إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Wednesday, December 27, 2017

LIBUR TLAH TIBA


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr RA, Rasul SAW bersabda :
إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَةً وَلِكُلِّ شِرَةٍ فَتْرَةً فَمَنْ كَانَتْ شِرَتُهُ إِلَى سُنَّتِى فَقَدْ أَفْلَحَ وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ
Sesungguhnya setiap amalan itu pasti ada semangatnya dan setiap semangat  pasti mengalami kendor, barangsiapa kendor-nya kepada sunnah maka ia telah beruntung dan barangsiapa kendor-nya kepada bid’ah maka ia telah binasa. [HR. Ahmad]

Catatan Alvers

“Liburan tlah tiba”. Mendengar kata ini, semua orang pastilah bergembira. Tidak hanya anak-anak, remaja bahkan bapak-bapak sekalipun akan senang mendengarnya. Kata tersbut terdengar begitu merdu di telinga meskipun diucapkan dengan suara yang fals.

Liburan adalah momen dimana kita mengistirahatkan otak sejenak agar segar kembali, merehatkan fisik agar bugar kembali seperti sedia kala karena sebagaimana hadits utama di atas bahwa setiap semangat pasti akan mengalami kendor ketika sampai pada masanya.

Tuesday, December 26, 2017

ETIKA MAJIKAN


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Yazid RA, Ketika Haji Wada’ Rasul SAW bersabda :
أَرِقَّاءَكُمْ أَرِقَّاءَكُمْ أَرِقَّاءَكُمْ أَطْعِمُوهُمْ مِمَّا تَأْكُلُونَ وَاكْسُوهُمْ مِمَّا تَلْبَسُونَ فَإِنْ جَاءُوا بِذَنْبٍ لَا تُرِيدُونَ أَنْ تَغْفِرُوهُ فَبِيعُوا عِبَادَ اللَّهِ وَلَا تُعَذِّبُوهُمْ
(Perhatikanlah) Budak kalian, Budak kalian, Budak kalian, Berilah mereka makanan dari apa yang kau makan dan berilah pakaian dari apa yang kau pakai. Jika mereka datang dengan suatu kesalahan yang engkau tidak mau memaafkannya maka jual saja mereka wahai hamba Allah janganlah kau menyiksa mereka [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Wasni (52 Thn) asal Cirebon dilaporkan menjadi korban penyiksaan majikannya di Riyadh, Saudi Arabia. Ia juga diperlakukan tak senonoh dan tidak diberi gaji selama 4 Tahun bekerja.[Sindonews 26/10/2017]

Kekerasan terhadap PRT juga menimpa Ai Suherti (34), asal karawang . Ia mengalami luka-luka di kedua kakinya, kepala, mulut serta tangan akibat disiksa majikan di saudi karena melakukan kesalahan. Kulit bagian punggungnya pun terlihat melepuh, bekas setrikaan, bahkan ia jarang dikasih makan dan tidak pernah diberi gaji dan hanya diperbolehkan tidur selama 2 jam sehari.[Sindonews 06/05/2014] Berita semacamnya banyak ditemukan tidak hanya di arab saudi akan tetapi juga di malaysia, hongkong bahkan di indonesia  sendiri.

Monday, December 25, 2017

ILMU MINUS AKHLAK



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ صَالِحَ الأَخْلاَقِ
Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan baiknya akhlaq [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Misi utama diutusnya Rasul SAW ke dunia bukanlah untuk memajukan ilmu, pengetahuan dan teknologi melainkan menyempurnakan Akhlak. Maka barometer kemuliaan itu bukan hanya faktor ilmu yang mumpuni ansich melainkan kemuliaan itu dinilai dari keagungan akhlak seseorang karena akhlak adalah cerminan dari kesempurnaan iman dan taqwa. Rasulullah SAW Bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya [HR Tirmidzi]

Bahkan dengan akhlak mulia seseorang akan selevel dengan orang yang senantiasa berpuasa dan shalat malam. Rasul SAW bersabda :
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
Sesungguhnya dengan akhlak mulia seorang mukmin akan sampai ke derajat orang yang mengerjakan puasa dan shalat malam.”’ [HR Abu Daud]

