إنَّ اللّهَ أَوْحَىٰ إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّىٰ لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ علىٰ أَحَدٍ، وَلاَ يَبْغِيَ أَحَدٌ عَلَىٰ أَحَدٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku untuk menyuruh kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya di hadapan orang lain, dan tidak seorang pun yang berbuat aniaya terhadap orang lain." [HR Muslim]

أَرْفَعُ النَّاسِ قَدْرًا : مَنْ لاَ يَرَى قَدْرَهُ ، وَأَكْبَرُ النَّاسِ فَضْلاً : مَنْ لَا يَرَى فَضْلَهُ

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah melihat kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah melihat kemuliannya (merasa mulia).” [Syu’abul Iman]

الإخلاص فقد رؤية الإخلاص، فإن من شاهد في إخلاصه الإخلاص فقد احتاج إخلاصه إلى إخلاص

"Ikhlas itu tidak merasa ikhlas. Orang yang menetapkan keikhlasan dalam amal perbuatannya maka keihklasannya tersebut masih butuh keikhlasan (karena kurang ikhlas)." [Ihya’ Ulumuddin]

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." [HR Muslim]

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.”[HR Ahmad]

Wednesday, March 8, 2017

CAHAYA FIRASAT




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Sa’id A-Khudry RA, Rasul SAW bersabda:
اتقوا فراسة المؤمن ، فإنه ينظر بنور الله
“ Berhati-hatilah dengan firasat orang mukmin, karena dia melihat dengan cahaya Allah “[HR Tirmidzi]

Catatan Alvers

Seorang mukmin yang hatinya selalu  terhubung dengan Allah SAW dan anggota badannya senantiasa bekerja untuk ibadah kepada-Nya serta menahan dari hal-hal yang diharamkan-Nya, ia akan memiliki cahaya di dalam hati yang dapat membedakan antara haq dan batil, antara orang-orang yang jujur dan orang-orang yang berdusta. Inilah yang disebut oleh Nabi SAW sebagai firasat Mukmin dalam hadits di atas dan orang-orang yang memiliki firasat tersebut dikenal dengan sebutan mutawassim. Dalam lanjutan hadits di atas, Rasul kemudian membaca firman Allah SWT:
إن في ذلك لآيات للمتوسمين
“ Sesungguhnya pada peristiwa itu ter dapat tanda- tanda bagi orang – orang yang “ Al Mutawassimin “ ( QS Al-Hijr : 75 )
 Al-Mujahid berkata : Al-Mutawasimin adalah Al-Mutafarrisin (orang-orang yang memiliki firasat). [Tafsir Ibnu katsir]

Monday, March 6, 2017

DAHYSATNYA DOA ORANG DERMAWAN




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA. bahwa Rasulullah bersabda sewaktu berada di atas mimbar dan menyebut sedekah dan meminta-minta, maka Nabi bersabda:
الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى فَالْيَدُ الْعُلْيَا هِيَ الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى هِيَ السَّائِلَةُ
Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah, tangan yang di atas itu yang memberi dan tangan yang di bawah itu yang meminta. [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Dermawan adalah gelar mulia dan senantiasa menjadi keutamaan bagi pelakunya. Hal ini disebabkan karena dermawan merupakan perilaku para nabi dan rasul dan akan mendatangkan kecintaan Allah SWT dan manusia. Dalam ajaran islam, Kedermawanan haruslah sejalan dengan keikhlasan hanya semata mencari balasan dari Allah.

Friday, March 3, 2017

ISYARAT INDAH PERPISAHAN




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari bara’ bin ‘Azib RA, Rasul SAW bersabda :
إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا كَانَ فِي انْقِطَاعٍ مِنْ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنْ الْآخِرَةِ نَزَلَ إِلَيْهِ مَلَائِكَةٌ مِنْ السَّمَاءِ بِيضُ الْوُجُوهِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الشَّمْسُ مَعَهُمْ كَفَنٌ مِنْ أَكْفَانِ الْجَنَّةِ وَحَنُوطٌ مِنْ حَنُوطِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسُوا مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ
sesungguhnya seorang hamba yang beriman, apabila dia berada di akhir kehidupan dunianya, dan hendak menuju akhirat (yakni saat sakaratul maut), maka turunlah kepadanya malaikat dari langit. Yang mana wajah mereka putih seolah-olah wajah mereka adalah matahari. Dan mereka membawa kafan dari kafan-kafan surga dan kapur barus dari kapur barus surga. Dan mereka duduk sejauh mata memandang darinya. [HR Ahmad]

Catatan Alvers

Pepatah mengatakan “Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, ada saat bertemu ada saat berpisah”. Seperti itu pula keadaan manusia di dunia ini suatu saat pastilah mengalami perpisahan. Tidak jadi soal kapan perpisahan itu terjadi namun yang menjadi soal bagaimana perpisahan itu terjadi, apakah baik atau khusnul khatimah atau sebaliknya.

