Sufyan Ats-sauri berkata :
مَنْ بَخِلَ بِالْعِلْمِ ابْتُلِيَ بِإِحْدَى ثَلَاثٍ:
أَنْ يَنْسَاهُ، أَوْ يَمُوتَ وَلَا يَنْتَفِعَ بِهِ، أَوْ تَذْهَبَ كُتُبُهُ.
“Barang siapa pelit berbagi ilmu maka ia akan ditimpa
satu dari tiga perkata : (1) lupa ilmunya, (2) wafat sementara ia tidak mengambil
manfaat dari ilmunya dan (3) catatan ilmunya hilang”. [Al-Majmu’]
Al-Hafidz Ibnul Jawzi berkata : _Barang siapa yang ingin amalnya tidak terputus setelah ia wafat maka sebarkanlah ilmu (agama)._ [At-Tadzkirah Wal Wa’dh].
Sesungguhnya orang yang copas perkataan orang lain tanpa menisbatkan kepadanya maka ia adalah seorang pencuri atau peng-ghosob dan keduanya adalah tercela [Imam Alhaddad]






0 komentar:
Post a Comment