ISLAM DAN PEDANG


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasul SAW bersabda :
جَاهِدُوا اَلْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ, وَأَنْفُسِكُمْ, وَأَلْسِنَتِكُمْ
Berjihadlah melawan kaum musyrikin dengan hartamu, jiwamu dan lidahmu. [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Islam adalah agama teroris, agama yang mengajarkan kekerasan bahkan menyerukan pengikutnya untuk menyebarkan agama dengan pedang. Itulah tuduhan yang dialamatkan kepada Agama Islam yang secara bahasa bermakna damai dan menentramkan. Tuduhan tersebut seakan menjadi kebenaran ketika dikait-kaitkan dengan bendera arab saudi yang identik dengan muara agama islam dimana benderanya bergambarkan dua pedang dan kalimat tauhid.

Benarkah demikian? Orang yang berakal sehat tentu paham bahwa agama itu masalah kepercayaan dan keyakinan bathin dan jiwa yang tidak terjangkau dengan pedang maka dari itu agama islam tidak bisa dipaksakan kepada seseorang. Itulah mengapa Allah SWT berfirman :
لَآ إِكْرَاهَ فِى ٱلدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشْدُ مِنَ ٱلْغَىِّ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. [QS Al-Baqarah : 256]

Sunday, December 24, 2017

icon pesantren wisata


Saturday, December 23, 2017

FENOMENA MENGUMPAT


FENOMENA MENGUMPAT
ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu ad-Darda’ RA, Rasul SAW bersabda: 
مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيْءَ
Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat di timbangan kebaikan seorang mu'min pada hari kiamat seperti akhlaq yang mulia, dan sungguh Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar [HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Mengumpat (Mesoh ; jawa) yang kami maksud adalah mengeluarkan kata-kata kotor yang biasanya dimaksudkan untuk melampiaskan kekesalan ketika sedang jengkel. Dalam term jawa timuran seperti Janc*k!, *su!, W*dus! Dan lainnya. Perkataan ini adalah perkataan yang amat kasar dan tidaklah pantas keluar dari mulut orang yang berpendidikan dan berperadaban.

Dahulu setiap orang tua akan mewanti-wanti anak - anak kecilnya untuk tidak meniru ujaran tersebut. Namun yang terjadi sekarang miris, Jamak ditemui remaja bahkan anak - anak kecil mengucapkan kata-kata umpatan (mesoh) dengan lancar dan fasihnya. Bahkan secara reflek, ketika seseorang tersandung batu langsung saja umpatan tersebut keluar dari mulutnya. Tidak hanya dalam guyonan mereka, namun dalam situasi serius pun kata-kata umpatan tersebut dianggap hal yang biasa bahkan luar biasa. Ya Luar biasa karena tertipu dengan penelitian yang menyebutkan orang yang memiliki kecerdasan tinggi ternyata lebih sering mengatakan umpatan dan mengucapkan sumpah serapah. [inovasee.com]

Friday, November 17, 2017

FIKIH HUJAN




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ummul Mukminin ’Aisyah RA :
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ  اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Nabi saw ketika melihat hujan turun, beliau berdoa dengan mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah jadikanlah hujan yang turun ini sebagai hujan yang mendatangkan manfaat) [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Hampir setiap hari hujan mengguyur bumi kita pada bulan-bulan ini namun hal yang mungkin dianggap remeh namun perlu diperhatikan adalah keyakinan kita bahwa hujan turun bukan karena musim, bukankah hujan sering turun meski bukan pada musimnya. Orang yang beriman akan berkeyakinan bahwa hujan turun karena dikehendaki oleh Allah SWT. Suatu ketika Rasulullah SAW melaksanakan shalat shubuh bersama para sahabat di Hudaibiyah, selepas hujan turun pada malam tersebut. Seusai shalat, beliau menghadap kepada kaum muslimin seraya bersabda: "Tahukah kalian apa yang telah difirmankan oleh Rabbmu?" Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Lalu beliau bersabda: "Allah berfirman:
أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي وَمُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ
'Di antara hamba-hamba-Ku, ada yang menjadi orang yang beriman dan ada yang kafir. Maka barangsiapa yang menyatakan, Kita diberi hujan berkat keutamaan dan rahmat Allah, maka orang itu beriman kepada-Ku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sebaliknya, orang yang berkata, Kita diberi hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kufur terhadap-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.  [HR Bukhari]