Tuesday, July 15, 2025

SURGA TERAKHIR

 

ONE DAY ONE HADITH

 

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA, Rasul SAW Bersabda :

إِنِّي لَأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا

"Sesungguhnya aku mengetahui orang terakhir keluar dari neraka dan orang terakhir yang masuk surga, [HR Bukhari]

 

Catatan Alvers

 

Satu ketika Malaikat Jibril berkata kepada Nabi SAW :

مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِكَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa di antara umatmu yang meninggal dalam keadaan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka dia akan masuk surga atau tidak masuk neraka”.

Lantas Nabi SAW bertanya :

وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ

"(Apakah orang tersbut tetap masuk surga) walaupun dia pernah berzina dan mencuri?"

Malaikat Jibril menjawab : “(Iya) walaupun dia pernah berzina dan mencuri”. [HR Bukhari]

 

Hadits tersebut senada dengan sabda Nabi SAW :

مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

"Barangsiapa yang mengucapkan Tiada Tuhan selain Allah maka dia akan masuk surga". [HR Tirmidzi]

 

Abu Isa berkata : Hadits ini dipahami oleh sebagian Ulama bahwa :

أَنَّ أَهْلَ التَّوْحِيدِ سَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَإِنْ عُذِّبُوا بِالنَّارِ بِذُنُوبِهِمْ فَإِنَّهُمْ لَا يُخَلَّدُونَ فِي النَّارِ

“Bahwa orang-orang yang bertauhid pasti akan masuk surga, meskipun mereka disiksa terlebih dahulu di neraka karena dosa-dosa mereka; sesungguhnya mereka tidak akan kekal di dalam neraka.” [Sunan At-Tirmidzi]

 

Maka surga itu ibarat lemari dan manusia adalah pakaian. Semua pakaian pasti akan dimasukkan ke lemari, namun tidak semua pakaian langsung dimasukkan ke lemari melainkan dipilih yang bersih dahulu. Adapun pakaian yang masih kotor maka akan dimasukkan ke mesin cuci dahulu, setelah diambil kok masih kotor maka ia akan di gosok dengan sikat dan setelah itu dijemur lalu di setrika. Barulah kemudian ia dimasukkan ke lemari. Demikian manusia, semua manusia yang beriman akan dimasukkan ke surga namun mereka yang bersih dari noda dosa. Adapun yang masih kotor dan bergelimang dosa maka mereka akan dimasukkan ke neraka terlebih dahulu dengan berbagai proses siksaan di sana. Baru setelah itu mereka akan dikeluarkan satu persatu lalu di masukkan ke surga.

 

Nabi SAW bersabda : “Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan ‘Lā ilāha illallāh’ (Tiada tuhan selain Allah), dan di dalam hatinya terdapat seberat biji gandum dari kebaikan. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan ‘Lā ilāha illallāh’, dan di dalam hatinya terdapat seberat biji gandum besar (burrah) dari kebaikan”.

وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ

“Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan ‘Lā ilāha illallāh’, dan di dalam hatinya terdapat seberat dzarrah (biji atom) dari kebaikan.” [HR Bukhari]

 

Jika satu persatu dikeluarkan dari neraka maka pada akhirnya sampailah pada orang yang terakhir dikeluarkan dari neraka lalu di masukkan ke surga. Dalam hadits utama di atas, Rasul SAW bersabda : ""Sesungguhnya aku mengetahui orang terakhir keluar dari neraka dan orang terakhir yang masuk surga, [HR Bukhari] Siapakah dia? Rasul SAW melanjutkan : “yaitu seorang laki-laki yang keluar dari neraka dalam keadaan merangkak, lalu Allah berfirman kepadanya, 'Pergilah, dan masuklah surga. Lalu dia mendatanginya, lalu dikhayalkan kepadanya bahwa surga telah penuh. Lalu dia kembali seraya berkata: 'Wahai Rabbku, aku mendapatinya telah penuh.' Maka Allah berfirman kepadanya, 'Masuklah surga.' Lalu dia mendatanginya, lalu dikhayalkan kepadanya bahwa surga telah penuh. Lalu dia kembali seraya berkata: 'Wahai Rabbku, aku mendapatinya telah penuh.' Maka Allah berfirman kepadanya :

اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا

“Pergilah, lalu masuklah ke surga, karena kamu mendapatkan seperti dunia dan sepuluh kali lipatnya dunia”

Dia berkata : 'Apakah Engkau mengolok-olokku atau sedangkan Engkau adalah Raja (semesta alama)' ." Perawi berkata: "Sungguh aku melihat Rasul SAW tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat." Perawi melanjutkan: "Dan dikatakan bahwa dia adalah penduduk surga yang paling rendah kedudukannya." [HR Bukhari]

 

Dalam riwayat lain, orang tersebut setelah dikeluarkan dari neraka dengan badan yang gosong lalu ia disiram dengan “Ma’ul Hayat” (Air kehidupan) sehingga tumbuh seperti benih yang tumbuh di tanah berair lalu ia ditempatkan di luar dekat neraka. Dia berkata : “Wahai Tuhanku palingkanlah wajahku dari neraka, sungguh hembusan api neraka telah menyakiti diriku dan kobaran apinya telah membakarku”, Allah SWT berfirman: “Jika Aku kabulkan maka apakah kamu akan meminta yang lain?.” Dia menjawab : “Tidak”. maka Allah memalingkan wajahnya dari neraka sehingga ia menghadap ke arah surga.

 

Ketika wajahnya dihadapkan ke surga maka ia melihat apa yang ada di dalamnya, ia diam tertegun beberapa waktu lalu dia berkata: “Wahai Tuhanku dekatkanlah aku ke pintu surga”,  Allah berfirman: “Bukankah kau telah berjanji tidak akan meminta yang lain?”, Jika Aku memberimu, maka apakah kau akan meminta yang lain?. Dia berkata: “Tidak”. Maka Allah mendekatkannya ke pintu surga.

 

Dengan demikian ia melihat kenikmatan di dalam surga dan tertegun untuk beberapa lama kemudian ia berkata: “Wahai Tuhanku masukkanlah aku ke dalam surga”. Maka Allah berfirman : “Bukankah kau telah berjanji tidak akan meminta yang lain?”, Maka dia berkata : “Wahai Tuhanku janganlah Engkau jadikan aku  sebagai makhluk-Mu yang paling celaka. Allah-pun tertawa (ridla) dibuatnya, lalu Allah mengizinkannya masuk surga, dan ditawarkanlah kepadanya: “Mintalah apa saja yang kamu inginkan!”. Maka iapun menyebutkan keinginannya satu persatu hingga habislah semua keinginannya. Lalu dikatakan kepadanya :

لَكَ ذَلِكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ

“Kau mendapatkan semua permintaanmu dan sepuluh kali lipatnya.” [HR Bukhari]

 

Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita agar mengetahui betapa luasnya surga yang menjadi tempat dari rahmat Allah SWT lalu termotivasi untuk beramal shalih dan menghindari dosa dan maksiat.

 

Salam Satu Hadits,

Dr. H. Fathul Bari, SS., M.Ag

 

Pondok Pesantren Wisata

AN-NUR 2 Malang Jatim

Sarana Santri ber-Wisata Rohani Wisata Jasmani

Ayo Mondok! Mondok itu Keren!

WA Auto Respon :  0858-2222-1979

 

NB.

“Ballighu Anni Walau Ayah” Silahkan Share sebanyak-banyaknya kepada semua grup yang ada. Al-Hafidz Ibnul Jawzi berkata : _Barang siapa yang ingin amalnya tidak terputus setelah ia wafat maka sebarkanlah ilmu._ [At-Tadzkirah Wal Wa’dh]

0 komentar:

Post a Comment