إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Tuesday, September 19, 2023

DAFTAR ISI SERIAL BUKU ODOH


ODOH 1

INDAHNYA HIDUP BERSAMA RASULULLAH SAW

1. INDAHNYA MEMPELAJARI HADITS

2. SAMPAIKAN WALAU SATU HADITS

3. JURUS "KULLU" BID'AH

4. ALARM PENDETEKSI MALAIKAT

5 . ISTIQAMAH DIJALAN ALLAH

6. BAHAYA RIBA

7. КOPIAH.

8. PEMIMPIN CERMINAN RAKYAT

9. MENGAKUI KESALAHAN

10. DAHSYATNYA BERJABAT TANGAN:

11. RUPA-RUPA BERJABAT TANGAN

12. KERJA & ISTIRAHAT

13. TAMU; BAROMETER IMAN

14. SILATURRAHMI MENAMBAH USIA?

15. BAHAYA MEMUTUS SILATURRAHMI.

16. HIU KEHIDUPAN

17. PRESTASI VS FRUSTASI

18. MAAFKANLAH!

19. PERJALANAN TERBERAT

20. INNER BEAUTY

21. DAHSYATNYA JALAN KAKI

22. MOTIVASI SURGA

23. DZIKIR JARI VS TASBIH

24. AMANAT SAMPAI MATI.

25. AKIBAT MEMUSUHI WALI ALLAH.

26. MERTUA VS MENANTU

27. CANDA SYAR'I....

28. HARGA NAIK, JANGAN PANIK

29. TERIMAKASIH ISTRIKU

30. TURBULENSI KEHIDUPAN

31. MAKCOMBLANG

32. JILBAB PRODUK BUDAYA?

33. MANAJEMEN INFORMASI.

34. TERAPI EMOSI..

35. DAHSYATNYA "TURI PUTIH"

36. AKIBAT KERASNYA HATI

37. INOVASI..

38. "PENGALAMAN SOMBONG"

39. AMIN MALAIKAT

40. TERAPI SAKIT PANAS

41. OPTIMISLAH DALAM BERDOA

ODOH 2

MOTIVASI BAHAGIA DARI RASUL SAW


1. BAHAGIA ITU SIMPEL

2.HARTA YANG CUKUP....

3.JIHAD BEKERJA

4.THE POWER OF NIAT

5.PASAR, ANTARA PAHALA DAN DOSA ...

