إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Thursday, July 21, 2016

ALARM PENDETEKSI MALAIKAT



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA , bahwasannya Rasul SAW bersabda :
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا
Apabila kalian mendengar kokok “diyakah” (ayam-ayam jantan), mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan himar / keledai, mintalah perlindungan  kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” [HR. Bukhari]

Catatan Alvers

Imam Ibnu Hajar al-Atsqalany mengatakan bahwa kata “diyakah” pada hadits tersebut dibaca dengan kasrah dalnya, Fathah ya’nya, merupakan bentuk jamak (plural) dari mufrad “Dik” yang berarti ayam jantan.

Menarik sekali berbicara tentang ayam jantan atau ayam jago karena banyak orang yang hobi memelihara ayam dari orang awam sampai para kiyai dan ustadz, dari kalangan rakyat hingga pejabat. Orang awam memelihara ayam dengan berbagai tujuan mulai keindahan suara, keindahan bulu untuk kepentingan lomba suara ayam bahkan untuk kepentingan klenik. Sebut salah satunya adalah Ayam selasih atau yang dikenal sebagai Ayam Cemani. Kata cemani sendiri berasal dari bahasa jawa kuno yang artinya Hitam Legam, dan memang demikian ayam ini 100 % warna keseluruhannya hitam legam, tak hanya itu, bahkan warna daging tulang dan darahnya semuanya hitam legam. Ayam ini banyak dipelihara oleh masyarakat zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke 19 dan menjadi peliharaan atau koleksi para bangsawan dan raja-raja saja pada zaman dulu. Dalam dunia klenik ia dipercaya dapat mendatangkan banyak rezeki, sebagai Syarat dalam Ritual Ghaib seperti penggalian harta karun, pengobatan, ruwatan, Ilmu Kesaktian dll. maka pantaslah ayam ini diburu dan harga fantastis, kisaran puluhan juta untuk satu ekor, bahkan sampai ratusan juta.

Wednesday, July 20, 2016

ISTIQAMAH DI JALAN ALLAH



ONE DAY ONE HADITH

Dari Abu ‘Amrah Sufyan bin ‘Abdullah RA, ia berkata :
يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ وَفِي حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ غَيْرَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْ
“Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam, suatu perkataan yang aku tak akan menanyakannya kepada orang lain’. Rasulullah bersabda: ‘Katakanlah : Aku beriman kepada Allah, kemudian ber-istiqamah-lah kamu. [HR Muslim]

Catatan Alvers

Kata Istiqamah merupakan derivasi (musytaq) dari akar kata “qama” yang berarti berdiri. Maka istiqamah diartikan tegak lurus. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, istiqamah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. Menurut Al-

Al-Jurjani dalam at-ta’rifat mengatakan Istiqamah menurut Istilah ahli haqiqat adalah
الوفاء بالعهود كلها، وملازمة الصراط المستقيم برعاية حد التوسط في كل الأمور، من الطعام والشراب واللباس، وفي كل أمر ديني ودنيوي،
Memenuhi semua janji (komitmen) dan menetapi jalan yang lurus dengan menjaga batasan tawassut (moderat) dalam semua urusan seperti urusan makan, minum, pakaian, baik dalam urusan agama maupun urusan dunia.

BAHAYA RIBA (rev)



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abdillah putera dari Hanzhalah Ghasilul malaikat, Rasulullah bersabda :
دِرْهَمُ رِباً يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةٍ وَثَلاَثِينَ زَنْيَةً
Satu dirham yang didapatkan dari transaksi riba lantas dimanfaatkan oleh seseorang dalam keadaan dia mengetahui bahwa itu berasal dari riba dosanya lebih ngeri dari pada berzina sebanyak 36 X.  [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Perawi hadits ini adalah putera dari Hanzhalah bin ‘Amir bin Ar-Rahib Al-Anshari yang bergelar Ghasilul malaikat (orang yang jenazahnya dimandikan malaikat) Digelari demikian karena Hanzhalah ini mendengar seruan perang uhud saat itu sedang berkumpul dengan istrinya. Iapun langsung keluar mengangkat senjata untuk berjihad bersama Rasul SAW dan belum sempat mandi junub. Ketika ia tewas, Rasul SAW melihat para malaikat memandikan jenazahnya sebelum dikebumikan sehingga ia digelari sebagai  Ghasilul malaikat yang berarti orang yang jenazahnya dimandikan malaikat. [Lihat Ket.Catatan Kaki Mushannaf Ibn Abi Syaibah]

Monday, July 18, 2016

KOPIAH




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, Ia berkata :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يلبس قلنسوة بيضاء
Sesungguhnya Rasul SAW memakai kopiah putih [HR Baihaqi]

Catatan Alvers

Hadits di atas dinilai sebagai hadits dha’if karena dalam jalur periwayatannya terdapat perawi tunggal yaitu ibnu kharras dan ia dha’if. Ibnu Hajar al-Haitami berkata :
قد اتفق العلماء على جواز العمل بالحديث الضعيف في فضائل الأعمال لأنه إن كان صحيحا في نفس الأمر، فقد أعطي حقه من العمل به وإلا لم يترتب على العمل به مفسدة تحليل ولا تحريم ولا ضياع حق للغير.
Para ulama sepakat atas bolehnya mengamalkan hadits dla’if dalam fadlailul a’mal (keutamaan amalan). Karena jika hadits tersebut ternyata benar, maka sudah seharusnya diamalkan. Dan jika ternyata tidak benar, maka pengamalan terhadap hadits tersebut tidaklah mengakibatkan kerusakan (mafsadah) menghalalkan yang haram, mengharamkan yang halal, dan tidaklah menyia-nyiakan hak orang lain. [FathulMubin Fi Syarhil Arbain]

