Saturday, February 11, 2023

CHILDFREE

ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Ma’qil bin Yasar RA, Rasul SAW bersabda :

تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ

Menikahlah kalian semua dengan wanita yang penuh kasih sayang lagi subur rahimnya karena sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlah kalian (Ummat Nabi SAW) melebihi ummat yang lainnya. [HR Abu Dawud]

 

Catatan Alvers

 

Viral, seorang selebgram wanita menyebut salah satu cara agar tetap awet mudanya adalah Childfree. Apakah itu? Childfree merupakan istilah yang mengacu pada seseorang yang tak memiliki anak, baik biologis, adopsi, atau lainnya. Istilah ini bisa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang telah memilih untuk tak memiliki anak, namun bisa juga untuk mereka yang tak bisa memiliki anak. [health.detik.com]

 

Dalam Agama Islam, salah satu tujuan menikah adalah memiliki keturunan (anak) sebagaimana disebutkan dalam hadits utama di atas, Rasul SAW menyuruh menikah dan memiliki banyak anak dan keturunan sebab beliau bangga dengan banyaknya Ummat ini melebihi dari ummat lainnya. [HR Abu Dawud] Hadits ini memiliki asbabul wurud, yaitu satu ketika ada seseorang yang mengadukan permasalahannya kepada baginda Nabi SAW. Ia berkata :

إِنِّي أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لَا تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا

Sesungguhnya aku mendapatkan seorang wanita (untuk dinikahi) yang memiliki nasab mulia lagi cantik rupawan namun sayangnya ia mandul (karena tidak mengalami haidh), apakah aku boleh menikahinya?

 

Rasul SAW lalu menjawab, jangan. Di lain kesempatan, orang itu meminta ijin untuk kedua kalinya agar diperbolehkan menikahi wanita tersebut namun beliau melarangnya. Dan pada kali ketiga, orang itu meminta ijin lagi untuk diperbolehkan menikahi wanita tersebut namun beliau tetap melarangnya lalu mengemukakan hadits di atas : “Menikahlah kalian semua dengan wanita yang penuh kasih sayang lagi subur rahimnya karena sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlah kalian (Ummat Nabi SAW) melebihi ummat yang lainnya”. [HR Abu Dawud]

 

Anak merupakan anugerah yang agung bagi orang yang dikehendakiNya dan dengannya kehidupan di dunia ini menjadi penuh dengan ketentraman dan kebahagiaan. Anak-anak menjadi penyejuk mata bahkan perhiasan di dunia sebagai dinyatakan dalam QS Ali Imran : 14. Dan dalam ayat lain, Allah SWT berfirman :

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia  [QS Al-Kahfi : 46]

 

Tentu anak yang dimaksud adalah anak yang shalih yang mana memilikinya termasuk sebagian dari cita-cita mulia setiap ibadur Rahman (Hamba-hamba Allah yang mulia) yang diabadikan dalam al-Qur’an yaitu :

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan anak keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. [QS Al-Furqan : 74]

 

Allah SWT juga memberitahu kita bahwa anak itu memiliki rizkinya sendiri maka kita tidak boleh khawatir secara berlebihan sehingga memilih childfree atau malah membunuh anak yang sudah ada. Allah SWT berfirman :

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar. [QS Al-Isra : 31]

 

Dalam Islam, anak tidak hanya bermanfaat bagi orang tuanya di dunia akan tetapi juga di akhirat. Rasul SAW bersabda :

إِذَا مَاتَ اَلْإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالَحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal, yaitu: sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan orang tuanya. [HR Muslim]

 

Maka dalam Islam, childfree adalah perbuatan tidak terpuji,  jika dilakukan dengan memotong rahim seorang wanita secara permanen sehingga ia tidak bisa hamil sama sekali dengan tanpa adanya udzur (alasan yang dibenarkan). Sayyid Bakri berkata :

وَيَحْرُمُ اِسْتِعْمَالُ مَا يَقْطَعُ الْحَبْلَ مِنْ أَصْلِهِ

Haram hukumnya menggunakan sarana yang bisa memutuskan kehamilan secara permanen. [I’anatut Thalibin]

 

Adapun anggapan childfree menyebabkan awet muda maka hal ini ditolak oleh seorang dokter spesialis kulit. Sebenarnya tidak ada hubungan langsung antara memiliki anak dan tidak memiliki anak dengan awet muda. Satu hal yang memang berkaitan adalah munculnya rasa stres.Demikian pula seorang dokter kecantikan sekaligus influencer, mengungkapkan memiliki anak bukan penyebab utama penuaan dan tergolong 'indirect correlation' (korelasi tidak langsung). Seorang psikolog menjelaskan ada beberapa alasan orang yang memilih untuk tidak punya anak atau kini disebut childfree. Diantaranya adalah faktor pergaulan, ikut-ikutan teman. Ada juga pengalaman traumatis. Dan ada pula dikarenakan faktor adanya gangguan medis atau kondisi psikis tertentu. [health.detik.com]

 

Maka bersyukurlah jika kita berpotensi memiliki anak (subur dan tidak mandul) karena tidak semua orang diberi anugerah besar tersebut. Allah SWT mengingatkan hal itu dengan firman-Nya :

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ.  أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. [QS As-Syura : 49-50]

 

Wallahu A’lam Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk ingin memiliki anak yang shalih dan membuang jauh-jauh gaya hidup childfree di satu sisi dan di sisi lain jika kita ditakdir tidak bisa memiliki anak agar senantiasa tetap berhusnudz-dzan serta beramal shalih karena boleh jadi kita ditakdirkan masuk surga dengan jalan yang lain.

 

Salam Satu Hadits

Dr.H.Fathul Bari.,SS.,M.Ag

 

Pondok Pesantren Wisata

AN-NUR 2 Malang Jatim

Ngaji dan Belajar Berasa di tempat Wisata

Ayo Mondok! Mondok Itu Keren!

 

NB.

“Ballighu Anni Walau Ayah” Silahkan Share sebanyak-banyaknya kepada semua grup yang ada. Al-Hafidz Ibnul Jawzi berkata : _Barang siapa yang ingin amalnya tidak terputus setelah ia wafat maka sebarkanlah ilmu (agama)._ [At-Tadzkirah Wal Wa’dh]

0 komentar:

Post a Comment