6.PASAR AKHIRAT

7.KEBEKAHAN PAGIHARI

8.UJIAN KEIKHLASAN

9.SOLUSI HUTANG

10. EFEK MAKANAN HARAM

11. HAKIKAT DUNIA

12. NIKMAT DIBALIK KEHILANGAN

13. TWO IN ONE

14. SI KIKIR VS DERMAWAN

15. MULTI LEVEL PRILAKU

16. PREDIKAT DAYYUTS

17. PERANAN ISTRI...

18. SUAMI, SURGA ATAU NERAKAMU

19. MEMBUKA AIB PASANGAN ..

20. SAYANG ANAK

21. SOSOK AYAH IDEAL

22. DUA PAKAIAN

23. INDAHNYA KELEMBUTAN ..

24. MENJAMU TAMU .....

25. HUKUM KARMA?

26. URGENSI SANAD

27. MENGAGUNGKAN GURU....

28. STOP! PERDEBATAN

29. ADZAB DAN ADAB BEPERGIAN

30. PETAKA ULAR ...

31. BAHAYA HASUD

32. BEROBATLAH

33. SENI MENASEHATI

34. JAIM PUBLIK FIGUR

35. DAHSYATNYA KIBLAT

36. PANGGILAN ALLAH

37. ATSARIS SUJUD

38. MENUTUP AIB....

39. JANGAN UCAPKAN "SEANDAINYA

40. KEBERKAHAN INSYA ALLAH

41. UCAPKAN ALHAMDULILLAH


ODOH 3

TAMAN INDAH MUSTHAFA

1. SEJARAH HIJRIYAH ....

2. MARHABAN MUHARRAM o

3. MENGUSAP KEPALA YATIM

4. SEJARAH PUASA ASYURA o

5. FIKIH ASYURA

6. AMALAN ASYURA o..jenang

7. HARISIAL............

8. PAKETAN SHALAWAT ...

9. DAHSYATNYA SHALAWAT

10. RAJAB MUDLAR

11. RAJAB, PUASA NGGAK YA

12. ADA APA DENGAN NISYFU SYA'BAN

13. ISRA MIRAJ ....

14. QABLIYAH RAMADHAN

15. SUKA CITA RAMADHAN

16. KAPAN MULAI PUASA?

17. DAHSYATNYA PUASA?

18. BULAN PENDIDIKAN KARAKTER

19. PUASA DAN SABAR

20. PUASA JUNIOR ...

21. BERKAH BERBUKA KURMA

22. SETAN DIBELENGGU ...

23. KAPAN NUZULUL QURAN

24. MISTERI LAILATUL QADAR

25. SAYONARA RAMADHAN

26. KALAH SAMA KUDA?

27. SHOLAT IDUL FITRI ...

28. MENGAKUI KESALAHAN

29. NYAWAL YUK ..

30. HALAL BI HALAL

31. PUASA DZULHIJAH

32. TARWIYAH ?

DAHSYATNYA ARAFAH

34. SERBA SERBI IDUL ADHA ..

35. FIKIH TASYRIQ

36. SABAR DALAM BERKORBAN

37. GARANSI REPLACE

38. AQIQAH VS QURBAN

39. "RECALL" KAMBING

40. 7 SEATERS TERMURAH

PROGRAM HAJIGRATIS

2 МАРAК &ZIARAН HAJI


ODOH 4

TAFAKKUR ZAMAN NOW

Tahun Baru (1 Januari)

1. Renungan Tahun Baru,

Hari Gizi Dan Makanan (25 Januari)

2. Makanan Haram.....

3. Jauhi Syubhat..

4. Pola Makan Islami

5. Cinta Semangka...

Hari Pekerja Indonesia (20 Februari)

6. Kaya Bukanlah Dosa

7. Pesugihan Instan. ..

April Mop(1 April)

8. Bohong itu Dosa..

9. Ma Huwa Hoax?

Hari Keluarga (29 Mei)

10. Syariat Lamaran.

11. "Buwuh Maneh !"

12. Anti Selingkuh....

13. Relativitas Nasab

Hari Anak-Anak Sedunia (1 Juni)

14. Anak Prestasi Vs Frustasi,

15. Dunia Game..........

Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni)

16. Kasih Sayang Tanpa Batas

17. Alampun Mencintainya...

Peringatan Kemerdekaan (17 Agustus)

18. Upacara Haram?......

19. Etika Karnaval.

Hari Hak Asasi Binatang (15 Oktober)

20. Mengasihi Binatang....

21. Katak Vs Cicak..

22. Mitos Meong

Hari Santri (22 Oktober)

23. Nilai Plus Santri.

Hari Pahlawan (10 November)

24. Pahlawan Masa Kini.....

Hari Ibu Nasional (22 Desember)

25. Jasa Ibu Tak Terbalaskan

Hari Natal (25 Desember)

26. Natal VS Maulid?......

27. Pembawa Kebenaran...

Akhir Tahun

28, LPJ Kehidupan.......

29. Kematian Mendadak...

30. Lenyapnya Imu.......

31. Sujud Pamungkas......

Momen Pilkada

32. Syarat Wahid Pemimpin

33. Fitnah Jabatan...

34. Jangan Ingkar Janji...

Fenomena Alam

35. Gempa Gempar

36. Qunut Nazilah

37. Gerhana

Fenomena Unik

38. Fikih Jari Jemari

39. Misteri Kentut...

40. Kontra Mengantuk

41. Asal Menguap..

42. Cincin Mas-Mas

43. Ayat-Ayat Sutra..

ODOH 5

ANUGERAH DI BALIK MUSIBAH

ISBN : 9-786026-037985 

1. MENILAI MUSIBAH

2. PANDEMI, PAHALA TAK BERKURANG

3. DARURAT CORONA..

4. MENGHADAPI VIRUS CORONA ....

5. FITNAH CORONA..

6. THE MASKER

7. PROTOKOL BERSIN ..

8. PROTOKOL MENCUCI TANGAN

9. SHAFF DISTANCING

10. LEBIH BAIK DI RUMAH

11. LARANGAN BERSALAMAN

12. LOCK DOWN CORONA

13. VIRUS WUHAN VS WAHN .

14.QUNUT CORONA..

