إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Tuesday, April 21, 2020

PANDEMI, PAHALA TAK BERKURANG



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari RA, Rasul SAW bersabda :
إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat. [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Di masa pandemi sekarang ini, pemerintah bahkan ormas keagamaan seperti NU menghimbau agar masyarakat dan jamaah tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang seperti pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan dan kegiatan lain yang sejenis guna antisipasi wabah covid-19. Menindaklanjuti hal ini, Kapolri memberikan Instruksi lewat surat Maklumat Kapolri Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 untuk menindak seluruh masyarakat yang melanggar. [suara com]

Friday, April 17, 2020

KEJARLAH AKHIRAT


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit RA, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَانَتْ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ وَمَنْ كَانَتْ الْآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ
Barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, niscaya Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kefaqiran membayangi kedua matanya, dan harta dunia tidaklah datang kepadanya melainkan apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya, maka Allah akan mengumpulkan (mengatur) segala urusannya dan Allah akan menjadikan kekayaan memenuhi hatinya, dan harta dunia dipaksa untuk mendatanginya. [HR  Ibnu Majah]

Catatan Alvers

Tahukah anda? Jika barometer rizki itu adalah kerja keras, semakin keras semakin kaya maka yang paling kaya adalah kuli pemecah batu di lereng gunung. Jika barometer rizki itu adalah waktu kerja, semakin lama jam kerja semakin kaya, maka yang paling kaya adalah tukang tambal ban yang buka 24 jam. Jika Barometer rizki adalah kepandaian, maka yang paling kaya tentu guru besar yang bertitel Prof. Dr dst. Jika Barometer rizki adalah jabatan, maka yang paling kaya tentulah raja atau presiden. Namun tidaklah demikian, buktinya 100 orang terkaya dunia bukanlah mereka.

ARWA, ISTRI ABU LAHAB


ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Hudzaifah ibnu Yaman RA, Rasul SAW bersabda :
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ
Tidak akan masuk surga, orang yang suka mengadu domba. [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Lagu-lagu religi seperti “Aisyah istri Rasulullah” tidak dipungkiri telah menarik perhatian khalayak ramai untuk mengenal lebih jauh sosok mulia beliau bahkan mulai banyak yang tertarik dengan kajian-kajian mengenai kemuliaan sayyidah Aisyah. Dakwah dengan lagu itu memiliki peran dan pangsa pasar tersendiri di zaman now dimana banyak orang kurang tertarik dengan kajian secara letterlijk. Hal ini seperti dakwah yang dilakukan oleh wali songo yang menggunakan media yang lagi booming pada masanya.

Wednesday, April 15, 2020

CINTA PERTAMA NABI



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Sayyidina Ali RA, Rasul SAW bersabda :
خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ
Wanita terbaik (di zaman bani israil) adalah Maryam putri Imran dan Wanita terbaik (di zaman ini, zaman Rasul SAW) adalah Khadijah.” [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Setelah booming lagu “Aisyah istri Rasulullah” maka bermunculan pula lagu-lagu yang mengisahkan tentang kemuliaan Khadijah misalnya ada “Khadijah Istri Pertama Rasulullah” oleh Nisa Hanifa, “Khadijah Istri Rasulullah” oleh Tami Aulia, “Siti Khadijah” oleh Syahla, “Sayyidatuna Khadijah Istri Rasulullah” oleh Halimah bahkan ada Vira Choliq melagukan judul “Khadijah Istri Rasulallah” dengan Versi lain lagu Aisyah Istri Rasulullah. Namun lagu–lagu tersebut tidaklah se-booming lagu aisyah. Entah karena liriknya kurang menarik, terasa garing ataukah penyanyinya kurang tenar.

Tuesday, April 14, 2020

BAKTI BERBALAS SURGA



ONE DAY ONE HADITH

Abdullah Bin Amr RA berkata:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW meminta ijin untuk ikut berjihad. Maka Rasulullah SAW bertanya : "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Dia menjawab : "Ya". Maka Rasulullah SAW bersabda : “"Berjihadlah (dengan berbakti) pada keduanya." [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Di masa karantina covid 19 ini yang mengharuskan kita lebih banyak berada di dalam rumah dan tak jarang di antara kita yang hidup berdekatan bahkan serumah dengan orang tua. Tetaplah berbakti kepada keduanya, jangan pernah kita menolak perintahnya dan sakit hati karena ucapannya. Jadikanlah kebaktian kepadanya sebagai jalan meraih pahala jihad fisabilillah sebagaimana hadits di atas bahkan sarana menggapai surga yang mahal harganya.

Friday, April 10, 2020

PUASA QABLIYAH RAMADHAN (2)



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Aisyah RA, Ia berkata:
وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ
Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban. [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Rasul SAW begitu mengistimewakan bulan Sya’ban dengan memperbanyak puasa di dalamnya sebagaimana keterangan hadits di atas. Imam Ibnu Hajar Al-‘Asqalani berpendapat : “Hadits di atas merupakan dalil keutamaan puasa sunnah di bulan Sya’ban.” [Fathul Bari] dan Imam Ash-Shan’ani berkata: Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mengistimewakan bulan Sya’ban dengan melakukan puasa sunnah lebih banyak dari bulan lainnya. [Subulus Salam] Dan diriwayatkan dari Ummu Salamah, ia berkata :
أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلَّا شَعْبَانَ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ
Rasul SAW tidak berpuasa selama satu bulan secara sempurna (penuh) dari sepanjang tahun melainkan bulan sya’ban dimana beliau menyambungnya dengan ramadhan. [HR Abu Dawud]

Thursday, April 9, 2020

SHALAWAT ITU DAHSYAT (REV)



ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda:
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku” [HR. Tirmidzi]

Catatan Alvers

Salah satu peristiwa besar yang terjadi pada bulan Sya’ban adalah turunnya perintah membaca shalawat. Syeikh Muhammad Ibnu Allan berkata :
وَقِيْلَ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الصَّلَاةِ عَلَيْهِ صلى الله عليه وسلم لِأَنَّ آيَةَ الصَّلاَةَ : إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ الأَيَةَ  نَزَلَتْ فِيْهِ ذَكَرَهُ ابْنُ أَبِي الصَّيْفِ فِى فَضْلِ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Dikatakan bahwa Bulan Sya’ban adalah bulan bershalawat kepada Nabi SAW karena ayat shalawat yakni QS Al-Ahzab : 56 turun pada bulan tersebut. Hal ini disebutkan oleh (Muhammad bin Ism’ail) Ibnu Abish Shayf dalam kitabnya, keutamaan malam nisfu Sya’ban. [Al-Futuhat Ar-Rabbaniyah]