Gus Fatkhul, [11.06.16 06:49]
*ARTI KATA RAMADHAN*
Menurut Syekh ‘ Abdul Qadir al-Jaelani Ramadhan, dalam ; Bahasa Arab terdiri dari lima (5) huruf:
1 Ra’ : adalah Ridhwanuh
(Ridhanya Allah Ta'ala)
Ridho Allah Ta’ala akan sepenuhnya ditampung oleh orang yang berpuasa secara lahir maupun bathin, syariat, thoriqoh maupun hakikat. Di bulan Ramadhan, melimpahlah Ridho Allah Ta'ala.
2 Mim : Mahaabatuhu
(Cintanya Allah Ta'ala)
Cintanya Allah Ta'ala yang turun dengan sepenuhnya bagi orang yang berpuasa. Dan sudah seharusnya kita menyambut cinta itu dengan menahan diri dari rasa cinta pada selain Allah Ta'ala.
3 Dhad : Dhomanuhu
(Jaminan Allah Ta'ala)
Jaminan Allah Ta'ala kepada siapa pun di bulan ini yang berdo’a, beribadah, bermunajat, dijamin diterima, karena semua pintu syurga dibuka oleh Allah Ta'ala.
4 Alif : Ulfatuhu
(Kasih Sayang Allah Ta'ala)
Kasih sayang Allah Ta'ala yang mencurah pada para hamba-Nya yang berpuasa.
5 Nun : Nuuruhu
(Cahaya Allah Ta'ala)
Cahaya Allah Ta'ala memancar penuh di bulan suci dengan ditandai turunnya Al-Qur’an secara keseluruhan 30 juz di malam Lailatul Qadar, yang dinilai lebih baik ketimbang seribu bulan cahaya.
Hadits Qudsi:
“Allah azza wa jalla berfirman:
Setiap amal manusia kembali padanya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu hanya untuk-Ku,
dan Akulah yang akan membalasnya sendiri……”
Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda, Syurga senantiasa berias diri dari tahun ke tahun
ketika memasuki bulan suci Ramadhan.
Bila malam pertama tiba dari bulan Ramadhan, menghembuslah angin dari bawah Arasy, yang disebut dengan angin Mutsirah.
Daun-daun syurga saling bertepuk, dahan-dahan dipangkas, lalu terdengarlah lonceng berbunyi yang tak pernah terdengar oleh orang yang mendengar karena indahnya.
Sedangkan bidadari-bidadari bersolek hingga mereka berada di bawah kemuliaan syurga.
Mereka lalu memanggil-manggil : Adakah yang melamar kepada Allah Ta’ala lalu mengawini mereka ?
Lalu mereka bertanya kepada Malaikat Ridhwan,
“Malam apakah ini?”
Lalu Malaikat Ridhwan menjawab, “Wahai bidadari-bidadari kebajikan, inilah malam dari bulan Ramadhan,
pintu-pintu syurga dibuka bagi orang-orang berpuasa dari kalangan umat Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam.
Lantas Allah Ta'ala memerintahkan,
“Wahai Ridhwan bukalah semua pintu syurga!
Wahai Malik, tutuplah semua pintu neraka Jahim dari orang-orang yang berpuasa dari umatnya Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam.
Wahai Jibril turunlah ke muka bumi, belenggulah kedurhakaan syetan-syetan dengan berbagai belenggu.
Lalu buanglah mereka ke tengah lautan hingga tidak bisa merusak lagi atas ummat Kekasih-Ku Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang sedang berpuasa”._
Nabi Shallallahu `alaihi Wa Sallam melanjutkan, “Allah Ta'ala berfirman, setiap malam di bulan Ramadhan tiga kali:
Adakah orang yang memohon, Aku akan memberikan permintaannya.
Adakah orang yang taubat, Aku menerima taubatnya.
Adakah orang yang meminta ampunan, maka Aku akan mengampuninya?”
_Sumber : Kitab Ghunyah at-Thalibin Juz 2_
0 komentar:
Post a Comment