15. "LI KHOMSATUN"

16. MANTRA 1 RUQYAH

17. PERTOLONGAN SELAIN ALLAH?

18. MENGHADAPI CACIAN

19. SABAR, ALLAH SAJA DI-BULLY

20. ORANG BAIK MUDAH DITIPU

21. MENYESALI KERUGIAN

22. HARGA DUA MATA

23. GEMUK ITU DOSA?

24. SAAT BER-SENDAWA

25. CUACA DINGIN

26. FENOMENA EQUINOX

27. PENANGKAL GEMPA

28. PERSEKUSI

29. PHP

30. KONSEKWENSI CERAI

31. PETAKA ADIK LPAR

32.SYAHID DIJALAN RAYA..

33. MEMBALAS KEDZALIMAN

34. KUFUR NIKMAT

35.JADILAH KURMA

36."MENJENGUK ALAH"

37. DAHSYATNYA TA'ZIYAH

38, LARI DARI KEMATIAN

39.TERGANTUNG ENDINGNYA

40.AKHIR KEHIDUPAN

41. KEJARLAH AKHIRAT


DAPATKAN BUKUNYA

BISA KIRIM KE SULURUH DUNIA

HUBUNGI ANNUR 2 STORE 

+62-858 5895 9765





ODOH 6

KELUARGA SAMARA

ISBN : 9-786239-610685

BAGIAN PERTAMA

1. SEGERALAH MENIKAH!

2. KRITERIA CALON ISTRI

3. WASPADAI TIPE WANITA INI..

4. SALAH KAPRAH ISTIKHARAH

5. MASALAH LAMARAN

6. MASKAWIN BERKAH

7. MAHAR SANDAL JEPIT

8. S YAWAL BULAN PERNIKAHAN?

9. L.K.M.D (NIKAH KECELAKAAN)

BAGIAN KEDUA

10. KELUARGA SAMARA

11. CINTA PERTAMA NABI...

12. ROMANTISME AISYAH...

13. METODE KETELADANAN

14. ARWA, ISTRI ABU LAHAB

15. SUNGGUH SWEET RUMAH NABI

BAGIAN KETIGA

16. MENYAMBUT BUAH HATI..

17. APALAH ARTI SEBUAH NAMA?

18. ANAK: KARUNIA ATAU BENCANA?.....

19. BAKTI BERBALAS SURGA...

20. KASIH IBU SEPANJANG MASA

21. SHALAT SUAMI DIMANA?..

22. AGAR RUMAH MENJADI BERKAH

23. PERLUASLAH RUMAHMU...

24. GAYA HIDUP BAHAGIA...

25. THE REAL SULTAN

26. MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

27. THE POWER OF QANAAH

 

BAGIAN KEEMPAT

28. CERAI KARENA ORTU?.....

29. SAAT MENSTRUASI

30. RUDAPAKSA ISTRI SENDIRI ...

31. CEMBURU PADA BIDADARI?

32. JIKA BELUM MANDI

33. MOHON NAFKAH LAHIR BATIN...

34. JANGANLAH MENGANGGUR

35. PROBLEM KEUANGAN

36. KEINGINAN VS KEBUTUHAN

37. ANTI SELINGKUH...

38. IZINKAN AKU BERZINA

39. MENIKAH LAGI.....

40. MOVE ON...

41. TERPESONA AKU TERPESONA..

42. RAHASIA KESABARAN SUAMI.

 

BONUS

1. KHOTBAH NIKAH RASUL SAW

2. ТЕRЈЕМАН КНОТВАН NКАН.

3. TAWASUL AKAD NIKAH...

4. DOA SEUSAI AKAD NIKAH

5. DOA LIQA (TEMU KEMANTEN)..

6. MENDOAKAN PENGANTIN....

 

