إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Friday, September 23, 2016

“BUWUH MANEH !”



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, Rasul bersabda :
إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيمَةِ فَلْيَأْتِهَا
Jika salah seorang diantara kalian di undang untuk menghadiri walimah maka hendaklah menghadirinya [HR Bukhari Muslim]

Catatan Alvers

“Buwuh Maneh!” Itu perkataan guyonan (bercanda) tapi serius yang sering kita dengar pada bulan ini, bulan besar (dzulhijjah) bulan yang dikenal dalam sebagian masyarakat kita sebagai bulan pernikahan, maksudnya bulan di mana banyak sekali diselenggarakan acara pernikahan. Banyak undangan pernikahan (walimah) itu artinya banyak uang yang harus dialokasikan untuk buwuhan, hingga seseorang yang lagi bokek boleh jadi berdoa “Ya Allah, perbanyaklah rizkiku sehatkan badanku karena hari-hari ini banyak buwuhan, seperti tertulis dalam meme yang banyak beredar di medsos.
Buwuh atau buwuhan atau disebut juga amplop kondangan, angpau pernikahan adalah istilah untuk sejumlah uang dalam amplop dari orang-orang yang hadir dalam pesta pernikahan yang diserahkan kepada shahibul hajat atau tuan rumah penyelenggara resepsi pernikahan.

PESUGIHAN INSTAN



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW bersabda :
لَا يَزَالُ قَلْبُ الْكَبِيرِ شَابًّا فِي اثْنَتَيْنِ فِي حُبِّ الدُّنْيَا وَطُولِ الْأَمَلِ
Ada dua hal dimana hati seorang yang lanjut usia akan tetap merasa muda, Yaitu cinta dunia dan panjang angan-angan (banyak keinginan) [HR Bukhari]

Catatan Alvers

DKTP inisial tersangka kasus penipuan penggandaan uang ribuan orang dan pembunuhan menjadi trending topic minggu ini. Polda Jatim mengerahkan 6.000 personil bersenjata lengkap termasuk dari TNI untuk meringkus tersangka pada Kamis pagi (22/9/2016) di Padepokannya, Desa Wangkal Kecamantan Gading Kabupaten Probolinggo. [Poskotanews]

Puluhan truk, kendaraan Barakuda, water canon, dan kendaraan taktis, dikerahkan untuk menghadapi ratusan pengikut setianya yang sudah berhari-hari tinggal di sekitar padepokan untuk melindungi tersangka. [JawaPos com]

Tuesday, September 20, 2016

AYAT-AYAT SUTRA




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Nabi SAW bersabda :
لاَ تَلْبَسُوا الْحَرِيرَ فَإِنَّهُ مَنْ لَبِسَهُ فِى الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ فِى الآخِرَةِ
Janganlah kalian (laki-laki) memakai sutra karena siapa yang mengenakannya di dunia, maka ia tidak mengenakannya di akhirat.[HR Bukhari]

Catatan Alvers

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa sutra (ditulis tanpa huruf e) adalah benang halus dan lembut yang berasal dari kepompong ulat sutra. Merupakan suatu hal yang kontras antara keduanya, produsen dan produknya, ulat dan benangnya. Betapa tidak, ulat (sutra) begitu menjijikkan namun benang dan kain sutra begitu menawan dan menarik perhatian.

Demikianlah keadaaan ulat dan benang sutra sehingga imam syaf’i menjadikannya sebagai salah satu ayat kauniyah akan eksistensi sang pencipta. Beliau berkata :
هذا ورق التوت طعمه واحد تأكله الدود فيخرج منه الإبريسم، وتأكله النحل فيخرج منه العسل، وتأكله الشاة والبعير والأنعام فتلقيه بعرا وروثا، وتأكله الظباء فيخرج منها المسك وهو شيء واحد.
Ini adalah daun murbei, rasanya satu. Akan tetapi bila dimakan oleh ulat ia akan mengeluarkan sutra. Apabila dihisap lebah ia akan mengeluarkan madu. Dan apabila dimakan oleh kambing, unta dan binatang ternak maka keluarnya menjadi kotoran dan jika dimakan oleh kijang maka keluarnya menjadi minyak misik (kasturi) padahal semuanya asalnya satu, sama. [Tafsir Ibnu Katsir]
Maka siapa yang menyatukan asal dan menjadikan hasilnya berbagai macam? Tidak lain adalah Allah Yang Maha Suci, Pencipta alam semesta Yang Maha Agung”.

Monday, September 19, 2016

CINCIN MAS-MAS




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda :
حُرِّمَ لِبَاسُ الْحَرِيرِ وَالذَّهَبِ عَلَى ذُكُورِ أُمَّتِى وَأُحِلَّ لإِنَاثِهِمْ
Diharamkan sutera dan emas bagi laki-laki dari umatku, namun dihalalkan bagi perempuan mereka.” [HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Sayyidina Ali KW meriwayatkan serupa hadits di atas dengan setting Rasul memegang sutera di tangan kanan beliau dan emas di tangan kiri beliau lalu
إِنَّ هَذَيْنِ حَرَامٌ عَلَى ذُكُورِ أُمَّتِي
Sesungguhnya dua benda ini (sutera dan emas) haram untuk laki-laki dari ummatku. [HR Abu Dawud]

Perhiasan emas untuk laki-laki dulunya halal, namun kemudian turun syariat larangan khusus untuk laki-laki dan tetap halal untuk perempuan. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, bahwasannya Rasul SAW membuat cincin dari emas dan mengenakannya dengan posisi mata cincin berada di dalam telapak tangan. Hal ini diikuti oleh banyak orang saat itu sampai suatu saat Rasul SAW duduk di atas mimbar kemudian mencopot cincin emas beliau dan bersabda : aku telah memakai cincin ini dan mengenakannya dengan posisi mata cincin berada di dalam telapak tangan. Lalu beliau melemparkannya dan berkata:
وَاللَّهِ لَا أَلْبَسُهُ أَبَدًا
Demi Allah aku tidak akan memakainya selama-lamanya.
Para sahabat kemudian sama-sama membuang cincin mereka. [HR Bukhari]

Sunday, September 18, 2016

ARWAH GENTAYANGAN?




