagi pelakunya. Allah SWT berfirman :
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ (22) عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ (23) تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ (24) يُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍ (25) خِتَامُهُ مِسْكٌ ....(26)
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga), (22) mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang (23) Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan. (24) Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tersegel) (25) laknya adalah kesturi...(26) [(QS Al-Muthaffifin: 26]

Thursday, June 16, 2016

DZIKIR JARI VS TASBIH


ONE DAY ONE HADITH

Abdullah bin Amr bin Ash RA berkata :
رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُهُنَّ بِيَدِهِ
“Saya melihat, Rasulullah SAW menghitung dzikir beliau dengan tangannya.” [HR. Ahmad]

Catatan Alvers

Secara bahasa, Dzikir berasal dari kalimat ذكر، يذكر، ذكرا  yang artinya mengingat sesuatu atau menyebut setelah lupa atau berdoa kepada Allah. Dzikir juga bermakna mengingat sesuatu atau menghafalkan sesuatu. Juga dapat dimaksudkan dengan sesuatu yang disebut dengan lidah atau suatu yang baik. [Mu’jam al-Wasit]
Al
-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani mengatakan “yang dimaksud dengan dzikir adalah mengucapkan dan memperbanyak segala bentuk lafadh yang di dalamnya berisi tentang kabar gembira, seperti kalimat : subhaanallaahi, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar; dan yang semisalnya, doa untuk kebaikan dunia dan akhirat. dan termasuk juga dzikir kepada Allah adalah segala bentuk aktifitas amal shalih yang hukumnya wajib ataupun sunnah, seperti membaca Al-Qur’an, membaca Hadiits, belajar ilmu agama, dan melakukan shalat-shalat sunnah”[Fathul-Bari]