ODOH 7

 ZIARAH CINTA


1.      Ziarah Rasul......................................................................... 1

  1. Hukum Ziarah Rasul ......................................................... 6
  2. Qalby Fil Madinah............................................................. 11
  3. Rindu Kami Padamu ....................................................... 17
  4. Habibi Yaa Muhammad (1) .......................................... 23
  5. Habibi Yaa Muhammad (2) .......................................... 28
  6. Salam Kepada Nabi .......................................................... 35
  7. Madinah Full Barokah .................................................... 41
  8. Magnet Masjid Nabawi ................................................... 47
  9. Di Manakah Taman Surga? ........................................... 51
  10. Shalawat Haji ..................................................................... 55
  11. Umrah Yuk .......................................................................... 60
  12. Umrah Arba’in ................................................................... 64
  13. Umrah Ramadhan  ........................................................... 69
  14. Mampu Ber-Umrah........................................................... 73
  15. Umrah Sebelum Haji ....................................................... 77
  16. Menjadi Tamu Allah ........................................................ 80
  17. I Miss U, Mecca .................................................................. 84
  18. Jeddah Miqat Baru ........................................................... 88
  19. Pesona Ka'bah ................................................................... 94
  20. Shalat di Dalam Ka’bah .................................................. 99
  21. Dahsyatnya Thawaf ........................................................ 104
  22. Batu Surga .......................................................................... 108
  23. Rukun Yamani .................................................................. 112
  24. Khasiat Air Zam-Zam ..................................................... 116
  25. Bukan Air Biasa ............................................................... 122
  26. Filosofi Sa’i ......................................................................... 127
  27. Tempat-Tempat Mustajabah ...................................... 131
  28. Wukuf Hari Jumat ........................................................... 136
  29. Hikmah Melempar Jumrah .......................................... 141
  30. Berpamitan ke Dua Tanah Suci ................................. 146
  31. Umrah dan Haji Mabrur ............................................... 150
  32. Meninggal di Madinah ................................................... 155
  33. Shalat Jenazah di Tanah Suci ...................................... 160
  34. Gagal ke Tanah Suci ....................................................... 163
  35. Haji Umrah Badal ............................................................ 168
  36. Ziarah Masjid Quba ........................................................ 175
  37. Gunung Surga ................................................................... 179
  38. Uhud, Gunung Tercinta ................................................. 184
  39. Kurma Ajwah .................................................................... 188
  40. Napak Tilas Thaif ............................................................ 194
  41. Makam Ibnu Abbas ......................................................... 199
  42. Doa Sapu Jagat .................................................................. 204
  43. Titip Doa ............................................................................. 210

Daftar Pustaka................................................................................. 215


ODOH 8 

NGAJI VIRAL

1.        Plot Tiwst......................................................................... 1

2.        Program Makan Gratis................................................ 7

3.        Ompreng Berminyak Babi........................................ 14

4.        Guru Beban Negara..................................................... 21

5.        Gelar Habib..................................................................... 27

6.        Manfaat Nasab.............................................................. 33

7.        Judi Online...................................................................... 40

8.        No Viral No Justice....................................................... 46

9.        Cinderella........................................................................ 51

10.    Illegal Access.................................................................. 57

11.    Flexing.............................................................................. 63

12.    Menetralisir Flexing.................................................... 69

13.    Prostitusi Online.......................................................... 75

14.    Out Fit Branded............................................................ 81

15.    Itu Rizki Dia.................................................................... 87

16.    Positif Influencer ........................................................ 92

17.    Kontroversi Sound Horeg......................................... 98

18.    Sound Horegnya Malaikat....................................... 104

19.    Pinjam Dulu Seratus.................................................. 110

20.    Fake Review.................................................................. 117

21.    Orderan Fiktif............................................................... 122

22.    Aksi Boikot.................................................................... 128

23.    Semangka Palestina................................................... 135

24.    Demam Velocity.......................................................... 140

25.    Termangu...................................................................... 145

26.    Ojo Dibanding-bandingke....................................... 151

27.    Siapa Ibu Nabi Adam?............................................... 156

28.    Sedekah Saat Sehat.................................................... 163

29.    Pengemis Tajir............................................................. 168

30.    Retret Islamy................................................................ 174

31.    Menamai Hewan......................................................... 180

32.    Mendzalimi Kucing.................................................... 187

33.    Wisata Kuliner............................................................. 192

34.    Mukbang........................................................................ 199

35.    Jalan-Jalan...................................................................... 204

36.    Wisata Religi Dilarang?............................................ 210

37.    Hoarding Disorder..................................................... 216

38.    Bahasa Suryani............................................................ 223

39.    Membasmi Sodomi.................................................... 230

40.    Incess. Hubungan Terlarang.................................. 236

41.    Child Free....................................................................... 242

DAFTAR PUSTAKA        205








Monday, September 18, 2023

SHALAWAT HAJJI #7

 

ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Anas Bin Malik RA, Rasul SAW bersabda : Malaikat Jibril berkata :

مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ، وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ

“Barang siapa membaca shalawat atasmu satu kali maka Allah menurunkan sepuluh rahmat kepadanya dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan.” [HR Bukhari dalam Adabul Mufrad]

 

Catatan Alvers

 

Suatu ketika ada sahabat yang bernama Basyir bin Sa’ad RA, Ia bertanya: “Allah telah memerintahkan kepada kami untuk bershalawat kepadamu, bagaimanakah kami mengucapkan shalawat kepadamu?” Kemudian Rasulullah SAW menjawab : Ucapkanlah  

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“Ya Allah, berikanlah kemuliaan kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan kemuliaan kepada Ibrahim. Dan berilah karunia kepada Muhammad beserta keluarganya sebagaimana Engkau memberikan karunia kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta ini, hanya Engkau-lah yang Maha terpuji lagi Maha mulia.” [HR Muslim]

 

Redaksi shalawat di atas lazim dikenal dengan shalawat ibrahimiyyah yang kita baca ketika tayahhud dalam shalat dan memang menurut al-Qadli (Iyadl Rahimahullah), menurut qaul adzhar (yang lebih jelas) redaksi shalawat yang ditanyakan memang dalam konteks shalat sehingga imam muslim mendatangkan riwayat hadits tersebut dalam bab shalat. [Syarah Muslim]

 

Lantas bagaimana dengan redaksi shalawat yang disusun oleh ulama seperti shalawat haji? Apakah boleh dibaca dan diamalkan? Apakah khasiatnya memang untuk bisa berhaji?

 

Perlu diketahui bahwa ada di antara sahabat Nabi yang menyusun shalawat dengan redaksi lain yang berbeda dengan yang di ajarkan oleh Nabi. Di antaranya adalah Abdullah bin Mas’ud RA. Ia berkata :

إِذَا صَلَّيْتُمْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَحْسِنُوا الصَّلَاةَ عَلَيْهِ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ لَعَلَّ ذَلِكَ يُعْرَضُ عَلَيْهِ

“Apabila kalian bershalawat kepada Rasulullah SAW, maka buatlah redaksi shalawat yang bagus kepada beliau, siapa tahu shalawat kalian itu disampaikan kepada beliau.”

 

Lantas ada beberapa orang yang meminta agar mereka diajari shalawat yang bagus. Abdullah bin Mas’ud RA menjawab : “Ucapkanlah :

اللَّهُمَّ اجْعَلْ صَلَاتَكَ وَرَحْمَتَكَ وَبَرَكَاتِكَ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِينَ وَإِمَامِ الْمُتَّقِينَ وَخَاتَمِ النَّبِيِّينَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ إِمَامِ الْخَيْرِ وَقَائِدِ الْخَيْرِ وَرَسُولِ الرَّحْمَةِ اللَّهُمَّ ابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا يَغْبِطُهُ بِهِ الْأَوَّلُونَ وَالْآخِرُونَ

Ya Allah jadikanlah segala shalawat, rahmat dan berkah-Mu kepada sayyid para rasul, pemimpin orang-orang yang bertakwa, pamungkas para nabi, yaitu Muhammad hamba dan rasul-Mu, pemimpin dan pengarah kebaikan dan rasul yang membawa rahmat. Ya Allah anugerahilah beliau maqam terpuji yang menjadi harapan orang-¬orang terdahulu dan orang-orang terkemudian.”

Setelah itu beliau melanjutkan dengan membaca shalawat Ibrahimiyah. [HR Ibnu Majah]

 

Imam Syafii juga memiliki redaksi shalawat tersendiri yang beliau tulis dalam kitabnya Ar-Risalah yaitu :

وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُوْنَ

”Semoga Allah melimpakan shalawat atas Muhammad, selama orang-orang yang ingat menyebut-Mu dan orang-orang yang lalai lupa menyebut-Mu.”

 

Dan Abul Hasan berkata: “Aku bermimpi bertemu dengan Rasul SAW lantas aku bertanya: “Ya Rasul, Apakah hadiah yang diterima As-Syafii darimu atas shalawatnya yang ditulisnya dalam kitab Ar-Risalah. Maka Nabi SAW menjawab : Hadiah adalah ia tidak di hisab (masuk surga tanpa hisab). [Ihya Ulumuddin]

 

Dengan demikian, shalawat itu tidak harus memakai redaksi yang langsung dari Nabi SAW sehingga redaksi shalawat seperti shalawat hajji itu diperbolehkan. Lantas bagaimana dengan khasiatnya? shalawat hajji biasanya dibaca dengan khasiat orang yang membacanya akan bisa pergi haji. Apakah juga diperbolehkan meyakini hal tersebut padahal yang demikian itu tidak diajarkan oleh Nabi SAW ?.