Sunday, July 17, 2016

PEMIMPIN CERMINAN RAKYAT



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Hudzaifah bin Yaman, Rasulullah SAW bersabda:
يَكُونُ بَعْدِي أَئِمَّةٌ لَا يَهْتَدُونَ بِهُدَايَ وَلَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِي وَسَيَقُومُ فِيهِمْ رِجَالٌ قُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الشَّيَاطِينِ فِي جُثْمَانِ إِنْسٍ قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ قَالَ تَسْمَعُ وَتُطِيعُ لِلْأَمِيرِ وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ
Akan ada sepeninggalku nanti para pemimpin yang tidak berpedoman dengan petunjukku, dan tidak mengambil sunnah dengan sunnahku. Akan muncul (pula) ditengah-tengah kalian orang-orang (di kalangan penguasa) yang hatinya adalah hati syaithan dalam wujud manusia. Aku (Hudzaifah) bertanya: Apa yang harus saya perbuat jika aku mendapatinya? Beliau bersabda: (Hendaknya) kalian mendengar dan taat kepada amir, meskipun dia memukul punggungmu dan merampas hartamu. [HR Muslim]

Catatan Alvers

Setiap orang menginginkan pemimpin yang adil dan ideal. Jika seorang pemimpin berlaku baik dalam pandangan mereka maka mereka memujinya dan sebaliknya jika seorang pemimpin tidak sesuai dengan harapan maka mereka berbalik menghujatnya. Kebanyakan orang hanya bisa menuntut pemimpin untuk berlaku adil dan ideal, namun mereka lupa bahkan tidak tahu bagaimana mewujudkan impian mereka. Mereka hanya menghujat para pemimpin dan bermimpi menggantinya dengan pemimpin yang adil dan ideal.

Perilaku ini tidak hanya terjadi masa sekarang, bahkan di zaman sayyidina Ali telah terjadi hal yang sama. Abu Bakar At-Tharthusy mengisahkan bahwa suatu saat ubaidah as-salmany (masuk islam sebelum wafat Nabi namun belum sempat bertemu Nabi SAW) berkata kepada sayyidina Ali : “Wahai amirul mukminin, Kenapa rakyat tunduk pada khalifah Abu bakar dan umar sewaktu keduanya menjabat, sementara mereka tidak tunduk padamu dan khalifah ustman?”. Maka sayyidina Ali menjawab :
لأن رعية أبي بكر وعمر كانوا مثلي ومثل عثمان، ورعيتي أنا اليوم مثلك وشبهك!
Hal ini terjadi karena rakyat abu bakar dan umar seperti aku dan utsman sementara rakyatku sekarang adalah kamu dan orang-orang sepertimu! [Kitab: Sirajul Muluk]

Saturday, July 16, 2016

NYAWAL YUK



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Ayyub Al-Anshari RA, Nabi SAW bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian ia berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka sama halnya ia berpuasa seperti setahun penuh.[HR Muslim]

Catatan Alvers

Bulan ramadhan telah pergi dengan segala keutamaan dan semangat ibadah didalamnya, namun bukan berarti kita berhenti beribadah dan memperbanyak amalan shalih di bulan syawal ini. Ulama mengatakan :
كن ربنيا ولا تكن رمضانيا
Jadilah Hamba Allah, bukan hamba Ramadhan.
Sehingga meskipun Ramadan telah pergi, baca quran, shalat lima waktu, shalat malam,
Harus tetap terjaga! Ingat, Ramadhan kita memiliki waktu 24 jam dalam sehari.
Di bulan Syawwal kita juga mempunyai waktu 24 jam dalam sehari. Allah pencipta bulan Ramadhan, Allah pulalah yang menciptakan bulan Syawwal. Jadi barang siapa yang menyembah Ramadhan maka ketahuilah bahwa Ramadhan telah pergi, Dan barang siapa yang menyembah Allah, maka ketauilah bahwa Allah itu Maha Hidup.

Friday, July 15, 2016

MENGAKUI KESALAHAN



ONE DAY ONE HADITH


Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasul SAW bersabda :


كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
"Setiap anak Adam berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat" [HR Turmudzi]

Catatan Alvers

Kebanyakan orang enggan untuk mengakui sebuah kesalahan apalagi sampai harus meminta maaf. Jika seseorang mengucapkan kata maaf bukan berarti merendahkan harga diri, justru sebaliknya, ungkapan kata maaf yang sederhana sekalipun akan menunjukkan bahwa seseorang telah berbesar hati untuk mengakui bahwa telah terjadi sebuah kesalahan.

Mengakui kesalahan bukanlah pertanda kelemahan. Justru diperlukan kekuatan yang luar biasa besar untuk mampu melihat dan mengakui suatu kesalahan. Terlebih lagi untuk meminta maaf sekaligus membangun komitmen baru untuk memperbaikinya. Orang yang bertaqwa bukanlah orang yang selalu benar dan tidak pernah berbuat salah, Namun orang yang bertaqwa jika ia berbuat salah maka ia mengakui kesalahannya dan meminta ampunan-Nya. Allah SWT berfirman :
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ
Dan (Orang yang bertaqwa itu adalah) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka [QS Ali Imran 135]