ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari
Abdullah bin Mas'ud RA, Rasul SAW Bersabda :
إِنِّي
لَأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ
دُخُولًا
"Sesungguhnya
aku mengetahui orang terakhir keluar dari neraka dan orang terakhir yang masuk
surga, [HR Bukhari]
Catatan Alvers
Satu ketika
Malaikat Jibril berkata kepada Nabi SAW :
مَنْ
مَاتَ مِنْ أُمَّتِكَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa di
antara umatmu yang meninggal dalam keadaan tidak mempersekutukan Allah dengan
sesuatu apapun maka dia akan masuk surga atau tidak masuk neraka”.
Lantas Nabi SAW
bertanya :
وَإِنْ
زَنَى وَإِنْ سَرَقَ
"(Apakah
orang tersbut tetap masuk surga) walaupun dia pernah berzina dan mencuri?"
Malaikat Jibril
menjawab : “(Iya) walaupun dia pernah berzina dan mencuri”. [HR Bukhari]
Hadits tersebut
senada dengan sabda Nabi SAW :
مَنْ
قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Barangsiapa
yang mengucapkan Tiada Tuhan selain Allah maka dia akan masuk surga". [HR
Tirmidzi]
Abu Isa berkata :
Hadits ini dipahami oleh sebagian Ulama bahwa :
أَنَّ
أَهْلَ التَّوْحِيدِ سَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَإِنْ عُذِّبُوا بِالنَّارِ
بِذُنُوبِهِمْ فَإِنَّهُمْ لَا يُخَلَّدُونَ فِي النَّارِ
“Bahwa orang-orang
yang bertauhid pasti akan masuk surga, meskipun mereka disiksa terlebih dahulu
di neraka karena dosa-dosa mereka; sesungguhnya mereka tidak akan kekal di
dalam neraka.” [Sunan At-Tirmidzi]
Maka surga itu
ibarat lemari dan manusia adalah pakaian. Semua pakaian pasti akan dimasukkan
ke lemari, namun tidak semua pakaian langsung dimasukkan ke lemari melainkan
dipilih yang bersih dahulu. Adapun pakaian yang masih kotor maka akan
dimasukkan ke mesin cuci dahulu, setelah diambil kok masih kotor maka ia akan
di gosok dengan sikat dan setelah itu dijemur lalu di setrika. Barulah kemudian
ia dimasukkan ke lemari. Demikian manusia, semua manusia yang beriman akan
dimasukkan ke surga namun mereka yang bersih dari noda dosa. Adapun yang masih
kotor dan bergelimang dosa maka mereka akan dimasukkan ke neraka terlebih
dahulu dengan berbagai proses siksaan di sana. Baru setelah itu mereka akan
dikeluarkan satu persatu lalu di masukkan ke surga.
Nabi SAW bersabda
: “Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan ‘Lā ilāha illallāh’ (Tiada
tuhan selain Allah), dan di dalam hatinya terdapat seberat biji gandum dari
kebaikan. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan ‘Lā ilāha illallāh’,
dan di dalam hatinya terdapat seberat biji gandum besar (burrah) dari kebaikan”.
