Tuesday, September 13, 2016

“GARANSI REPLACE”




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Affan bahwasannya Abu Qatadah dan Abud Dahma’ yang mana keduanya banyak (sering) berhaji, keduanya berkata : Kami mendatangi seorang badui lalu ia berkata : Dulu, tanganku dipegang oleh Rasul SAW kemudian beliau mengajariku sesuatu yang diajarkan oleh Allah SWT. Diantara yang aku ingat adalah Rasul SAW Bersabda :
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا اتِّقَاءَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَّا آتَاكَ اللَّهُ خَيْرًا مِنْهُ
Sesungguhnya tidaklah kamu meninggalkan sesuatu karena ketakwaanmu kepada Allah SWT kecuali Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Masih ada waktu untuk berkurban. Masih ada kesempatan untuk berkurban, mengapa terus anda tunda-tunda? Siapakah yang menjamin anda akan mendapatkan kesempatan dan peluang yang sama pada tahun-tahun mendatang? Nafsu senantiasa membisikkan keberatan dan seabrek alasan untuk mempertahankan harta dan tidak menyisihkannya untuk berkurban, takut tabungan berkuranglah, masih ada keperluan yang lebih mendesaklah dll.
Sadarlah semua itu tipu daya setan, musuh kita yang nyata. Allah SWT berfirman :
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. [ QS. Al Baqarah : 268 ].

Yakinlah apa yang kita sisihkan pasti diganti oleh Allah SWT. Inilah “Garansi Replace”, garansi bahwa Allah akan mengganti semua harta yang kita sedekahkan untukNya yang bersifat “Lifetime Warranty” berlaku sepanjang masa. Sabda Nabi SAW pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad diatas, yang dikomentari oleh Al-Haitsami bahwa para perawinya adalah perawih hadits shahih (Rijalus Shahih) [Majma’ Zawai’d]


Mari kita lihat apa yang dikisahkan oleh Allah tentang Nabi sulaiman AS, pengurbanan dan balasannya. Suatu saat beliau memiliki kendaraan berupa kuda balap yang gagah perkasa (Shafinatul Jiyad) untuk jihad sejumlah 1000 ekor kuda. Di siang hari beliau mempersiapkan kuda-kuda tersebut hingga matahari terbenam tanpa terasa dan waktu beribadahpun terlewat begitu saja. Karena menyesal, Beliau lalu mengurbankan semua kudanya. [Tafsir Jalalain] Mengabadikan kisah ini, Allah SWT berfirman :
وَوَهَبْنَا لِدَاوُدَ سُلَيْمَانَ نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ (٣٠)إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ (٣١)فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ (٣٢)رُدُّوهَا عَلَيَّ فَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالأعْنَاقِ (٣٣)
Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya),(30) (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore, (31) maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan." (32) "Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku." Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu. [QS Shad 33]

Kuda adalah kendaraan terbaik dan tercepat di zamannya. Meskipun zaman kuda telah lewat dan alat transportasi sudah tidak lagi menggunakan kuda namun kuda menjadi tolok ukur kekuatan mesin kendaraan masa kini. Pernahkah anda mendengar istilah “tenaga kuda” (horse power). Istilah ini berasal dari James Watt, ilmuwan abad 19 asal Skotlandia yang menemukan bahwa pada masa itu, seekor kuda poni miliknya rata-rata mampu mengangkat beban seberat 550 pounds (249,4 kg) sejauh 1 kaki (30,48 cm) per detik. Dari 550 pounds dikali 60 detik lalu keluarlah angka sebesar 33.000 foot pounds per min (ft lbs/ min)m, istilah inilah yang lalu disebut 1 horse power (daya kuda). [wikipedia] Meskipun era kuda telah lewat namun kuda masih menjadi daya tarik sebuah kendaraan sehingga pabrikan asal jepang, mitsubishi menamakan salah satu mobil produksinya dengan mitsubishi kuda bahkan logo mobil yang paling disegani adalah logo kuda, logo super car asal italia, ferrari.

Kembali ke kisah nabi sulaiman AS. Setelah beliau mengurbankan semua kudanya, Lantas apakah beliau harus jalan kaki kemana-mana? Lambat, capek? Tentu tidak, bukankah Allah telah berjanji akan mengganti dengan yang lebih baik dalam hadits di atas. Ya, Allah menggantikan untuknya sesuatu yang lebih baik dari kuda-kuda tersebut, yakni angin yang bisa berhembus dengan perintahnya, Allah SWT berfirman :
فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, [QS Shad 36]
Sungguh angin yang dimiliki nabi sulaiman adalah kendaraan yang lebih canggih dari super car, ferrari. Bagaimana tidak? Allah SWT berfirman :
غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ
perjalanan angin dari pagi hingga siang setara dengan sebulan berkendara dengan kuda tercepat dan perjalanan angin dari siang hingga sore setara dengan sebulan berkendara dengan kuda tercepat. [QS Saba’: 12]

Itulah kebenaran janji Allah yang La Yukhliful Mi’d (tidak mengingkari janji-Nya). Masihkah kita ragu untuk berkurban? Besedekah? Menyisihkan sebagian harta yang dianugerahkan oleh Allah kepada kita padahal kita terlahir tidak membawa apa-apa.

Baiklah, saya tutup kajian odoh ini dengan sebuah hadits untuk menambahi kemantapan kita dalam berkurban atau bersedekah. Rasul SAW bersabda :
ثَلَاثٌ أُقْسِمُ عَلَيْهِنَّ وَأُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا فَاحْفَظُوهُ قَالَ فَأَمَّا الثَّلَاثُ الَّذِي أُقْسِمُ عَلَيْهِنَّ فَإِنَّهُ مَا نَقَّصَ مَالَ عَبْدٍ صَدَقَةٌ وَلَا ظُلِمَ عَبْدٌ بِمَظْلَمَةٍ فَيَصْبِرُ عَلَيْهَا إِلَّا زَادَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا عِزًّا وَلَا يَفْتَحُ عَبْدٌ بَابَ مَسْأَلَةٍ إِلَّا فَتَحَ اللَّهُ لَهُ بَابَ فَقْرٍ
"Ada tiga hal yang aku bersumpah (akan kebenarannya), dan aku akan mengisahkan suatu hadits kepada kalian, maka hafalkanlah." Beliau melanjutkan bersabda: "Tiga hal yang aku telah bersumpah akan kebenarannya adalah; (1) harta seorang mukmin tidak akan berkurang lantaran sedekah. (2) Tidaklah seorang hamba di dzalimi lalu ia bersabar atasnya, kecuali Allah 'azza wajalla akan menambah kemuliaan untuknya. Dan (3) tidaklah seorang hamba membuka pintu untuk meminta-minta, kecuali Allah akan membukakan baginya pintu kefakiran. [HR Ahmad] Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk ringan berkurabn dan bersedekah dengan ikhlas sehingga kita mendapatkan ganti yang lebih baik, di dunia maupun di akhirat kelak.

Salam Satu Hadith,
DR.H.Fathul Bari, Malang, Ind

ONE DAY ONE HADITH (ODOH)
Sistem SPA (Singkat, Padat, Akurat)
Pesan Online Buku ODOH
Hub. Muadz HP. 08121674-2626

0 komentar:

Post a Comment