Saturday, February 18, 2017

SAAT KENYATAAN TAK SEINDAH HARAPAN




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW bersabda :
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah ditimpakan kepada seorang muslim berupa penderitaan (keletihan), penyakit, kesusahan, kesedihan dan gangguan serta kepedihan sampai-sampai duri yang tertusuk padanya melainkan Allah menghapuskan dosa-dosanya”. [HR Bukhari]

Catatan Alvers

“Ketika mimpimu yang begitu indah, tak pernah terwujud... Ya sudahlah. Saat kau berlari mengejar anganmu dan tak pernah sampai... Ya sudahlah (hhmm). Apapun yang terjadi... ku kan slalu ada untukmu Janganlah kau bersedih... Coz Everything’s gonna be Okay...”

Sunday, February 12, 2017

MENJADI SUAMI TERBAIK




ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ibnu Abbbas RA, Rasul SAW bersabda :
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya (istrinya). Dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian terhadap keluargaku (istriku)” [HR Ibnu Majah]

Catatan Alvers

Memiliki rumah tangga yang bahagia dan harmonis merupakan idaman setiap mukmin bahkan setiap orang namun faktanya berkata lain, semakin tahun semakin banyak rumah tangga yang gagal dan berakhir dengan perceraian. Mengapa demikian?. Setiap pasangan pastilah ingin membahagiakan satu sama lain namun seringkali manusia salah dengan menganggap kebahagiaan hanya bertumpu kepada harta. Ingin membahagiakan istri, maka suami kerja di tempat yang jauh sehingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tidak berkumpul dengan istrinya.Suami lupa bahwa kebutuhan istri tidak sebatas nafkah lahir namun tidak kalah pentingnya juga memenuhi nafkah bathin.

Thursday, February 9, 2017

SHOLAWAT HAJJIYAH

Ya Allah, berikanlah rahmat ta'dzim kepada junjungan kami Muhammad, sebuah rahmat ta'dzim yang dengannya Engkau mengantarkan kami (memenuhi ibadah) haji ke rumah-Mu yang Mulia, dan menziarahi kubur nabi-Mu, kepadanya semoga tercurahkan seutama-utama rahmat ta'dzim dan salam sejahtera dalam kelembutan, kesegarbugaran, keselamatan dan sampainya tujuan, juga kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan salam sejahtera kepadanya.

Fadhilah: Shalawat hajjiyah ini merupakan shalawat yang dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan manfaat besar, sebagai sarana untuk mendapatkan rizki yang cukup hingga dapat melaksanakan ibadah ke baitullah al-haram bagi orang yang berkenan mendzikirkannya secara istiqamah

Pengamalan:

Kerjakan shalat hajat 2 rakaat dan 2 rakaat.

TAKBIR SHOLAT PERTAMA
Pada rakaat pertama, setelah membaca al-Fatihah kemudian membaca al-Ikhlas 10 kali.
Pada rakaat kedua,     setelah membaca al-Fatihah kemudian membaca al-Ikhlas 20 kali.
SALAM

TAKBIR SHOLAT KE DUA
Pada rakaat ketiga,     setelah membaca al-Fatihah kemudian membaca al-Ikhlas 30 kali.
Pada rakaat keempat, setelah membaca al-Fatihah kemudian membaca al-Ikhlas 40 kali.
SALAM

Lalu baca sebanyak sholawat hajji 1000 x, minimal 40 hari berturut-turut insa Allah tidak sampai 3 tahun Allah akan mempermudah untuk berziarah ke tanah suci.


Setelah itu bacalah sholawat hajjiyah setiap selesai sholat malam.
Setelah itu membaca istighfar 100 x.
Sholawat Hajjiyah sebanyak 100 x,
insa Allah akan dipermudah segala urusan duniawi terlebih urusan ibadah haji dan umrah..

Penting untuk minta ijazah terlebih dahulu...

