ONE DAY ONE HADITH
Diriwayatkan dari Ibnu
Abbas RA, Nabi SAW bersabda :
تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ
يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ
“Kenalilah
Allah di saat lapang; niscaya Dia akan mengenalimu di saat kesulitan”. [HR Al-Hakim]
Catatan
Alvers
Nasib
mujur menghampiri Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Banyuwangi. Ia menjadi
sorotan usai melantunkan lagu 'Ojo Dibandingke' di Istana Merdeka pada 17
Agustus 2022 lalu. Farel Prayoga yang sebelumnya bukan siapa-siapa, kini hampir
semua orang mengenalnya. Dulu, Farel mengamen Bersama ayahnya mulai kelas 2 SD
di jalanan hingga ke pasar-pasar di Kecamatan Srono, Banyuwangi hingga kemudian
anak 12 tahun itu membawakan lagu 'Ojo Dibandingke' lalu menjadi viral di
medsos berkat suara yang bagus dan lagu yang mewakili isi hati sebagian
masyarakat Indonesia.
Pasca
tampil di istana, Farel kerap wara-wiri di televisi hingga kebanjiran job
bahkan ia juga menggelar konsernya di salah satu stasiun televisi. Berkat
prestasinya, Farel mendapat beasiswa dan dari hasil manggung dan kebanjiran job
itu, Farel berhasil membeli mobil serta membangun rumah untuk orang tuanya.
[kompas.tv] dan iapun mendapat piagam penghargaan sebagai Duta Kekayaan
Intelektual Kementerian Hukum dan HAM bagi pelajar yang berprestasi di Bidang Seni
dan Budaya tahun 2022 dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
[cnnindonesia.com]
Sementara
di sisi lain, nama Ferdy Sambo juga mencuat dan banyak dibicarakan orang karena
ia divonis dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari POLRI pasca ia
dinyatakan menjadi tersangka pembunuhan ajudannya. Dan iapun terancam Pasal
dengan hukuman pidana maksimal hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau 20
tahun perjara. Padahal ia adalah seorang inspektur jenderal (irjen), jenderal
bintang dua termuda (48 tahun) dan memiliki jabatan tinggi serta mentereng
sebagai Kadiv Propam Polri [sulsel.inews.id] Memiliki banyak mobil mewah
seharga miliaran, rumah yang megah dan kemana-mana mendapat pengawalan beberapa
ajudan. [nasional.tempo.co]
Sungguh
dua kenyataan yang berbanding terbalik. Namun begitulah kehidupan dunia,
bagaikan roda yang kadang di atas dan kadang di bawah. Allah SWT berfirman :
وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا
بَيْنَ النَّاسِ
Dan
masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami Pergilirkan di antara manusia. [QS.Ali
Imran: 140]
Itulah
dunia, ia tak lepas dari silih bergantinya malam dan siang, tawa dan tangis,
kaya dan miskin, sukses dan gagal. Jika kita mengetahui demikian, maka
hendaklah kita tetap waspada dalam kondisi apapun, bahkan ketika berada pada
jaya jayanya. Waspada dengan tetap bersyukur, beribadah kepada Allah dan
senantiasa meminta pertolongannya. Sebagaimana hadits utama di atas disebutkan
: “Kenalilah Allah saat lapang; niscaya Dia akan mengenalimu ketika engkau
susah”. [HR Al-Hakim] dan Sayyidina Ali KW berpesan :
الدَّهْرُ يَوْمَانِ يَوْمٌ لَكَ
وَيَوْمٌ عَلَيْكَ فَإِذَا كَانَ لَكَ فَلَا تَبْطَرْ وَإِذَا كَانَ عَلَيْكَ
فَاصْبِرْ فَبِكِلَيْهِمَا أَنْتَ مُخْتَبِرٌ
Masa
itu terdiri dari 2 hari. Hari keberuntunganmu dan hari kerugianmu. Jika engkau
sedang berada di hari keberuntunganmu maka janganlah kamu sombong. Dan disaat
kau berada di hari kerugianmu maka bersabarlah. Ketahuilah bahwa dengan
keduanya engkau menerima ujian. [Al-Basha’ir Wad Dakha’ir]
Ya,
kita diuji dengan 2 hal tersebut, kaya dan miskin, sukses dan gagal semua itu
ujian. Bukan seperti ujaran kebanyakan orang, bahwa ujian hanya pada kemiskinan
dan kegagalan saja. Allah SWT berfirman :
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ
فِتْنَةً
“Kami
(Allah) akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan”. [QS
Al-Anbiya’ : 35].
Untuk
mengantisipasi berputarnya roda kehidupan tersebut maka Baginda Rasulullah SAW
bersabda :
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ :
شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ
فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah
lima perkara sebelum datangnya lima perkara, (1) Waktu mudamu sebelum datang
waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) Masa kayamu
sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) masa hidupmu sebelum datang masa matimu.” [HR Al-Hakim]
Dan
ketika seseorang terlanjur berada di dalam keterpurukan maka janganlah putus
asa, tetaplah mengharap rahmat Allah SWT. Ibnu Athaillah as-Sakandari berkata :
مَعْصِيَةٌ أَوْرَثَتْ ذُلًّا
وَافْتِقَارًا خَيْرٌ مِنْ طَاعَةٍ أَوْرَثَتْ عِزًّا وَاسْتِكْبَارًا
“Satu
maksiat yang dapat memunculkan kehinaan dan merasa membutuhkan rahmat Allah
adalah lebih baik dibandingkan perbuatan taat yang medatangkan perasaan mulia
dan sombong”. [Al-Hikam Al-Athaiyyah]
Dan
tetaplah semangat, karena orang baik itu bukan orang yang tidak pernah bersalah
sebab setiap manusia itu pasti pernah melakukan kesalahan. Rasulullah SAW
bersabda:
كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ
الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ
“Setiap
anak Adam pasti berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan
adalah yang bertaubat.” [HR Ahmad]
Dan
ketika seseorang sudah bertaubat dengan sebenar-benarnya maka Allah pasti akan
memberikan ampunan-Nya. Lalu tetaplah berdoa, optimislah! karena permintaan
iblis saja dikabulkan oleh Allah SWT.
Wallahu
A’lam Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk senantiasa mensyukuri
nikmat-Nya dan bersabar atas segala musibah dan ujian yang menimpa.
Salam
Satu Hadits
Dr.H.Fathul
Bari.,SS.,M.Ag
Pondok
Pesantren Wisata
AN-NUR
2 Malang Jatim
Ngaji
dan Belajar Berasa di tempat Wisata
Ayo
Mondok! Mondok Itu Keren!
NB.
“Ballighu
Anni Walau Ayah” Silahkan Share sebanyak-banyaknya kepada semua grup yang ada.
Al-Hafidz Ibnul Jawzi berkata : _Barang siapa yang ingin amalnya tidak terputus
setelah ia wafat maka sebarkanlah ilmu (agama)._ [At-Tadzkirah Wal Wa’dh]