وَيَخْرُجُ
مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ
ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ
“Akan keluar dari
neraka orang yang mengucapkan ‘Lā ilāha illallāh’, dan di dalam hatinya
terdapat seberat dzarrah (biji atom) dari kebaikan.” [HR Bukhari]
Jika satu persatu
dikeluarkan dari neraka maka pada akhirnya sampailah pada orang yang terakhir
dikeluarkan dari neraka lalu di masukkan ke surga. Dalam hadits utama di atas,
Rasul SAW bersabda : ""Sesungguhnya aku mengetahui orang terakhir
keluar dari neraka dan orang terakhir yang masuk surga, [HR Bukhari] Siapakah
dia? Rasul SAW melanjutkan : “yaitu seorang laki-laki yang keluar dari neraka
dalam keadaan merangkak, lalu Allah berfirman kepadanya, 'Pergilah, dan
masuklah surga. Lalu dia mendatanginya, lalu dikhayalkan kepadanya bahwa surga
telah penuh. Lalu dia kembali seraya berkata: 'Wahai Rabbku, aku mendapatinya
telah penuh.' Maka Allah berfirman kepadanya, 'Masuklah surga.' Lalu dia
mendatanginya, lalu dikhayalkan kepadanya bahwa surga telah penuh. Lalu dia
kembali seraya berkata: 'Wahai Rabbku, aku mendapatinya telah penuh.' Maka
Allah berfirman kepadanya :
اذْهَبْ
فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا
“Pergilah, lalu
masuklah ke surga, karena kamu mendapatkan seperti dunia dan sepuluh kali
lipatnya dunia”
Dia berkata :
'Apakah Engkau mengolok-olokku atau sedangkan Engkau adalah Raja (semesta
alama)' ." Perawi berkata: "Sungguh aku melihat Rasul SAW tertawa
hingga gigi gerahamnya terlihat." Perawi melanjutkan: "Dan dikatakan
bahwa dia adalah penduduk surga yang paling rendah kedudukannya." [HR
Bukhari]
Dalam riwayat
lain, orang tersebut setelah dikeluarkan dari neraka dengan badan yang gosong
lalu ia disiram dengan “Ma’ul Hayat” (Air kehidupan) sehingga tumbuh seperti
benih yang tumbuh di tanah berair lalu ia ditempatkan di luar dekat neraka. Dia
berkata : “Wahai Tuhanku palingkanlah wajahku dari neraka, sungguh hembusan api
neraka telah menyakiti diriku dan kobaran apinya telah membakarku”, Allah SWT
berfirman: “Jika Aku kabulkan maka apakah kamu akan meminta yang lain?.” Dia
menjawab : “Tidak”. maka Allah memalingkan wajahnya dari neraka sehingga ia
menghadap ke arah surga.
Ketika wajahnya
dihadapkan ke surga maka ia melihat apa yang ada di dalamnya, ia diam tertegun
beberapa waktu lalu dia berkata: “Wahai Tuhanku dekatkanlah aku ke pintu
surga”, Allah berfirman: “Bukankah kau
telah berjanji tidak akan meminta yang lain?”, Jika Aku memberimu, maka apakah
kau akan meminta yang lain?. Dia berkata: “Tidak”. Maka Allah mendekatkannya ke
pintu surga.
Dengan demikian ia
melihat kenikmatan di dalam surga dan tertegun untuk beberapa lama kemudian ia
berkata: “Wahai Tuhanku masukkanlah aku ke dalam surga”. Maka Allah berfirman :
“Bukankah kau telah berjanji tidak akan meminta yang lain?”, Maka dia berkata :
“Wahai Tuhanku janganlah Engkau jadikan aku sebagai makhluk-Mu yang paling celaka.
Allah-pun tertawa (ridla) dibuatnya, lalu Allah mengizinkannya masuk surga, dan
ditawarkanlah kepadanya: “Mintalah apa saja yang kamu inginkan!”. Maka iapun
menyebutkan keinginannya satu persatu hingga habislah semua keinginannya. Lalu
dikatakan kepadanya :
لَكَ
ذَلِكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ
“Kau mendapatkan semua
permintaanmu dan sepuluh kali lipatnya.” [HR Bukhari]
Wallahu A’lam.
Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita agar mengetahui betapa
luasnya surga yang menjadi tempat dari rahmat Allah SWT lalu termotivasi untuk
beramal shalih dan menghindari dosa dan maksiat.
Salam Satu Hadits,
Dr. H. Fathul
Bari, SS., M.Ag
Pondok Pesantren
Wisata
AN-NUR 2 Malang
Jatim
Sarana Santri ber-Wisata
Rohani Wisata Jasmani
Ayo Mondok! Mondok
itu Keren!
WA Auto Respon
: 0858-2222-1979
NB.
“Ballighu Anni
Walau Ayah” Silahkan Share sebanyak-banyaknya kepada semua grup yang ada.
Al-Hafidz Ibnul Jawzi berkata : _Barang siapa yang ingin amalnya tidak terputus
setelah ia wafat maka sebarkanlah ilmu._ [At-Tadzkirah Wal Wa’dh]