Tafaddhal

Wednesday, February 8, 2017

DISPENSASI BOHONG


*ONE DAY ONE HADITH*

Dari Asma’ binti Yazid dia berkata: Rasul ﷺ bersabda:
لاَ يَحِلُّ الْكَذِبُ إِلاَّ فِى ثَلاَثٍ يُحَدِّثُ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ لِيُرْضِيَهَا وَالْكَذِبُ فِى الْحَرْبِ وَالْكَذِبُ لِيُصْلِحَ بَيْنَ النَّاسِ
Bohong itu tidak halal kecuali dalam tiga hal (yaitu) perkataan suami pada istrinya agar mendapat ridho istrinya, bohong ketika perang, dan bohong untuk mendamaikan di antara manusia. [HR Tirmidzi]

_Catatan Alvers_

Pasca kejadian seorang kyai yang juga tokoh nasional yang datang dalam sebuah persidangan sebagai saksi dimana beliau dituduh terdakwa dan kuasa hukumnya telah berbohong karena tidak mengakui apa yang dituduhkan oleh mereka maka tema bohong kemudian menjadi topik menarik untuk kami angkat dalam pembahasan odoh kali ini.

Al-Jurjani mendefinisikan bohong sebagai:
عدم مطابقته للواقع، وقيل: هو إخبارٌ لا على ما عليه المخبر عنه.
tidak sesuainya berita dengan kenyataan atau memberitakan sesuatu yang berlainan dengan kenyataan mukhbar anhu (yang diberitakan) sebenarnya. [At-Ta’rifat]

Contoh bohong dalam kehidupan keseharian kita misalnya, Faktanya barang berwarna merah tetapi diberitakan berwarna putih atau yang lainnya atau anak yang ditanya dari mana oleh orang tuanya dan ia menjawab dari tempat yang bukan dikunjunginya.

Bohong sering juga disebut juga dusta dalam Bahasa Arab disebut Kadziba. Maka Musailimah digelari Al-Kadzdzab karena ia berbohong dengan mengaku menjadi Nabi pasca Nabi penutup dan terakhir.

Berbohong adalah perilaku yang tidak terpuji yang merugikan orang lain bahkan dirinya sendiri, seperti mengakibatkan galau karena takut kebohongannya diketahui orang lain atau terbongkar, tidak akan dipercaya orang lagi ketika berbicara dan dijauhi oleh masyarakat.

Nabi Ibrahim AS kelak di hari kiamat ketika dimintai syafaat oleh manusia, beliau berkata : “Lastu Laha” (Aku tidak bisa memberi syafaat) [HR Bukhari]. Hal ini beliau katakan karena merasa punya kesalahan, yaitu pernah berbohong. Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. bersabda:

لَمْ يَكْذِبْ إِبْرَاهِيمُ النَّبِيُّ عَلَيْهِ السَّلَام قَطُّ إِلَّا ثَلَاثَ كَذَبَاتٍ ثِنْتَيْنِ فِي ذَاتِ اللَّهِ قَوْلُهُ { إِنِّي سَقِيمٌ } وَقَوْلُهُ { بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا } وَوَاحِدَةٌ فِي شَأْنِ سَارَةَ
Nabi Ibrahim as. tidak pernah berdusta kecuali sebanyak tiga kali, dua di antaranya menyangkut Dzat Allah, yaitu ucapannya: Sesungguhnya aku sakit. (Qs. Ash Shaffaat 37: 89). Dan ucapannya: Sebenarnya patung yang besar itulah yang memukulnya. (Qs. Al-Anbiyaa’ 21: 63). Yang satu lagi adalah menyangkut diri Sarah (“Dia Saudaraku”). [HR Muslim]

Meskipun semua ucapan tersebut tidak dinilai bohong oleh para ulama, namun tetap saja nabi ibrahim menilainya sebagai suatu kebohongan karena tingginya derajat beliau. Ataupun ulama menilainya sebagai bohong yang diperbolehkan karena tidak semua kebohongan itu tercela, karena pada hakikatnya bohong itu menjadi tercela bukan karena dzatiahnya kebohongan akan tetapi karena adanya bahaya dan kerugian yang menimpa orang lain. Maka boleh jadi dalam kasus tertentu bohong itu menjadi boleh (mubah) bahkan wajib. Maimun bin Mahran berkata : terkadang dalam kasus tertentu, bohong itu lebih baik dari pada jujur. Coba bayangkan, jika ada seseorang (penjahat) berlari membawa parang bermaksud membunuh fulan dan ia mengejarnya lalu fulan itu bersembunyi lalu penjahat bertanya kepada anda : apakah kamu melihat fulan? bukankah anda akan mengatakan :  Aku tidak melihatnya!. Padahal anda mengetahuinya dan anda tidak jujur dalam hal ini. Inilah kebohongan yang wajib hukumnya. [Ihya’ Ulumiddin]

