إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Wednesday, December 23, 2020

ANUGERAH DI BALIK MUSIBAH

 KATA PENGANTAR

الحمدُ لله الذي حضَّ على الصبر وجعله مفتاحًا لأسمى المطالب، وأعظَمَ به للصابرين الأجر وأنالَهم أسنى الرغائب، وبشَّرهم بأن عليهم صلواتٍ من ربهم ورحمةً، وأنهم هم المهتدون، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه ومَن بهداهم مقتدون. أما بعد.

 

Di tahun 2020 ini kita diberikan musibah yang besar, bahkan terbesar dalam sepanjang sejarah hidup kita yang hidup pada tahun ini yaitu merebaknya covid-19 yang menjadi pandemi global di seluruh belahan dunia bahkan juga menimpa dua tanah suci mekkah madinah. Sendi-sendi kehidupan menjadi goyah dan menjalani hidup di tahun ini menjadi terasa sulit dan berat.

 

Kesulitan itu tergambar jelas dalam Ramalan Jayabaya: "Sesuk yen wis ketemu tahun sing kembar bakal ketemu jamane langgar bubar, mesjid korat-karit, Kabah ora kaambah, begajul padha ucul, manungsa seda tanpa diupakara, kawula cilik padha keluwen, para punggawa negara makarya nganti lali kaluwarga” yang artinya : “besok bila bertemu tahun kembar (20-20) maka akan bertemu masanya musholla bubar, masjid tidak terurus, Ka’bah tidak dikunjungi, penjahat (Napi) lepas, manusia meninggal tidak diurus sebagaimana mestinya, rakyat kecil kelaparan, dan para pejabat/petugas bekerja sampai lupa keluarga”.

 

SAMBUTAN ODOH 5

 

KATA SAMBUTAN ODOH 5

 

Oleh :

dr. H.M. Henalsyah.M. Kes (dr. Acha)

Wakil Direktur RSI UNISMA, Malang

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalawat dan salam kepada junjungan dan panutan seluruh alam, Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya, serta para pengikutnya yang selalu setia menjaga ajaran dan akhlakul karimah.

 

Buku ini adalah seri ke-5 dari One Day One Hadith yang diberi judul Anugerah di Balik Musibah, karya DR. KH. Fathul Bari, SS, M.Ag, selaku pengasuh Pesantren Wisata An-Nur 2 Al Murtadlo, Bululawang, Malang.

 

SAMBUTAN ALFINDO

 

KATA SAMBUTAN

 

الحمد لله الذي صرف قلوب العباد على النحو الذي أوصلهم إلى أهدى المسالك, والصلاة والسلام على النبي المصطفى وآله المستكملين شرفا, وصحبه أهل الصدق والوفاء.وبعد.

 

Kitab Alfiyah ibnu Malik merupakan salah satu kitab rujukan dalam bidang nahwu sharaf yang mumpuni bahkan menjadi barometer penguasaan seseorang dalam ilmu alat (Gratmatika Arab) sampai-sampai ada ujaran “lek durung hatam alfiyah durung mondok” (Kalau belum menyelesaikan belajar kita Alfiyah maka dianggap belum mondok).

 

Thursday, December 10, 2020

DOSA MEMBUNUH


ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr RA, Rasul bersabda :

مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا

Barangsiapa membunuh seorang “mu’ahad” (non muslim yang sedang dalam perjanjian dengan kaum muslimin), maka ia tidak akan mencium bau surga, padahal baunya didapati dari jarak perjalanan empat puluh tahun. [HR Bukhari]

 

Catatan Alvers

 

Islam adalah agama yang “rahmatan lil alamin” (agama yang menebar kasih sayang ke seluruh alam). Sebagai agama yang rahmat, Islam melarang manusia untuk bertindak sewenang-wenang dengan membunuh hewan tanpa adanya tujuan yang benar atau manfaat. Nabi SAW bersabda :

مَا مِنْ إِنْسَانٍ قَتَلَ عُصْفُورًا فَمَا فَوْقَهَا بِغَيْرِ حَقِّهَا إِلَّا سَأَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا

"Tidaklah seseorang membunuh burung pipit dan yang di atasnya tanpa hak (tujuan yang benar) kecuali Allah 'azza wajalla akan meminta pertanggung jawabannya. [HR A-Nasa’i]

 

Sunday, November 29, 2020

KAYA VS MISKIN



ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid RA, Rasul bersabda :

قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ وَأَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ

Aku berdiri di depan pintu surga ternyata yang paling banyak masuk surga adalah orang-orang miskin adapun orang-orang kaya mereka masih ditahan (untuk dihisab) [HR Bukhari]

 

Catatan Alvers

 

Kaya dan miskin itu sunnatullah layaknya siang malam, jauh dekat, berat ringan, sehat sakit dll. “Memang sudah diatur dalam hidup ini semua berbeda. Ada yang miskin ada yang sedang dan ada juga orang kaya. Agar satu sama lain bisa saling memerlukan Agar roda kehidupan bisa berputar, berjalan (Berputar, berjalan)...Kalau semuanya konglomerat, Pasti tak akan ada pembangunan. Karena kalau semuanya kaya, Lalu siapa yang mau bekerja. Kalau semuanya orang pangkat, Pasti tak ada pemerintahan. Karena kalau semua atasan, Lalu siapa yang jadi bawahan.” Kata Rhoma Irama dalam lagu yang berjudul perbedaan.

 

HARGA KREDIBILITAS

 



ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasul bersabda :

أَرَأَيْتَكُمْ لَوْ أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ خَيْلًا بِالْوَادِي تُرِيدُ أَنْ تُغِيرَ عَلَيْكُمْ أَكُنْتُمْ مُصَدِّقِيَّ قَالُوا نَعَمْ مَا جَرَّبْنَا عَلَيْكَ إِلَّا صِدْقًا

“Bagaimana pendapat kalian (Kaum Quraisy) jika aku memberitahukan kepada kalian bahwa ada pasukan berkuda yang hendak menyerang kalian, apakah kalian mempercayaiku?” Mereka menjawab,”Ya, kami tidak pernah membuktikan sesuatu padamu, kecuali engkau pasti benar” [HR Bukhari]

 

Catatan Alvers

 

Kredibilitas dalam Kamus besar bahasa indonesia didefinisikan sebagai perihal dapat dipercaya [kbbi web id]. Saya bisa katakan bahwa “Kredibilitas adalah kunci kesuksesan dalam segala hal dan begitupun sebaliknya, tanpa kredibilitas seseorang akan mengalami kegagalan.” Mengapa demikian? Seorang pebisnis akan gagal dalam bisnisnya jika dia tidak mendapatkan kepercayaan dari kolega dan customersnya. Rasul menjadi pedagang yang sukses karena faktor kredibilitasnya. Seorang pekerja jika bisa dipercaya maka ia akan menjadi pekerja terbaik, sebagaimana perkataan Putri Syu’aib :

يَاأَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ

“Wahai ayahku, jadikanlah ia sebagai karyawan karena sesungguhnya karyawan yang terbaik itu adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”. [QS Al-Qashash: 26]

 

Thursday, November 26, 2020

PAHLAWAN TANPA TANDA JASA

 

ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA, Rasul bersabda :

إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّتًا وَلَا مُتَعَنِّتًا وَلَكِنْ بَعَثَنِي مُعَلِّمًا مُيَسِّرًا

Sesungguhnya Allah tidak mengutusku untuk memberatkan orang lain atau menyakitinya, akan tetapi Allah mengutusku sebagai seorang guru (pengajar) yang memudahkan urusan". [HR Muslim]

 

Catatan Alvers

 

Guru adalah profesi yang sangat mulia, betapa tidak Rasul SAW manusia yang paling agung juga seorang guru sebagaimana hadits utama di atas “Allah mengutusku sebagai guru (seorang pengajar).” Guru digelari sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa sebagaimana tercantum dalam Lagu Wajib Nasional yang berjudul “Hymne Guru” karya Sartono berikut : “Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru. Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku. Semua baktimu akan ku-ukir di dalam hatiku. Sebagai prasasti terima kasihku. Tuk pengabdianmu. Engkau sebagai pelita dalam kegelapan. Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa tanda jasa”.