 

Redaksi Shalawat Hajji yang dimaksud adalah sebagai berikut :

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ بِلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِه وَسَلِّمْ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat, Engkau menyampaikan kami untuk berkunjung ke rumah-Mu yang mulia dan berziarah ke makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam dengan penuh kelembutan, kesehatan, keselamatan, dan tercapainya maksud dan tujuan, serta limpahkan pula shalawat dan salam keapda keluarga dan sahabat-sahabat beliau”.

 

Shalawat hajji tersebut pada dasarnya merupakan do’a yang diselipkan dalam shalawat. Ya, Doa agar bisa berhaji. Doa seperti ini akan lebih berpeluang dikabulkan. Kenapa? Karena Umar Bin Khattab RA berkata :

إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, ia tidak bisa naik sedikitpun sehingga engkau bershalawat kepada Nabimu SAW. [HR Tirmidzi]

 

Mengingat doa dalam shalawat hajji tadi adalah permohonan agar Allah menyampaikan pembacanya ke tanah suci untuk berhaji maka demikian pula insyaAllah, Allah akan mengabulkannya. Jadi keyakinan akan khasiat shalawat hajji itu juga ada dasarnya. Terlepas dari itu semua, shalawat akan meninggikan derajat seseorang di sisi Allah SWT sebagaimana hadits utama di atas.

 

Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk dapat mengamalkan shalawat dengan hati tenang dan penuh keyakinan akan khasiat yang telah dijanjikan oleh Nabi SAW.

MAMPU BER-UMRAH #7

 

ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

الزَّادُ وَالرَّاحِلَةُ

Bekal dan kendaraan (adalah objek kemampuan dalam wajib berhaji). [HR Ibnu Majah]

 

Catatan Alvers

 

Haji merupakan rukun Islam yang terakhir. Umrah juga demikian, karena ketika menyebutkan haji, maka Allah juga menyebutkan umrah. Dalam kitab shahihnya, Imam Bukhari menulis : “Bab kewajiban Umrah dan keutamaannya. Ibnu Umar RA berkata : “Tidak ada seorangpun melainkan ia berkewajiban melaksanakan haji dan umrah”. Dan Ibnu Abbas RA berkata : “Umrah itu dihukumi wajib karena umrah disebut secara bersamaan dengan haji dalam kitab Allah”, yaitu :

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ

Dan sempurnakanlah Haji dan Umrah karena Allah. [QS Al-Baqarah : 196]

 

Haji dan umrah diwajibkan kepada mereka yang memiliki kemampuan. Allah SWT berfirman :

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. [QS Ali Imran : 97]

 

Ibnu Abbas RA menjelaskan :

وَاْلِاسْتِطَاعَةُ أَنْ يَكُونَ قَادِرًا عَلَى الزَّادِ وَالرَّاحِلَةِ وَأَنْ يَصِحَّ بَدَنُ الْعَبْدِ وَأَنْ يَكُونَ الطَّرِيْقُ آمِنًا

Kemampuan yang dimaksud adalah seseorang memiliki bekal dan kendaraan, fisiknya sehat dan jalannya aman. [I’anatut Thalibin]

 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasul SAW bersabda :

مَنْ كَانَ عِنْدَهُ مَا يَبْلُغُ حَجَّ بَيْتِ اللَّهِ الْحَرَامِ , فَلَمْ يَحُجَّ ... سَأَلَ الرَّجْعَةَ عِنْدَ الْمَوْتِ

Barang siapa yang memiliki bekal yang menyampaikannya untuk berhaji namun ia tidak berhaji ... maka ia meminta dikembalikan ke dunia ketika ia mati. [HR Thabrani]

 

Rasul SAW juga bersabda :

مَنْ مَلَكَ زَادًا وَرَاحِلَةً يَبْلُغُ بِهِ إِلَى بَيْتِ اللهِ فَلَمْ يَحُجَّ فَلَا عَلَيْهِ أَنْ يَمُوْتَ يَهُوْدِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا

Barang siapa memiliki bekal dan kendaraan yang menyampaikan ke baitullah namun ia tidak berhaji maka silahkan mati dalam keadaan Yahudi atau nashrani. [HR Baihaqi]

 

Lebih lanjut dijelaskan oleh Syeikh Syatha. Kemampuan itu ada dua Macam. Yang pertama adalah kemampuan untuk menjalakan (Istitha’ah Mubasyarah), Atau disebut juga dengan kemampuan fisik dan finansial. Ada 11 Syarat yang harus dipenuhi dalam hal ini, yaitu (1) Memiliki ONH (ongkos naik haji) untuk pulang dan perginya. (2) Tersedianya kendaraan dan fasilitasnya. (3) Aman di perjalanan. (4). Tersedianya air dan bekal dengan harga yang wajar. (5) disertai oleh suami atau mahram bagi wanita. (6) Bisa menetap di kendaraan tanpa ada kesulitan yang serius.  (7) tersedianya bekal dan fasilitas saat hendak berangkat. (8). Berlangsungnya  kemampuan tersebut sampai waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke mekkah dengan perjalanan yang wajar. (9). Adanya teman di perjalanan jika dibutuhkan untuk faktor keamanan. (10). Semua finansial yang dibutuhkan bisa dipenuhi dari hartanya sendiri atau dari hutang yang bisa dilunasi saat jatuh tempo. (11). Bagi orang buta, ia harus mampu menyewa orang yang menuntunnya dan membantu semua keperluannya, dengan harga sewa yang normal.  

 

Yang kedua adalah kemampuan berhaji dengan peran pengganti. Hal ini disebut pula dengan kemampuan finansial ansich. Hal ini berlaku pada orang yang meninggal dunia atau orang yang lumpuh (ma’dlub). [I’anatut Thalibin]

 

Jadi tidak hanya kemampuan finasial, kemampuan fisik juga sangat dibutuhkan dalam umrah maupun haji. Bagaimana tidak? Orang yang ber-umrah, ia diharuskan untuk berjalan mengitari kakbah sebanyak tujuh kali putaran dan sa’i antara shafa marwa yang berjarak 400 Meter. Sehingga sa’i saja seseorang diharuskan berjalan kaki sejauh jarak 2.8 Kilometer. Belum lagi raml, yaitu berlari-lari kecil sepanjang lampu hijau antara shafa dan marwa yang sangat melelahkan.

 

Asbabul wurud dari ritual Raml ini adalah ketika para sahabat ber-umrah setahun sebelum Fathu Makkah, Kaum musyrikin menyangka bahwa kaum muslimin telah lemah karena terjangkit penyakit “humma yastrib” di madinah. Saat itulah beliau ingin kaum muslimin unjuk gigi dengan melakukan “Raml” (Lari-lari kecil saat tiga putaran pertama thawaf) dan “idhtiba’” (membuka lengan kanan dari kain ihram) sehingga Kaum musyrikinpun berkata :

هَؤُلَاءِ الَّذِيْنَ زَعَمْتُمْ أَنَّ الْحُمَّى قَدْ وَهَنَتْهُمْ؟ إِنَّهُمْ لَأَجْلَدُ مِنْ كَذَا وَكَذَا.

Mereka (kaum muslimin) yang kalian kira sudah lemah terkena penyakit “humma yastrib” ternyata lebih kuat dari ini dan itu” [I’anatut Thalibin]

 

Maka benarlah dalam berhaji dan berumrah dibutuhkan biaya dan tenaga sehingga dikatategorikan ibadah yang ketiga. DR.Wahbah Az-Zuhaili berkata :

اَلْعِبَادَاتُ أَنْوَاعٌ ثَلَاثَةٌ

Ibadah itu terdapat tiga macam, Yaitu : (1), ibadah maliyah mahdlah (ibadah yang bersifat harta murni), misalnya zakat, kafarat dan membagikan kurban. (2), ibadah badaniyah mahdlah (ibadah yang bersifat badan murni), misalnya shalat dan puasa. (3) , ibadah Murakkabah (ibadah perpaduan antara ibadah yang bersifat badan dan harta), misalnya haji. [Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuh]

 

Semoga Allah Al-Bari membuka fikiran kita untuk memperhatikan kesehatan fisik disamping finansial agar kita siap untuk beribadah kapanpun terutama ada kesempatan untuk berhaji atau umrah.