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan oleh Abu Tsa‘labah al-Khasyani, Rasulullah SAW bersabda :
الْجِنُّ عَلَى ثَلاثَةِ أَصْنَافٍ: صِنْفٌ لَهُمْ أَجْنِحَةٌ يَطِيرُونَ فِي الْهَوَاءِ، وَصِنْفٌ حَيَّاتٌ، وَصِنْفٌ يَحِلُّونَ وَيَظْعَنُونَ.
“Jin itu ada tiga jenis; Ada yang bersayap dan terbang di udara, dan ada yang berjenis ular dan ada yang menetap dan ada yang berpindah-pindah.” [HR. Thabrani]

Catatan Alvers

Acara-acara misteri, penampakan makhluk halus dan uji nyali pernah menjadi acara favorit dengan rating tinggi di beberapa stasiun TV, sebut saja program acara Gentayangan TPI (MNCTV), Dunia Lain dari Trans TV, Kismis (Kisah Kisah Misteri) RCTI, Percaya Nggak Percaya (ANTV) dan program serupa lainnya. Pada program tersebut ditampakkan dalam kamera tersembunyi beberapa fenomena penampakan makhluk halus seperti genderuwo, kuntilanak, pocong, tuyul “produk” indonesia. Adapun hantu “produk” luar negeri dikenal dengan sebutan mumi, vampire, drakula, zombi dan lain-lain.

Friday, September 16, 2016

“SENTUHAN” BAROKAH




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari ‘Abis bin Rabi’ah, ia berkata, “Aku pernah melihat ‘Umar bin Al-Khatthab RA mencium hajar Aswad. Lantas ‘Umar berkata,
إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُقَبِّلُكَ لَمْ أُقَبِّلْكَ
 “Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat RasulullahSAW, maka tentu aku tidak akan menciummu.” [HR Muslim]

Catatan Alvers

Berbeda cara pandang dan persepsi terhadapat suatu permasalahan dapat menyebabkan perbedaan dalam menilai sesuatu tersebut. Tidak jarang jika hal ini dibiarkan dan tidak segera diluruskan maka akan timbul kesalah-pahaman dan selanjutnya akan timbul paham yang salah.

Pada zaman jahiliyah yang kental dengan kultus benda pusaka yang mereka jadikan berhala maka mencium sebuah batu akan diartikan sebagai sebuah peng-kultusan kepada batu tersebut. Bahkan pasca masuk islam, dari kalangan mereka masih banyak yang rentan akan kesalah pahaman ini. Dari latar belakang inilah kita pahami mengapa Umar berkata demikian (pada hadits di atas) ketika ia mencium hajar aswad. At-Thabari berkata : ‘Umar saat itu melihat banyak kaum yang dulunya menyembah berhala sehingga umar khawatir orang-orang bodoh mengira bahwa mencium hajar asawad sama halnya mengagungkan batu sebagaimana yang dilakukan oleh orang arab pada masa jahiliyah. Umar ingin mengajari mereka bahwa mencium hajar aswad itu adalah meniru perbuatan Nabi SAW, dan bukan karena keistimewaan batu itu sendiri sebagaimana keyakinan orang-orang jahiliyah kepada batu berhala mereka. [Kitab : Tuhfatul Ahwadzi]

Thursday, September 15, 2016

CINTA SEMANGKA



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA, Ia berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْبِطِّيخَ بِالرُّطَبِ فَيَقُولُ نَكْسِرُ حَرَّ هَذَا بِبَرْدِ هَذَا وَبَرْدَ هَذَا بِحَرِّ هَذَا

Nabi Muhammad SAW makan semangka bersama ruthab (kurma yang matang sebelum jadi tamar) kemudian beliau bersabda: “Kita menghilangkan panasnya ini (ruthab)  dengan dinginnya ini (semangka), dan kami menghilangkan dinginnya buah ini (semangka) dengan panasnya buah ini (ruthab)” [HR Abu Dawud]

Catatan Alvers

Beberapa hari ini, penulis merasakan cuaca kab. malang agak panas sehingga “kangen” buah yang menjadi penawarnya, semangka. Penulis meminta bantuan kepada seorang santri untuk membeli satu buah semangka di kios buah yang tak jauh dari rumah. Santri tersebut datang dengan membawa dua buah semangka dan ia mengatakan bahwa dua buah semangka tadi adalah hadiah dan pemberian dari pemilik kios. Jazahullahu Khairan, mudah-mudahan rezekinya dijadikan oleh Allah sebagai rezeki yang barokah dan usahanya lancar. Alhamdulillah hari ini diberi nikmat oleh Allah dapat makan buah semangka yang segar dan cukup mendinginkan suhu badan yang terasa panas beberapa hari. Sambil menikmati buah ini penulis tergerak untuk menulis judul ini dalam kajian odoh kali ini.