Oleh karena itulah dalam islam, tidak selamanya bohong itu terlarang dan haram hukumnya. Nabi SAW dalam hadits utama di atas memberikan perkecualian yaitu perkataan bohong suami pada istrinya agar mendapat ridho istrinya, bohong ketika perang, dan bohong untuk mendamaikan di antara manusia. [HR Tirmidzi]

Bukankah merupakan kebaikan jika suami berkata bohong kepada istrinya yang buruk rupa “engkau cantik” dan sebaliknya akan menyakitkan hati jika suami jujur mengatakan “sungguh mukamu jelek sekali”.

Di zaman khalifah Umar RA, Ada seorang suami berkata kepada istrinya “Aku minta bersumpah atas nama Allah, Apakah kau mencintaiku?” maka istrinya berkata “baiklah, jika kau memintaku bersumpah atas nama Allah maka aku katakan aku tidak cinta padamu”. Keluarlah lelaki tersebut dan mengadukan hal ini kepada sang khalifah. Singkat cerita, Khalifat bertanya : Apakah engkau wanita yang berkata kepada suamimu : “aku tidak cinta kepadamu”? Maka wanita menjawab: “iya, Ia telah memintaku bersumpah atas nama Allah, apakah aku akan berkata bohong?”. Maka Khalifah berkata :

نعم فاكذبيه ليس كل البيوت تبنى على الحب ولكن الناس يتعاشرون بالإسلام والإحسان
Iya, berbohonglah kepada suamimu (dengan berkata “aku cinta kamu”) sebab tidak semua rumah tangga dibangun atas dasar rasa cinta akan tetapi manusia itu berhubungan satu sama lain dengan prinsip ajaran islam dan ihsan (berbuat baik) [Ghid’aul Albab]

Lebih jelas mengenai batasan berbohong dalam ranah rumah tangga, Al-Hafidz ibnu hajar mengatakan:
واتفقوا على أن المراد بالكذب في حق المرأة والرجل إنما هو فيما لا يسقط حقا عليه أو عليها أو أخذ ما ليس له أو لها
“Ulama sepakat bahwa yang dimaksud bohong antar-suami istri adalah bohong yang tidak menggugurkan kewajiban atau mengambil sesuatu yang bukan haknya.” [Fathul Bari]

Imam Al-Ghazali berkata dilam kitabnya ( Ihya 'Ulumuddin ) batasan dalam berbohong sebagai berikut :

1. Setiap tujuan yang terpuji yang masih di mungkinkan sampai kepadanya dengan cara jujur dan berbohong dengan cara bersamaan maka berbohong dalam hal tesebut adalah haram.

2. Jika tujuan yang terpuji tidak dapat di peroleh kecuali dengan cara berobhong maka berbohong dalam keadaan tesebut adalah mubah

3. Jika menghasalkan tujuan yang terpuji hukumnya wajib, maka hukumnya berbohong juga wajib, sebagaimana seseorang melihat orang yang ma'sum (terpelihara harta dan darahnya) bersembunyi dari orang yang dhalim yang ingin membunuh atau menyakitinya, karena darahnya orang yang ma'sum wajib dijaga. [Ihya 'Ulumiddin] Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk menjauhi kebohongan dalam setiap perkataan kita, baik ketika bergurau apalagi ketika serius.

Salam Satu Hadith,
DR.H.Fathul Bari Alvers
PP Annur2.net Malang, Ind

Temukan Artikel ini dalam
BUKU ONE DAY ONE HADITH
Kajian Hadits Sistem SPA
(Singkat, Padat, Akurat)
Buku Serial #1 Indahnya Hidup Bersama Rasul SAW
Buku Serial #2 Motivasi Bahagia dari Rasul SAW
Harga Promo, hub.: 081216742626

UMRAH ALVERS Bersama Admin ODOH Alvers, Periode 20 April 2017 Hanya Rp 26 Juta (Net, tanpa tambahan) Pesawat Saudia Langsung Madinah, Hotel Dekat, 13 Hari (Mekkah 7 H –Madinah 4 H) Free: Pigura Foto Depan Ka’bah, Video Dokumentasi, Asuransi-Airport tax-Handling-Perlengkapan. WA : 08125214321